Hello, Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat mistar hitung. Mistar hitung merupakan alat yang berguna untuk mengukur panjang dan lebar suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari berbagai cara membuat mistar hitung yang mudah dan efektif. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
1. Mengenal Mistar Hitung
Mistar hitung atau biasa disebut juga sebagai jangka sorong merupakan alat yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman suatu objek. Alat ini mempunyai dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang gerak. Rahang tetap berfungsi sebagai referensi tetap, sedangkan rahang gerak bisa digerakkan untuk mengukur objek. Mistar hitung umumnya terdiri dari skala untuk pengukuran dan vernier untuk mengukur tingkat ketepatan.
Mengenal mistar hitung penting bagi kita yang sering melakukan pengukuran. Dengan menguasai cara menggunakan alat ini, kita dapat mengukur ukuran benda dengan lebih akurat dan lebih cepat. Selain itu, dengan mengetahui bagian-bagian dari mistar hitung, kita akan mengetahui cara merawat dan menjaga alat ini agar selalu berfungsi dengan baik.
2. Pilihan Bahan untuk Membuat Mistar Hitung
Sebelum kita memulai pembuatan mistar hitung, tentunya kita harus menentukan bahan apa yang akan digunakan. Ada beberapa pilihan bahan yang dapat digunakan untuk membuat mistar hitung, di antaranya adalah:
Nama Bahan | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Stainless steel | Tahan karat, stabil, dan tahan lama | Mahal, lebih berat |
Kuningan | Ringan, mudah dibentuk, dan murah | Mudah tergores dan berkarat |
Karbon | Murah dan mudah ditemukan | Kurang tahan lama dan mudah berkarat |
Kayu | Murah, ringan, dan mudah dibentuk | Tidak tahan lama dan tidak stabil |
Dari tabel di atas, kita bisa memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jika kita menginginkan mistar hitung yang tahan lama dan stabil, kita bisa memilih stainless steel. Namun, jika kita ingin membuat mistar hitung dengan biaya yang murah, kita bisa menggunakan bahan kayu atau karbon.
3. Persiapan Bahan dan Alat
Setelah menentukan bahan yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan dan alat yang perlu disiapkan:
- Bahan yang telah dipilih
- Alat pembentuk (gerinda, mesin bor, dll.)
- Alat ukur (mistar, penggaris, dll.)
- Alat pengeboran (bor, pahat, dll.)
- Alat pengukur sudut (protractor)
- Alat penanda (marker)
- Alat penghalus (amplas, ampelas, dll.)
Dengan menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan dengan baik, kita akan lebih mudah dalam membuat mistar hitung. Pastikan semua bahan dan alat telah disiapkan sebelum memulai pembuatan.
4. Membuat Rahang Tetap
Langkah pertama dalam membuat mistar hitung adalah membuat rahang tetap. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Persiapkan bahan yang telah dipilih
- Potong bahan sesuai dengan ukuran yang diinginkan
- Bentuk rahang tetap menggunakan alat pembentuk yang telah disiapkan
- Lakukan penghalusan pada permukaan rahang tetap
- Buat lubang dengan menggunakan alat pengeboran sesuai dengan kebutuhan
- Pasangkan vaseline pada lubang yang telah dibuat
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita akan berhasil membuat rahang tetap mistar hitung dengan mudah. Pastikan rahang tetap sudah halus dan tidak berkarat sebelum melanjutkan pembuatan.
5. Membuat Rahang Gerak
Setelah membuat rahang tetap, langkah selanjutnya adalah membuat rahang gerak. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan rahang gerak:
- Persiapkan bahan yang telah dipilih
- Potong bahan sesuai dengan ukuran yang diinginkan
- Bentuk rahang gerak menggunakan alat pembentuk
- Lakukan penghalusan pada permukaan rahang gerak
- Buat lubang pada rahang gerak menggunakan alat pengeboran
- Pasangkan vaseline pada lubang yang telah dibuat
- Lakukan pengelasan pada rahang gerak dan baut pengunci rahang gerak
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita akan berhasil membuat rahang gerak mistar hitung dengan mudah. Pastikan rahang gerak sudah dapat digerakkan dengan lancar dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
6. Menggabungkan Rahang Tetap dan Rahang Gerak
Setelah membuat rahang tetap dan rahang gerak, selanjutnya kita perlu menggabungkan kedua bagian tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Siapkan baut pengunci rahang gerak
- Masukkan rahang gerak ke dalam rahang tetap
- Pasangkan baut pengunci rahang gerak pada bagian rahang gerak
- Periksa kembali apakah rahang gerak sudah dapat digerakkan dengan lancar
Setelah bagian rahang tetap dan rahang gerak sudah tergabung, kita akan mendapatkan mistar hitung lengkap yang dapat digunakan untuk mengukur benda. Pastikan mistar hitung tidak bengkok atau rusak sebelum menggunakannya untuk mengukur.
