Cara Menghitung Angsuran Pinjaman untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu memiliki rencana untuk mengajukan pinjaman tapi bingung tentang cara menghitung angsurannya? Tenang saja, di artikel ini kami akan membahas secara lengkap cara menghitung angsuran pinjaman dengan mudah dan jelas. Yuk, simak artikel berikut ini!

Apa itu Angsuran Pinjaman?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung angsuran pinjaman, alangkah baiknya jika kamu memahami apa itu angsuran pinjaman. Angsuran pinjaman adalah pembayaran yang harus dilakukan secara rutin setiap bulan untuk melunasi pinjaman yang telah diajukan. Pembayaran angsuran ini terdiri dari dua komponen, yaitu pokok pinjaman dan bunga pinjaman.

Cara menghitung angsuran pinjaman dapat bervariasi tergantung pada jenis pinjaman yang kamu ajukan. Namun secara umum, cara menghitung angsuran pinjaman dapat dilakukan dengan menggunakan rumus matematika sederhana.

Cara Menghitung Angsuran Pinjaman dengan Sistem Flat

Sistem flat atau sering disebut dengan sistem tetap adalah salah satu jenis sistem pembayaran pinjaman yang paling umum. Pada sistem ini, besarnya angsuran pinjaman yang harus dibayar setiap bulan tetap atau sama selama jangka waktu pinjaman berlangsung.

Berikut cara menghitung angsuran pinjaman dengan sistem flat:

1. Hitung total pinjaman yang diajukan.
2. Hitung besar bunga pinjaman per bulan.
3. Tambahkan total pinjaman dengan besar bunga pinjaman per bulan.
4. Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah bulan dalam jangka waktu pinjaman.

Contoh:

Maka, cara menghitung angsuran pinjaman adalah:

Angsuran pinjaman = (Rp10.000.000,- + (Rp10.000.000,- x 1%)) / 12 bulan = Rp841.667,- per bulan.

Cara Menghitung Angsuran Pinjaman dengan Sistem Efektif

Sistem efektif atau sering disebut dengan sistem anuitas adalah sistem pembayaran pinjaman yang menghitung besarnya angsuran pinjaman berdasarkan jumlah pinjaman, besar bunga, dan jangka waktu pinjaman.

Berikut cara menghitung angsuran pinjaman dengan sistem efektif:

1. Hitung besar angsuran pinjaman per bulan dengan menggunakan rumus berikut: A = P x (i + i / [(1 + i)^n – 1]), dimana:

• A = besar angsuran pinjaman per bulan
• P = jumlah pinjaman
• i = suku bunga per bulan
• n = jumlah bulan dalam jangka waktu pinjaman

• B = besar bunga pinjaman per bulan
• P = jumlah pinjaman
• i = suku bunga per bulan

Contoh:

Maka, cara menghitung angsuran pinjaman adalah:

Angsuran pinjaman = Rp10.000.000,- x (1% + 1% / [(1 + 1%)^12 – 1]) + Rp10.000.000,- x 1% = Rp875.833,- per bulan.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Berapa besar bunga pinjaman untuk sistem flat?

Besar bunga pinjaman untuk sistem flat dapat bervariasi tergantung pada bank atau lembaga keuangan tempat kamu mengajukan pinjaman. Namun secara umum, besar bunga pinjaman yang dikenakan pada sistem flat berkisar antara 1% hingga 3% per bulan.

2. Apakah cara menghitung angsuran pinjaman dengan sistem efektif lebih rumit?

Iya, cara menghitung angsuran pinjaman dengan sistem efektif memang lebih rumit dibandingkan dengan sistem flat. Namun, dengan menggunakan sistem efektif, kamu dapat menghemat jumlah pembayaran bunga yang harus kamu bayar.

3. Apakah suku bunga pinjaman dapat berubah-ubah selama jangka waktu pinjaman?

Ya, suku bunga pinjaman dapat berubah-ubah selama jangka waktu pinjaman tergantung pada kebijakan bank atau lembaga keuangan. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui dengan jelas kebijakan suku bunga pinjaman sebelum mengajukan pinjaman.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang dapat menghitung angsuran pinjaman dengan mudah dan jelas. Ingat, sebelum mengajukan pinjaman pastikan kamu memahami dengan jelas tentang besarnya angsuran pinjaman yang harus kamu bayarkan setiap bulan. Dengan begitu, kamu dapat memutuskan apakah pinjaman tersebut sesuai dengan kemampuan financemu atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Angsuran Pinjaman untuk Sobat TeknoBgt