Cara Menghitung Air Change
Cara Menghitung Air Change

Cara Menghitung Air Change

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar tentang air change? Air change atau perubahan udara merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan kualitas udara di dalam ruangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung air change. Mari simak bersama!

Apa itu Air Change?

Sebelum membahas cara menghitung air change, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu air change. Air change merupakan perubahan udara dalam suatu ruangan dalam satu jam. Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan agar tetap sehat dan nyaman untuk ditempati. Semakin sering terjadi air change, semakin banyak pula udara segar yang masuk ke dalam ruangan.

Perubahan udara ini dapat terjadi secara alami melalui ventilasi atau buatan dengan menggunakan alat sirkulasi udara seperti AC atau exhaust fan. Dalam perhitungan air change, kita mengacu pada jumlah perubahan udara dalam satu jam.

Cara Menghitung Air Change

Sebelum melakukan perhitungan air change, kita perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

  1. Volume ruangan
  2. Jumlah orang yang berada di dalam ruangan
  3. Jumlah peralatan yang menghasilkan panas atau uap air
  4. Jumlah sirkulasi udara yang masuk dan keluar dari ruangan

Setelah mengetahui faktor-faktor tersebut, berikut adalah cara menghitung air change:

Step 1: Hitung Volume Ruangan

Langkah pertama dalam perhitungan air change adalah menghitung volume ruangan. Volume ruangan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Rumus:Volume = Panjang x Lebar x Tinggi
Contoh:Jika ruangan memiliki panjang 6 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter:
Volume = 6 x 4 x 3 = 72 meter kubik

Dalam contoh di atas, volume ruangan adalah 72 meter kubik.

Step 2: Hitung Jumlah Orang yang Berada di Dalam Ruangan

Langkah kedua adalah menghitung jumlah orang yang berada di dalam ruangan. Setiap orang membutuhkan sekitar 28 meter kubik udara segar setiap jamnya. Jadi, jumlah orang yang berada di dalam ruangan akan mempengaruhi jumlah air change yang dibutuhkan.

Step 3: Hitung Jumlah Peralatan yang Menghasilkan Panas atau Uap Air

Langkah ketiga adalah menghitung jumlah peralatan yang menghasilkan panas atau uap air di dalam ruangan. Peralatan seperti mesin fotocopy, printer, atau komputer dapat menghasilkan panas yang mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. Jumlah peralatan ini juga akan mempengaruhi jumlah air change yang dibutuhkan.

Step 4: Hitung Jumlah Sirkulasi Udara yang Masuk dan Keluar dari Ruangan

Langkah terakhir adalah menghitung jumlah sirkulasi udara yang masuk dan keluar dari ruangan. Jumlah sirkulasi udara ini akan mempengaruhi jumlah air change yang dibutuhkan.

Pertimbangan Penting dalam Perhitungan Air Change

Setelah menghitung semua faktor-faktor di atas, kita juga perlu mempertimbangkan beberapa hal penting dalam perhitungan air change, yaitu:

  • Standar air change untuk ruangan bersih adalah 6-12 kali per jam
  • Standar air change untuk ruangan dengan aktifitas manusia adalah 12-15 kali per jam
  • Jumlah air change yang dibutuhkan juga akan dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan lingkungan sekitar
  • Perhitungan air change yang terlalu rendah dapat menyebabkan kualitas udara di dalam ruangan menjadi buruk
  • Perhitungan air change yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pemborosan energi dan biaya

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu air change?

Perubahan udara dalam suatu ruangan dalam satu jam.

2. Mengapa perlu melakukan perhitungan air change?

Untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan agar tetap sehat dan nyaman untuk ditempati.

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan air change?

Faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan air change adalah volume ruangan, jumlah orang yang berada di dalam ruangan, jumlah peralatan yang menghasilkan panas atau uap air, dan jumlah sirkulasi udara yang masuk dan keluar dari ruangan.

4. Bagaimana cara menghitung air change?

Cara menghitung air change adalah dengan menghitung volume ruangan, jumlah orang yang berada di dalam ruangan, jumlah peralatan yang menghasilkan panas atau uap air, dan jumlah sirkulasi udara yang masuk dan keluar dari ruangan.

5. Apa saja pertimbangan penting dalam perhitungan air change?

Pertimbangan penting dalam perhitungan air change adalah standar air change untuk ruangan bersih dan ruangan dengan aktifitas manusia, kondisi cuaca dan lingkungan sekitar, serta pemborosan energi dan biaya.

Kesimpulan

Dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan, perhitungan air change sangatlah penting. Dengan menghitung jumlah perubahan udara dalam satu jam, kita dapat memastikan bahwa udara yang masuk ke dalam ruangan selalu segar dan sehat. Dalam perhitungan air change, kita harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti volume ruangan, jumlah orang yang berada di dalam ruangan, jumlah peralatan yang menghasilkan panas atau uap air, dan jumlah sirkulasi udara yang masuk dan keluar dari ruangan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan dapat digunakan dalam pemeliharaan udara di dalam ruangan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Air Change