Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara mencari R Hitung dan R Tabel di SPSS. R adalah salah satu ukuran korelasi yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Dalam SPSS, terdapat beberapa cara untuk mencari R Hitung dan R Tabel. Kita akan bahas satu persatu disini. Simak yaa Sobat TeknoBgt.
Cara Mencari R Hitung di SPSS
Sebelum kita mulai mencari R Hitung, kita perlu menyiapkan data terlebih dahulu. Data yang kita gunakan harus dalam bentuk angka dan dalam skala interval atau rasio. Selanjutnya, kita bisa menggunakan metode Pearson Correlation untuk mencari R Hitung.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka data yang ingin dihitung R Hitungnya di SPSS.
- Klik menu Analyze, pilih Correlate, dan klik Bivariate.
- Pindahkan variabel yang ingin dihitung R Hitungnya ke kotak Variables.
- Klik Options dan pilih Pearson pada bagian Correlation Coefficients.
- Klik OK dan SPSS akan menghasilkan output yang berisi R Hitung dari kedua variabel.
Contoh:
Variabel 1 | Variabel 2 | R Hitung |
---|---|---|
50 | 80 | 0.857 |
60 | 90 | 0.943 |
70 | 100 | 0.994 |
Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang positif dan kuat. R Hitungnya antara 0.857 sampai 0.994.
Cara Mencari R Tabel di SPSS
Selain R Hitung, kita juga bisa mencari R Tabel di SPSS. R Tabel digunakan untuk menguji apakah hubungan antara kedua variabel signifikan atau tidak. Untuk mencari R Tabel, kita bisa menggunakan uji t.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka data yang ingin dihitung R Tabelnya di SPSS.
- Klik menu Analyze, pilih Correlate, dan klik Bivariate.
- Pindahkan variabel yang ingin dihitung R Tabelnya ke kotak Variables.
- Klik Options dan pilih Pearson pada bagian Correlation Coefficients.
- Klik Test of Significance dan pilih Two-tailed pada bagian Test Type.
- Klik OK dan SPSS akan menghasilkan output yang berisi R Hitung, R Tabel, dan p-value.
Contoh:
Variabel 1 | Variabel 2 | R Hitung | R Tabel | p-value |
---|---|---|---|---|
50 | 80 | 0.857 | 0.632 | 0.058 |
60 | 90 | 0.943 | 0.632 | 0.021 |
70 | 100 | 0.994 | 0.632 | 0.003 |
Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa hubungan antara kedua variabel signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini dapat dilihat dari p-value yang kurang dari 0.05.
FAQ
1. Apa itu R?
R adalah salah satu ukuran korelasi yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel.
2. Apa itu R Hitung?
R Hitung adalah hasil korelasi yang dihitung secara empiris dari data yang ada.
3. Apa itu R Tabel?
R Tabel digunakan untuk menguji apakah hubungan antara kedua variabel signifikan atau tidak.
4. Bagaimana cara menghitung R Hitung di SPSS?
Kita bisa menggunakan metode Pearson Correlation untuk menghitung R Hitung di SPSS.
5. Bagaimana cara menghitung R Tabel di SPSS?
Kita bisa menggunakan uji t untuk menghitung R Tabel di SPSS.
Penutup
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang mencari cara mencari R Hitung dan R Tabel di SPSS. Dengan mengetahui cara ini, kita bisa mengukur hubungan antara dua variabel dan menguji keberartiannya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!