Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering mendengar tentang angka 3 4 1 2? Apakah kamu tahu bagaimana cara menghitungnya? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap cara menghitung 3 4 1 2 dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak ulasan berikut ini!
Pendahuluan
Sebelum kita mulai membahas tentang cara menghitung 3 4 1 2, sebaiknya kita mengetahui apa itu angka 3 4 1 2 terlebih dahulu. Angka ini sebenarnya adalah singkatan untuk pengujian performa mesin mobil yang disebut dengan tes empat langkah. Tes empat langkah sendiri terdiri dari 4 siklus, yaitu:
- Intake stroke
- Compression stroke
- Power stroke
- Exhaust stroke
Penggunaan angka 3 4 1 2 dalam tes empat langkah ini memiliki arti bahwa pada saat mesin melakukan 4 siklus tersebut, busi akan menyala pada langkah ketiga dan kedua, sedangkan pada langkah pertama dan keempat, busi akan mati. Sekarang setelah kita mengetahui sedikit tentang angka 3 4 1 2, mari kita lanjutkan ke bagian penting, yaitu cara menghitungnya.
Cara menghitung 3 4 1 2
Cara 1: Menggunakan Timing Light
Cara pertama yang bisa Sobat TeknoBgt coba adalah menggunakan timing light. Timing light sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur waktu pengapian busi pada mesin mobil. Alat ini akan memberikan sinyal cahaya saat busi menyala, sehingga kamu bisa mengetahui kapan busi menyala pada setiap siklus.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan timing light untuk menghitung 3 4 1 2:
- Pertama-tama, pastikan mesin mobil kamu dalam kondisi mati dan kunci kontak sudah dikeluarkan.
- Sambungkan timing light ke mesin mobil, sesuai dengan instruksi yang tertera pada alat tersebut.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit sampai suhu mesin stabil.
- Arahkan timing light ke busi dan nyalakan alat tersebut.
- Lihat pada timing light, kamu akan melihat sinyal cahaya yang mengindikasikan kapan busi menyala pada setiap siklus. Perhatikan sinyal cahaya pada siklus ketiga dan kedua.
- Hitung berapa kali sinyal cahaya tersebut muncul pada siklus ketiga dan kedua. Angka ini adalah angka 3 dan 4 pada angka 3 4 1 2.
- Perhatikan juga sinyal cahaya pada siklus pertama dan keempat. Pada kedua siklus ini, sinyal cahaya tidak akan muncul. Ini mengindikasikan angka 1 dan 2 pada angka 3 4 1 2.
Cara 2: Menggunakan Kabel Busi Khusus
Cara kedua yang bisa Sobat TeknoBgt coba adalah dengan menggunakan kabel busi khusus. Kabel busi khusus ini memungkinkan kamu untuk mengukur waktu pengapian busi pada setiap siklus, sehingga kamu bisa mengetahui kapan busi menyala pada setiap siklus.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan kabel busi khusus untuk menghitung 3 4 1 2:
- Pertama-tama, pastikan mesin mobil kamu dalam kondisi mati dan kunci kontak sudah dikeluarkan.
- Sambungkan kabel busi khusus ke busi pada mesin mobil, sesuai dengan instruksi yang tertera pada kabel tersebut.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan mesin berjalan selama beberapa menit sampai suhu mesin stabil.
- Sambungkan kabel busi khusus ke timing light atau alat pengukur waktu pengapian busi lainnya.
- Nyalakan alat pengukur waktu pengapian busi dan arahkan ke kabel busi khusus.
- Lihat pada alat pengukur waktu pengapian busi, kamu akan melihat waktu pengapian busi pada setiap siklus. Perhatikan waktu pengapian busi pada siklus ketiga dan kedua.
- Hitung berapa kali waktu pengapian busi muncul pada siklus ketiga dan kedua. Angka ini adalah angka 3 dan 4 pada angka 3 4 1 2.
- Perhatikan juga waktu pengapian busi pada siklus pertama dan keempat. Pada kedua siklus ini, waktu pengapian busi tidak akan muncul. Ini mengindikasikan angka 1 dan 2 pada angka 3 4 1 2.
FAQ
1. Apa itu tes empat langkah?
Tes empat langkah adalah pengujian performa mesin mobil yang terdiri dari 4 siklus, yaitu intake stroke, compression stroke, power stroke, dan exhaust stroke.
2. Apa arti dari angka 3 4 1 2?
Angka 3 4 1 2 adalah singkatan untuk pengujian performa mesin mobil yang disebut dengan tes empat langkah. Angka ini memiliki arti bahwa pada saat mesin melakukan 4 siklus tersebut, busi akan menyala pada langkah ketiga dan kedua, sedangkan pada langkah pertama dan keempat, busi akan mati.
3. Apa fungsi dari busi dalam mesin mobil?
Busi merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan oleh mesin mobil untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin. Tanpa busi, mesin mobil tidak bisa menyala.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung angka 3 4 1 2 pada mesin mobil sebenarnya cukup mudah dilakukan dengan menggunakan timing light atau kabel busi khusus. Dengan mengetahui cara menghitung angka ini, kamu bisa melakukan perbaikan atau perawatan pada mesin mobil secara lebih efektif. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan bisa membantu kamu dalam merawat mesin mobil. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!