TEKNOBGT
Cara Menggunakan dan Menghitung Jangka Sorong
Cara Menggunakan dan Menghitung Jangka Sorong

Cara Menggunakan dan Menghitung Jangka Sorong

Halo Sobat TeknoBgt! Artikel kali ini akan membahas tentang cara menggunakan dan menghitung jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat ukur yang sangat berguna dalam dunia teknik, terutama dalam bidang metalurgi dan mekanik. Jika Sobat ingin menjadi seorang teknisi handal, maka penguasaan tentang jangka sorong adalah suatu keharusan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengenalan Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik. Alat ini terdiri dari dua bilah yang dapat bergerak, yaitu bilah jangka dan bilah nonius. Bilah nonius memiliki tanda-tanda ukur yang lebih banyak dibandingkan dengan bilah jangka, sehingga memungkinkan pengukuran yang lebih akurat. Dalam penggunaannya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu benda.

Bilah Jangka dan Bilah Nonius

Bagian pertama yang perlu Sobat ketahui dalam penggunaan jangka sorong adalah bagian bilahnya. Bilah di sini terdiri dari dua jenis, yaitu bilah jangka dan bilah nonius.

Bilah jangka digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik secara kasar. Bilah ini memiliki skala pengukuran yang tertera pada permukaannya dan tergantung pada jenis jangka sorong yang digunakan. Umumnya, bilah jangka memiliki panjang sekitar 150 mm hingga 300 mm.

Sedangkan bilah nonius digunakan untuk mengukur jarak yang lebih akurat. Pada bilah nonius, terdapat tanda-tanda ukur yang lebih banyak dibandingkan dengan bilah jangka. Tanda-tanda ini dikenal sebagai vernier scale dan dapat digunakan untuk mengukur jarak hingga sepersepuluh milimeter.

Mengukur Diameter Luar dengan Jangka Sorong

Mengukur diameter luar suatu benda merupakan salah satu hal yang sering dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur diameter luar dengan jangka sorong:

  1. Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dari kotoran dan debu.
  2. Pisahkan bilah jangka dan bilah nonius dengan membuka jangka sorong.
  3. Tempatkan benda yang akan diukur di antara kedua bilah dengan cara memasukkan benda tersebut ke dalam celah yang terbentuk.
  4. Tekan bilah jangka ke benda yang akan diukur hingga terasa cukup kencang.
  5. Atur bilah nonius sedemikian rupa sehingga tanda-tanda pada bilah nonius tepat berimpit dengan tanda-tanda pada bilah jangka.
  6. Baca angka yang tertera pada skala bilah nonius. Angka ini merupakan hasil dari pengukuran diameter luar benda dengan satuan milimeter.

Mengukur Diameter Dalam dengan Jangka Sorong

Selain diameter luar, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda. Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur diameter dalam dengan jangka sorong:

  1. Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dari kotoran dan debu.
  2. Pisahkan bilah jangka dan bilah nonius dengan membuka jangka sorong.
  3. Masukkan ujung bilah jangka ke dalam lubang benda yang akan diukur.
  4. Tekan bilah jangka hingga terasa cukup kencang.
  5. Atur bilah nonius sedemikian rupa sehingga tanda-tanda pada bilah nonius tepat berimpit dengan tanda-tanda pada bilah jangka.
  6. Baca angka yang tertera pada skala bilah nonius. Angka ini merupakan hasil dari pengukuran diameter dalam benda dengan satuan milimeter.

Menghitung Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Selain melakukan pengukuran, Sobat juga perlu menghitung hasil pengukuran dari jangka sorong. Untuk jenis jangka sorong yang umum digunakan, hasil pengukuran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Hasil pengukuran = Skala bilah jangka + (Skala bilah nonius x Satuan pembagian nonius)

Misalnya, jika skala bilah jangka pada jangka sorong adalah 10 mm dan pada bilah nonius terdapat tanda yang tepat berimpit dengan tanda pada bilah jangka sepanjang 0,4 mm, maka hasil pengukuran adalah:

Hasil pengukuran = 10 mm + (0,4 mm x 0,01 mm) = 10,004 mm

Tips dalam Menggunakan Jangka Sorong

Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan beberapa tips dalam menggunakan jangka sorong agar hasil pengukuran menjadi lebih akurat dan tepat. Berikut adalah beberapa tips tersebut:

  • Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan.
  • Gunakan jangka sorong dengan hati-hati dan jangan memaksakan penggunaan jika terasa tidak nyaman.
  • Periksa hasil pengukuran dengan teliti dan pastikan sudah tepat sebelum digunakan dalam proses produksi.

FAQ

PertanyaanJawaban
Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda?Ya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda.
Bagaimana cara menghitung hasil pengukuran jangka sorong?Hasil pengukuran dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Hasil pengukuran = Skala bilah jangka + (Skala bilah nonius x Satuan pembagian nonius).
Apakah hasil pengukuran jangka sorong selalu akurat?Hasil pengukuran jangka sorong dapat akurat atau tidak tergantung pada kondisi alat dan teknik penggunaannya oleh pengguna.

Kesimpulan

Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat berguna dalam dunia teknik. Dalam penggunaannya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu benda. Untuk menghitung hasil pengukuran, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus tertentu. Dalam menggunakan jangka sorong, Sobat perlu memperhatikan beberapa tips agar hasil pengukuran dapat lebih akurat dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menggunakan dan Menghitung Jangka Sorong