TEKNOBGT
Cara Menghitung Angsuran Mobil Bekas
Cara Menghitung Angsuran Mobil Bekas

Cara Menghitung Angsuran Mobil Bekas

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Jika kamu sedang berencana untuk membeli mobil bekas, maka kamu perlu mengetahui cara menghitung angsuran mobil bekas agar kamu bisa mempersiapkan anggaran dengan baik. Angsuran mobil bekas terdiri dari beberapa faktor, seperti harga mobil, uang muka, bunga pinjaman, lama tenor, dan lain-lain. Nah, kali ini kita akan membahas langkah-langkah cara menghitung angsuran mobil bekas dengan mudah. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Tentukan Harga Mobil Bekas

Hal pertama yang harus sobat TeknoBgt lakukan adalah menentukan harga mobil bekas yang ingin dibeli. Harga mobil bekas ini bisa kamu lihat di website jual beli mobil atau dari iklan yang ada di internet. Pastikan harga mobil bekas yang kamu dapatkan sesuai dengan kondisi mobil dan tahun produksi mobil tersebut. Setelah mengetahui harga mobil bekas yang ingin kamu beli, maka langkah selanjutnya adalah menentukan uang muka.

Contoh Tabel Harga Mobil Bekas

NoMerek/ModelTahunHarga
1Toyota Avanza2010Rp 75.000.000
2Honda Jazz2012Rp 95.000.000
3Suzuki Swift2013Rp 90.000.000

2. Hitung Besar Uang Muka

Kemudian Sobat TeknoBgt perlu menentukan besaran uang muka yang akan diberikan untuk pembelian mobil bekas tersebut. Uang muka biasanya berkisar antara 20-30% dari harga mobil. Jadi, jika harga mobil bekas yang ingin kamu beli adalah Rp 75.000.000, maka uang muka yang perlu kamu keluarkan adalah sekitar 20% x Rp 75.000.000 = Rp 15.000.000. Setelah menentukan besaran uang muka, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya cicilan.

3. Hitung Besar Cicilan

Agar kamu bisa menghitung besaran cicilan mobil bekas, maka kamu perlu mengetahui beberapa faktor penting seperti bunga pinjaman, tenor, dan biaya admin. Bunga pinjaman biasanya berkisar antara 7-12% per tahun, sedangkan tenor atau lama waktu pembayaran biasanya antara 1-5 tahun. Biaya admin biasanya berkisar antara 1-3% dari nilai pinjaman. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka kamu bisa menghitung besaran cicilan mobil bekas dengan menggunakan rumus berikut:

Cicilan per bulan = (Harga mobil – uang muka) + bunga pinjaman x (Harga mobil – uang muka) / tenor + biaya admin / tenor

Contoh: Jika harga mobil bekas yang ingin kamu beli adalah Rp 75.000.000, dan kamu membayar uang muka sebesar Rp 15.000.000, dengan bunga pinjaman 10% dan tenor 3 tahun, dan biaya admin sebesar 2% dari nilai pinjaman, maka:

Cicilan per bulan = (Rp 75.000.000 – Rp 15.000.000) + 10% x (Rp 75.000.000 – Rp 15.000.000) / 3 + 2% x Rp 60.000.000 / 3

Cicilan per bulan = (Rp 60.000.000) + (10% x Rp 20.000.000) + (2% x Rp 20.000.000)

Cicilan per bulan = Rp 60.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 400.000

Cicilan per bulan = Rp 62.400.000 / 36

Cicilan per bulan = Rp 1.733.333

4. Perhitungan Kembali Cicilan Mobil Bekas

Setelah kamu menghitung cicilan mobil bekas, ada baiknya kamu melakukan perhitungan ulang untuk memastikan bahwa perhitungan itu benar. Kamu bisa menggunakan tools kalkulator online untuk memudahkan perhitungan ulang tersebut.

5. FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu angsuran mobil bekas?

Angsuran mobil bekas adalah pembayaran secara berkala yang harus dilakukan oleh pembeli mobil bekas kepada leasing atau bank yang membiayai pembelian mobil tersebut. Angsuran tersebut terdiri dari cicilan pokok dan bunga pinjaman.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi besar angsuran mobil bekas?

Besar angsuran mobil bekas dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga mobil, uang muka, bunga pinjaman, tenor, biaya admin, dan lain-lain.

3. Apa yang harus dilakukan jika cicilan tidak bisa dibayar tepat waktu?

Jika kamu kesulitan membayar cicilan mobil bekas tepat waktu, ada baiknya kamu segera menghubungi leasing atau bank untuk membicarakan cara-cara yang bisa dilakukan untuk tetap membayar cicilan tersebut. Kamu juga bisa mencari solusi lain seperti menjual mobil tersebut atau mencari pinjaman dari pihak lain.

4. Apakah bisa melakukan pelunasan mobil bekas lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan?

Ya, kamu bisa melakukan pelunasan lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan. Namun, sebelum melakukannya, pastikan bahwa kamu tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan lainnya.

5. Apakah ada konsekuensi jika telat membayar cicilan mobil bekas?

Ya, ada konsekuensi jika kamu telat membayar cicilan mobil bekas. Kamu akan dikenakan denda atau biaya tambahan lainnya, dan bisa juga mobil bekas tersebut akan disita oleh leasing atau bank jika kamu tidak segera membayar cicilan tersebut.

Sekian pembahasan tentang cara menghitung angsuran mobil bekas. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Angsuran Mobil Bekas