TEKNOBGT
Cara Membuat Perhitungan Gaji Karyawan
Cara Membuat Perhitungan Gaji Karyawan

Cara Membuat Perhitungan Gaji Karyawan

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Bagi perusahaan, menghitung gaji karyawan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan secara rutin. Namun, terkadang menghitung gaji dapat menjadi tugas yang membosankan dan menyita waktu. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan cara membuat perhitungan gaji karyawan yang mudah dan efektif untuk membantu Anda melakukan tugas ini dengan lebih efisien. Berikut adalah langkah-langkahnya!

1. Tentukan Besaran Gaji Pokok

Langkah pertama dalam membuat perhitungan gaji karyawan adalah menentukan besaran gaji pokok yang akan diberikan kepada karyawan. Gaji pokok adalah gaji dasar yang diberikan kepada karyawan tanpa memperhitungkan tunjangan atau bonus. Gaji pokok biasanya ditetapkan berdasarkan jumlah jam kerja atau bulanan.

Anda bisa menentukan besaran gaji pokok dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kemampuan karyawan, tanggung jawab pekerjaan, dan standar gaji di industri yang sama. Pastikan juga untuk memperhitungkan kenaikan gaji secara berkala agar karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik.

Tips:

Untuk menentukan besaran gaji pokok yang sesuai, Anda bisa melakukan benchmarking dengan perusahaan sejenis atau dengan menggunakan data dari lembaga sertifikasi keahlian.

Anda juga bisa melakukan survei internal pada karyawan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan mereka terkait besaran gaji.

Perlu diingat, besaran gaji pokok harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan.

Bila perusahaan baru berdiri, sebaiknya menyesuaikan dengan standar yang ada di perusahaan lain yang terjangkau hingga perusahaan berkembang.

Sediakan dana untuk kenaikan gaji berkala yang diatur berdasarkan sistem evaluasi kinerja sehingga para karyawan berusaha memberikan yang terbaik setiap saat.

2. Hitung Tunjangan Karyawan

Selain gaji pokok, karyawan biasanya juga diberikan beberapa jenis tunjangan yang dapat meningkatkan penghasilan mereka. Contoh tunjangan yang diberikan kepada karyawan antara lain tunjangan kesehatan, tunjangan makan, dan tunjangan transportasi.

Anda bisa membuat daftar tunjangan dan menentukan besaran masing-masing tunjangan berdasarkan kebijakan perusahaan dan standar yang berlaku di industri yang sama.

Tips:

Pastikan bahwa besaran tunjangan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan kemampuan keuangan perusahaan.

Tunjangan kesehatan dan asuransi sangat penting untuk karyawan karena dapat memberikan rasa aman dan perlindungan diri terhadap risiko kesehatan.

Tetapkan batas pengeluaran tunjangan di akhir bulan agar sekiranya pengeluaran perusahaan terkontrol dan sesuai.

Jangan lupa mempertimbangkan jumlah pajak yang harus dibayarkan untuk tunjangan karyawan.

Sediakan budget dalam rencana keuangan perusahaan untuk pembayaran tunjangan karyawan.

3. Hitung Bonus Karyawan

Bonus adalah insentif atau hadiah yang diberikan kepada karyawan atas pencapaian target yang telah ditetapkan atau kinerja kerja yang bagus. Besaran bonus biasanya ditentukan berdasarkan hasil pencapaian target atau kinerja individual karyawan selama periode waktu tertentu.

Anda bisa menentukan jenis bonus dan besaran masing-masing bonus berdasarkan kebijakan perusahaan dan standar industri yang berlaku. Bonus dapat diberikan dalam bentuk uang tunai, tunjangan, atau penghargaan lainnya.

Tips:

Tentukan jenis bonus yang relevan dengan tujuan perusahaan dan kinerja karyawan.

Bonus harus merupakan penghargaan terhadap prestasi dan kinerja karyawan. Jangan terlalu sering atau berlebihan dalam memberikan bonus.

Pastikan bahwa besaran bonus yang diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan.

Berikan penghargaan kepada karyawan yang memperoleh prestasi dengan memberikan penghargaan yang sesuai berupa bonus atau insentif khusus.

