Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat flowchart menghitung luas persegi panjang. Flowchart merupakan salah satu bentuk diagram yang berfungsi untuk memvisualisasikan sebuah proses atau alur kerja. Dengan membuat flowchart, kita dapat mempermudah pemahaman tentang suatu proses atau alur kerja yang kompleks. Nah, langsung saja kita mulai!
Pengertian Flowchart
Sebelum kita mulai membuat flowchart, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari flowchart itu sendiri. Flowchart adalah sebuah diagram yang berbentuk simbol-simbol grafis untuk menggambarkan alur atau urutan proses. Flowchart digunakan untuk memvisualisasikan suatu proses agar lebih mudah dipahami serta mempermudah dalam analisis dan pemecahan masalah.
Flowchart biasanya digunakan dalam berbagai bidang, seperti ilmu komputer, teknik, bisnis, dan lainnya. Pada artikel kali ini, kita akan menggunakan flowchart untuk menghitung luas persegi panjang.
Langkah-Langkah Membuat Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang
1. Menentukan Variabel dan Input
Langkah pertama dalam membuat flowchart menghitung luas persegi panjang adalah menentukan variabel dan input. Pada kasus ini, variabel yang dibutuhkan adalah panjang dan lebar persegi panjang, sedangkan input yang dibutuhkan adalah nilai panjang dan nilai lebar.
Setelah kita mengetahui variabel dan input yang dibutuhkan, maka kita dapat mulai membuat simbol-simbol pada flowchart. Simbol yang digunakan pada langkah ini adalah simbol input/output.
Simbol | Deskripsi |
---|---|
Input/Output |
2. Menghitung Luas Persegi Panjang
Setelah kita menentukan variabel dan input, langkah selanjutnya adalah menghitung luas persegi panjang. Pada kasus ini, rumus yang digunakan untuk menghitung luas persegi panjang adalah:
Luas = panjang x lebar
Sesuai dengan rumus di atas, kita dapat membuat simbol untuk menghitung luas persegi panjang pada flowchart. Simbol yang digunakan pada langkah ini adalah simbol proses.
Simbol | Deskripsi |
---|---|
Proses |
3. Menampilkan Hasil
Setelah kita menghitung luas persegi panjang, langkah terakhir adalah menampilkan hasil perhitungan. Pada kasus ini, output yang dibutuhkan adalah nilai luas dari persegi panjang.
Simbol yang digunakan pada langkah ini adalah simbol input/output.
Simbol | Deskripsi |
---|---|
Input/Output |
Contoh Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang
Berikut ini adalah contoh flowchart menghitung luas persegi panjang:
FAQ
1. Apa itu flowchart?
Flowchart adalah sebuah diagram yang berbentuk simbol-simbol grafis untuk menggambarkan alur atau urutan proses. Flowchart digunakan untuk memvisualisasikan suatu proses agar lebih mudah dipahami serta mempermudah dalam analisis dan pemecahan masalah.
2. Apa manfaat dari membuat flowchart?
Membuat flowchart memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mempermudah pemahaman tentang suatu proses atau alur kerja yang kompleks
- Mempermudah dalam analisis dan pemecahan masalah
- Mempercepat pengembangan sistem atau program
- Membantu dalam pengujian sistem atau program
3. Apa saja simbol yang biasa digunakan pada flowchart?
Berikut adalah beberapa simbol yang biasa digunakan pada flowchart:
- Simbol start/end
- Simbol input/output
- Simbol proses
- Simbol decision
- Simbol connector
Kesimpulan
Flowchart merupakan salah satu bentuk diagram yang berfungsi untuk memvisualisasikan sebuah proses atau alur kerja. Dengan membuat flowchart, kita dapat mempermudah pemahaman tentang suatu proses atau alur kerja yang kompleks. Pada artikel ini, kita telah membahas tentang cara membuat flowchart menghitung luas persegi panjang, dimulai dari menentukan variabel dan input, menghitung luas persegi panjang, hingga menampilkan hasil perhitungan.
Tidak hanya itu, kita juga telah membahas tentang pengertian flowchart, langkah-langkah membuat flowchart, serta contoh flowchart menghitung luas persegi panjang dan FAQ. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang mencari informasi tentang cara membuat flowchart. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!