Cara Menghitung Ampere Sekring untuk Kendaraan Anda

Admin TeknoBgt 21 Juli 2023MENGHITUNG96 Views

Halo Sobat TeknoBgt, apakah Anda ingin mengetahui cara menghitung ampere sekring untuk kendaraan Anda? Jika iya, mari kita mulai dengan membahas pengertian sekring dan fungsinya terlebih dahulu.

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Sekring dan Fungsinya

Sekring atau fuse adalah sebuah alat pelindung yang umumnya digunakan dalam rangkaian listrik. Fungsinya adalah untuk melindungi rangkaian dari kerusakan yang disebabkan oleh arus yang terlalu besar. Sekring akan putus atau terbakar jika arus melebihi kapasitasnya, sehingga mencegah kerusakan pada peralatan listrik atau kendaraan Anda.

Sekring umumnya terdiri dari kawat tipis yang terbuat dari logam yang mudah meleleh, seperti timah atau perak. Ketika arus berlebih, kawat tersebut akan meleleh dan memutuskan aliran listrik. Anda kemudian perlu mengganti sekring yang rusak dengan sekring yang baru.

Cara Menghitung Ampere Sekring

Untuk menghitung ampere sekring yang dibutuhkan untuk kendaraan Anda, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti:

Faktor	Keterangan
Arus yang dibutuhkan	Anda perlu mengetahui berapa besar arus yang diperlukan untuk kendaraan Anda. Anda dapat melihat spesifikasi pada manual kendaraan atau bertanya kepada mekanik.
Perhitungan beban	Anda juga perlu menghitung beban pada setiap rangkaian kendaraan Anda. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah dan jenis peralatan listrik yang terpasang di kendaraan Anda.
Perhitungan panjang kabel	Panjang kabel pada kendaraan Anda juga mempengaruhi kebutuhan sekring. Semakin panjang kabel, semakin besar resistansi yang terjadi.

Dengan memperhatikan faktor di atas, Anda dapat menghitung ampere sekring yang dibutuhkan untuk kendaraan Anda dengan rumus berikut:

Ampere sekring = Arus yang dibutuhkan x 1,25

Contohnya, jika Anda membutuhkan arus 50A, maka ampere sekring yang dibutuhkan adalah:

50A x 1,25 = 62,5A

Dalam hal ini, ampere sekring yang diperlukan adalah 63A. Namun, Anda perlu membeli sekring dengan ampere yang lebih besar dari hasil perhitungan. Misalnya, Anda dapat membeli sekring dengan ampere 70A atau 80A untuk mengantisipasi lonjakan arus yang mungkin terjadi.

FAQ Sekring Kendaraan

1. Apakah sekring dapat diganti sendiri?

Ya, sekring dapat diganti sendiri. Namun, pastikan untuk mematikan aliran listrik dan mengganti sekring dengan yang memiliki ampere yang sama atau lebih besar dari sebelumnya.

2. Kenapa sekring sering terbakar?

Sekring dapat terbakar karena beberapa hal, seperti arus yang terlalu besar, konsleting pada rangkaian, atau sekring yang sudah aus atau rusak.

3. Bagaimana cara mengganti sekring yang terbakar?

Pertama, matikan aliran listrik dan lepaskan sekring yang terbakar. Kemudian, pasang sekring yang baru dengan ampere yang sama atau lebih besar dari sebelumnya. Pastikan untuk memasang sekring dengan benar dan rapat.

4. Apakah sekring dapat digunakan kembali setelah terbakar?

Tidak, sekring yang terbakar harus diganti dengan yang baru.

5. Berapa ampere sekring yang dibutuhkan untuk lampu utama kendaraan?

Ampere sekring yang dibutuhkan untuk lampu utama kendaraan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis lampu dan kendaraan Anda. Namun, umumnya sekring yang dibutuhkan berkisar antara 10A hingga 30A. Pastikan untuk memeriksa spesifikasi kendaraan Anda untuk mengetahui ampere sekring yang tepat.

Simak Video Tutorial Cara Menghitung Ampere Sekring

Untuk memudahkan Anda dalam menghitung ampere sekring untuk kendaraan Anda, berikut kami sediakan video tutorial singkat yang dapat Anda simak:

Kesimpulan

Dalam memilih dan menghitung ampere sekring untuk kendaraan Anda, perhatikan beberapa faktor seperti arus yang dibutuhkan, perhitungan beban, dan panjang kabel. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, Anda dapat memilih sekring yang sesuai untuk melindungi kendaraan Anda dari kerusakan akibat arus yang melebihi kapasitasnya.

Demikianlah artikel singkat tentang cara menghitung ampere sekring untuk kendaraan Anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.