4. Perhitungan PPh 21

Setelah menentukan besaran gaji, tunjangan dan bonus, langkah selanjutnya adalah menghitung potongan PPh 21 atau pajak penghasilan karyawan.

PPh 21 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan karyawan yang berasal dari gaji, tunjangan, bonus, atau penghasilan lainnya. Besaran PPh 21 yang harus dibayar oleh karyawan biasanya ditentukan berdasarkan jumlah penghasilan karyawan selama satu tahun.

Tips:

Anda bisa menggunakan aplikasi atau software perhitungan PPh 21 yang telah tersedia di internet untuk memudahkan perhitungan.

Anda juga bisa mempelajari peraturan perpajakan yang berlaku agar dapat mengoptimalkan perhitungan PPh 21 dan meminimalkan risiko sanksi dari otoritas pajak.

Selalu meng-update peraturan perpajakan yang terbaru agar tidak terlambat atau terkena sanksi atas keterlambatan pembayaran pajak.

5. Sistem Penggajian

Setelah melakukan perhitungan gaji karyawan, penentuan sistem penggajian menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Adapun sistem penggajian yang umum digunakan antara lain sistem penggajian per jam, per hari, per minggu, per bulan, atau per tahun.

Sistem penggajian yang digunakan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan kondisi karyawan. Pastikan juga bahwa sistem penggajian tersebut efektif dan efisien dalam perhitungan gaji karyawan.

Tips:

Sesuaikan sistem penggajian dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan perusahaan.

Pastikan bahwa sistem penggajian tersebut sudah diatur dengan baik dan terdokumentasi dengan rapi dan baik.

Periksa kembali sistem penggajian yang sudah diatur dan dijalankan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran gaji karyawan.

6. Rekapitulasi Gaji Karyawan

Setelah melakukan perhitungan gaji karyawan, lakukan rekapitulasi gaji untuk mendapatkan jumlah gaji total karyawan pada periode waktu tertentu.

Rekapitulasi gaji dapat dilakukan dengan menggabungkan besaran gaji pokok, tunjangan, bonus, dan potongan PPh 21. Rekapitulasi gaji ini akan menjadi dasar untuk pembayaran gaji karyawan.

Tips:

Pastikan bahwa perhitungan gaji bertepatan dengan data komputasi yang dianalisa secara matematis.

Cermati seluruh detail pada laporan gaji karyawan. Periksa kembali setiap aktivitas pencatatan dan transaksi dalam perhitungan gaji karyawan.

Pastikan bahwa jumlah yang tercatat dalam laporan gaji karyawan sesuai dengan jumlah yang dibayarkan kepada karyawan.

7. Pembayaran Gaji Karyawan

Setelah melakukan rekapitulasi gaji karyawan, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran gaji kepada karyawan. Pembayaran gaji dapat dilakukan secara tunai atau dengan mentransfer langsung ke rekening karyawan.

Pastikan bahwa pembayaran gaji dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang telah dihitung sebelumnya. Anda juga dapat membuat slip gaji untuk setiap karyawan yang mencantumkan rincian gaji dan potongan yang diterima karyawan pada periode waktu tertentu.

Tips:

Pastikan pembayaran gaji dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Berikan slip gaji yang jelas dan transparan kepada karyawan untuk menghindari kesalahpahaman terkait gaji yang diterima.

Tetapkan kebijakan perusahaan yang jelas mengenai pembayaran gaji karyawan jika terdapat keterlambatan pembayaran gaji.

8. Pengaturan Sistem Absensi Karyawan

Agar perhitungan gaji karyawan dapat dilakukan dengan akurat, sistem absensi karyawan juga perlu diatur dengan baik. Sistem absensi karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin absensi sidik jari atau kartu absensi.

Anda juga dapat membuat kebijakan absensi yang jelas terkait ketidakhadiran karyawan, seperti cuti atau izin tidak terencana. Kebijakan absensi ini akan memudahkan Anda dalam melakukan perhitungan gaji karyawan.

Tips:

Periksa kembali sistem absensi karyawan secara berkala agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan.

Tetapkan kebijakan absensi karyawan yang jelas dan dapat dipahami oleh semua karyawan.

Perhatikan ketidak hadiran karyawan dengan menyediakan form permintaan cuti atau izin yang dapat mempermudah perencanaan dan per
hitungan penggajian karyawan.