7. Penggunaan Mistar Hitung
Sekarang, kita sudah berhasil membuat mistar hitung. Namun, bagaimana cara menggunakannya? Berikut adalah langkah-langkah penggunaan mistar hitung:
- Buka rahang gerak dengan menggunakan tombol pengunci
- Pilih skala yang sesuai dengan ukuran benda yang akan diukur
- Lepaskan tombol pengunci dan tempatkan mistar hitung pada benda yang akan diukur
- Gerakkan rahang gerak hingga rapat dengan benda yang akan diukur
- Baca hasil pengukuran pada skala dan vernier
- Hitung nilai akhir dengan menjumlahkan nilai pada skala dan vernier
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita akan berhasil mengukur benda dengan akurat menggunakan mistar hitung. Pastikan mistar hitung selalu dalam keadaan bersih dan tidak berkarat sebelum digunakan.
8. Perawatan Mistar Hitung
Setelah kita berhasil membuat dan menggunakan mistar hitung, tentunya kita harus merawat alat ini agar selalu dalam kondisi yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat mistar hitung:
- Bersihkan mistar hitung setiap kali selesai digunakan dengan menggunakan lap yang bersih
- Jangan biarkan mistar hitung terkena cairan yang bisa merusak alat ini
- Simpan mistar hitung pada tempat yang aman dan tidak mudah rusak
- Pastikan bagian rahang tetap dan rahang gerak tetap bersih dan kenari pada bagian yang bertautan agar tidak berkarat
- Gunakan vaseline pada bagian yang bergerak agar tidak mudah berkarat dan kering
Dengan merawat mistar hitung dengan baik, kita akan memiliki alat yang awet dan selalu dapat digunakan dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memeriksa mistar hitung sebelum menggunakannya agar tidak terjadi kesalahan pengukuran.
FAQ
1. Berapa ukuran standar untuk mistar hitung?
Ukuran standar mistar hitung adalah 15 cm, 30 cm, dan 50 cm. Namun, terdapat juga mistar hitung yang lebih panjang atau lebih pendek, tergantung pada kebutuhan.
2. Apa beda mistar hitung dengan penggaris?
Mistar hitung dan penggaris memang memiliki bentuk yang mirip, namun keduanya mempunyai perbedaan. Penggaris umumnya hanya digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, sedangkan mistar hitung dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman suatu benda dengan lebih akurat.
3. Bagaimana cara membersihkan mistar hitung yang berkarat?
Untuk membersihkan mistar hitung yang berkarat, kita bisa menggunakan amplas untuk menggosok bagian yang berkarat. Setelah itu, lap bagian tersebut dengan kain yang sudah dibasahi dengan minyak pelumas agar mistar hitung tetap halus dan tidak berkarat.
4. Apakah mistar hitung dapat digunakan untuk mengukur sudut?
Tidak, mistar hitung tidak dapat digunakan untuk mengukur sudut. Namun, terdapat alat khusus yang bisa digunakan untuk mengukur sudut, seperti
protractor.
5. Apakah setiap mistar hitung dilengkapi dengan vernier?
Tidak, tidak semua mistar hitung dilengkapi dengan vernier. Ada juga mistar hitung yang menggunakan skala biasa saja untuk pengukuran.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara membuat mistar hitung. Dalam artikel ini, kita telah mempelajari berbagai cara membuat mistar hitung yang mudah dan efektif. Selain itu, kita juga telah belajar tentang cara menggunakan mistar hitung, merawat mistar hitung, serta berbagai pertanyaan seputar mistar hitung. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!