Halo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak suka dengan roti tawar yang lezat dan empuk? Roti tawar bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang menggugah selera.
Di artikel ini, kita akan membahas cara menghitung adonan roti tawar dengan benar agar roti yang dihasilkan tetap empuk dan enak. So, let’s get started!
Pengertian Adonan Roti Tawar
Sebelum kita membahas cara menghitung adonan roti tawar, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu apa itu adonan roti tawar.
Adonan roti tawar adalah campuran terigu, ragi, gula, garam, serta air atau susu yang diolah menjadi sebuah adonan yang nantinya dijadikan roti. Adonan ini harus diuleni atau diaduk hingga kalis untuk memperoleh tekstur yang empuk dan kenyal saat digigit.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum membuat adonan roti tawar, pastikan Anda sudah menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Terigu | 500 gram |
Ragi | 1 sendok makan |
Gula pasir | 2 sendok makan |
Garam | 1 sendok makan |
Air | 250 ml |
Susu cair | 50 ml |
Langkah-langkah Menghitung Adonan Roti Tawar
1. Tentukan Berat Adonan yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam menghitung adonan roti tawar adalah menentukan berat adonan yang dibutuhkan. Berat adonan ini akan menentukan jumlah bahan-bahan yang dibutuhkan.
Untuk roti tawar ukuran sedang, berat adonan yang dibutuhkan adalah sekitar 500 gram. Namun, jika Anda ingin membuat roti tawar ukuran besar atau kecil, maka tentukan berat adonan yang Anda inginkan terlebih dahulu.
2. Hitung Jumlah Bahan yang Dibutuhkan
Setelah menentukan berat adonan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung jumlah bahan adonan roti tawar:
Jumlah bahan = (persentase bahan/100) x berat adonan
Berikut adalah persentase bahan untuk adonan roti tawar:
Bahan | Persentase |
---|---|
Terigu | 100% |
Ragi | 1% |
Gula pasir | 2% |
Garam | 1% |
Air | 50% |
Susu cair | 10% |
Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat roti tawar dengan berat adonan 500 gram, maka jumlah bahan yang dibutuhkan adalah:
Bahan | Persentase | Berat | Jumlah |
---|---|---|---|
Terigu | 100% | 500 gram | 500 gram |
Ragi | 1% | 5 gram | 5 gram |
Gula pasir | 2% | 10 gram | 10 gram |
Garam | 1% | 5 gram | 5 gram |
Air | 50% | 250 ml | 250 ml |
Susu cair | 10% | 50 ml | 50 ml |
FAQ
1. Apakah adonan roti tawar harus diuleni?
Ya, adonan roti tawar harus diuleni agar teksturnya menjadi empuk dan kenyal saat digigit. Adonan yang baik harus kalis dan tidak lengket di tangan.
2. Apakah saya bisa menggunakan ragi instan?
Tentu saja. Ragi instan dapat digunakan sebagai pengganti ragi biasa. Namun, pastikan Anda mengikuti takaran yang tertera pada kemasan agar roti yang dihasilkan tetap empuk dan enak.
3. Apakah saya bisa menggunakan mesin roti?
Tentu saja. Mesin roti dapat memudahkan proses pembuatan roti tawar. Namun, pastikan Anda sudah memahami cara menggunakan mesin roti dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung adonan roti tawar dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat roti tawar yang lezat dan empuk. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan takaran bahan dan proses pengadukan agar roti yang dihasilkan tetap enak dan empuk.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!