9. Perencanaan dan Penganggaran

Perencanaan dan penganggaran gaji karyawan merupakan hal yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dalam perencanaan dan penganggaran, Anda dapat menentukan alokasi anggaran untuk pembayaran gaji karyawan serta besaran kenaikan gaji yang akan diberikan sesuai dengan target perusahaan.

Dalam penganggaran juga harus diperhatikan beberapa faktor, seperti biaya operasional, pembayaran hutang, dan kebutuhan investasi perusahaan. Pastikan bahwa perencanaan dan penganggaran gaji karyawan dilakukan secara matang agar tidak terjadi masalah keuangan di masa depan.

Tips:

Anda bisa menggunakan software atau aplikasi pengelolaan keuangan yang telah tersedia di internet untuk memudahkan perencanaan dan penganggaran gaji karyawan.

Mengatur pengeluaran dengan memperhatikan cash flow dalam setiap periode penggajian.

Atur hutang terlebih dahulu sebelum menentukan perhitungan gaji karyawan agar terhindar dari risiko kekurangan kas.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan kesehatan keuangan perusahaan agar pengelolaan keuangan perusahaan tetap sehat.

10. Laporan Gaji Karyawan

Laporan gaji karyawan merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai jumlah gaji yang diterima oleh karyawan pada periode waktu tertentu. Laporan gaji karyawan berguna sebagai dokumentasi penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Anda dapat membuat laporan gaji karyawan secara berkala, seperti setiap bulan atau setiap kuartal. Laporan gaji karyawan juga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan audit keuangan oleh pihak internal atau eksternal.

Tips:

Pastikan bahwa laporan gaji karyawan disusun dengan baik dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Simpan laporan gaji karyawan dengan rapi dan aman dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan.

Periksa kembali laporan gaji karyawan sebelum disimpan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan.

11. Pengelolaan Dana Pensiun

Pengelolaan dana pensiun merupakan hal yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dana pensiun merupakan dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk membayar tunjangan pensiun karyawan di masa depan.

Anda dapat mengelola dana pensiun dengan menyediakan program pensiun yang sesuai dengan kebijakan perusahaan dan standar yang berlaku di industri yang sama. Pastikan juga bahwa pengelolaan dana pensiun dilakukan secara transparan dan aman.

Tips:

Periksa kembali program pensiun yang disediakan oleh perusahaan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan karyawan.

Pilih lembaga yang terpercaya untuk mengelola dana pensiun dari karyawan untuk menjaga keamanan dan kepercayaan karyawan.

Perhatikan ketentuan peraturan perpajakan terkait pengelolaan dana pensiun untuk menghindari risiko sanksi dari otoritas pajak.

12. FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja tunjangan yang dapat diberikan kepada karyawan?

Beberapa tunjangan yang dapat diberikan kepada karyawan antara lain tunjangan kesehatan, tunjangan makan, dan tunjangan transportasi.

2. Bagaimana cara menghitung potongan PPh 21?

Potongan PPh 21 dapat dihitung dengan menggunakan aplikasi atau software perhitungan PPh 21 yang telah tersedia di internet. Anda juga dapat mempelajari peraturan perpajakan yang berlaku untuk mengoptimalkan perhitungan PPh 21 dan meminimalkan risiko sanksi dari otoritas pajak.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan?

Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan, segera perbaiki kesalahan tersebut dan berikan penjelasan yang jelas dan transparan kepada karyawan. Pastikan bahwa kesalahan tersebut tidak terulang kembali di masa depan.

4. Apa yang harus dilakukan jika karyawan tidak puas dengan besaran gaji yang diterima?

Jika karyawan tidak puas dengan besaran gaji yang diterima, Anda dapat melakukan diskusi dengan karyawan untuk mengetahui alasan ketidakpuasan tersebut. Jika memang ada kesalahan dalam perhitungan gaji atau kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengan harapan karyawan, segera perbaiki dan berikan penjelasan yang jelas dan transparan kepada karyawan.

13. Conclusion

Dalam melakukan perhitungan gaji karyawan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti menentukan besaran gaji pokok, menghitung tunjangan dan bonus, perhitungan PPh 21, sistem penggajian, dan

Cara Membuat Perhitungan Gaji Karyawan