TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Sobat TeknoBgt, kanker adalah penyakit yang sangat mematikan dan dapat mempengaruhi hidup seseorang dan keluarganya. Kemoterapi menjadi salah satu pengobatan yang umum dilakukan untuk mengatasi kanker. Namun, terdapat risiko yang harus diwaspadai saat menjalani kemoterapi, di antaranya adalah penurunan jumlah sel darah putih. Oleh karena itu, penting untuk menghitung Aritmatik Neutrofil Count (ANC) secara berkala untuk memantau kesehatan pasien. Artikel ini akan membahas cara menghitung ANC pasien kemoterapi secara lengkap.
Apa itu ANC?
ANC adalah singkatan dari Aritmatik Neutrofil Count, yaitu jumlah sel darah putih jenis neutrofil dalam satu mikroliter darah. ANC adalah salah satu parameter penting dalam memantau efektivitas kemoterapi, karena jumlah neutrofil dapat menentukan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Mengapa ANC penting dalam pengobatan kanker?
Kemoterapi memiliki efek samping, seperti penurunan jumlah sel darah putih. Jumlah sel darah putih yang rendah dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi, bahkan jika infeksi tersebut sebenarnya dapat disembuhkan dengan mudah. Oleh karena itu, penting untuk memantau ANC pasien kemoterapi secara teratur untuk membantu dokter dalam menentukan dosis dan jadwal kemoterapi yang tepat.
Bagaimana cara menghitung ANC?
Cara menghitung ANC cukup sederhana. Anda hanya perlu mengetahui jumlah total sel darah putih dan persentase neutrofil dalam darah pasien. Berikut langkah-langkahnya:
| Langkah-langkah | Cara menghitung |
|---|---|
| 1 | Hitung jumlah sel darah putih (WBC) dari hasil pemeriksaan laboratorium |
| 2 | Hitung persentase neutrofil dari hasil pemeriksaan laboratorium (neutrofil dibagi total WBC, kemudian dikali 100) |
| 3 | Multiply jumlah WBC dengan persentase neutrofil tersebut |
| 4 | Hasil perkalian tersebut adalah ANC |
Contoh:
Jumlah sel darah putih: 8000 per mikroliter (µL)
Persentase neutrofil: 70%
Maka:
ANC = 8000 x 0,7 = 5600/µL
Bagaimana menginterpretasikan hasil ANC?
Hasil ANC dapat digunakan sebagai indikator kesehatan pasien. Berikut adalah kategori hasil ANC yang umum digunakan:
| Kategori | ANC | Arti |
|---|---|---|
| Normal | >= 1500/µL | Tidak ada risiko infeksi |
| Moderat | 1000 – 1500/µL | Risiko infeksi sedang |
| Berbahaya | < 1000/µL | Risiko infeksi tinggi |
Bagaimana cara meningkatkan ANC pasien?
Beberapa cara yang dapat meningkatkan ANC pasien antara lain:
- Makan makanan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan
- Hindari makanan yang tidak sehat dan minuman beralkohol
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar
- Hindari kerumunan atau orang yang sakit
- Pastikan pasien membawa masker saat keluar rumah
- Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala infeksi
FAQ
1. Apakah ANC selalu diperiksa saat pasien menjalani kemoterapi?
Tidak selalu. ANC biasanya diperiksa sebelum pasien menjalani kemoterapi dan dalam beberapa kasus selama pasien menjalani kemoterapi.
2. Apa yang harus dilakukan jika ANC pasien rendah?
Jika ANC pasien rendah, dokter mungkin akan menunda atau mengurangi dosis kemoterapi untuk mencegah risiko infeksi. Dokter juga dapat memberikan faktor stimulasi koloni granulosit (G-CSF) untuk membantu meningkatkan ANC pasien.
3. Apa yang harus dilakukan jika pasien mengalami gejala infeksi?
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika pasien mengalami gejala infeksi, seperti demam, batuk, pilek, atau diare. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi tersebut.
