Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara melihat R hitung di SPSS? Jangan khawatir karena kamu sudah tiba di tempat yang tepat. Di artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang cara melihat R hitung di SPSS dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Langsung saja, yuk simak artikel ini sampai selesai.
Apa itu R Hitung di SPSS?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara melihat R hitung di SPSS, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu R hitung di SPSS. R hitung adalah ukuran seberapa kuat hubungan antara dua variabel yang diukur dalam skala interval atau rasio.
R hitung berkisar antara -1 sampai 1. Semakin dekat R hitung dengan angka -1 atau 1, maka hubungan antara dua variabel semakin kuat. Sedangkan jika R hitung mendekati 0, maka hubungan antara dua variabel semakin lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.
Langkah-Langkah Melihat R Hitung di SPSS
Langkah 1: Buka Data di SPSS
Langkah pertama untuk melihat R hitung di SPSS adalah membuka data yang ingin diuji. Pastikan data yang dimasukkan ke dalam program sudah lengkap dan tidak ada missing value.
Langkah 2: Pilih Menu “Correlate”
Setelah membuka data di SPSS, pilih menu “Analyze” dan pilih submenu “Correlate”. Kemudian pilih opsi “Bivariate”.
Langkah 3: Pilih Variabel yang Ingin Diuji
Setelah memilih opsi “Bivariate”, pilih variabel yang ingin diuji hubungannya. Pilih variabel pertama dengan mengklik pada kolom yang sesuai pada tabel variabel. Kemudian, pilih variabel kedua dengan cara yang sama.
Langkah 4: Analisis Hasil
Setelah memilih kedua variabel, klik tombol “OK” untuk menganalisis hasilnya. SPSS akan menampilkan output yang berisi nilai R hitung atau koefisien korelasi. Nilai R hitung dapat ditemukan pada kolom “Pearson Correlation”.
Langkah 5: Interpretasi Hasil
Setelah mendapatkan nilai R hitung, saatnya untuk menginterpretasikan hasilnya. Jika nilai R hitung mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel sangat kuat dan positif. Sedangkan jika nilai R hitung mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel sangat kuat dan negatif. Sedangkan jika nilai R hitung mendekati 0, maka hubungan antara kedua variabel lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu SPSS?
SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. Program ini digunakan untuk melakukan analisis statistika pada data sosial dan ilmu perilaku.
2. Apa itu R Hitung?
R hitung adalah ukuran seberapa kuat hubungan antara dua variabel yang diukur dalam skala interval atau rasio.
3. Bagaimana Cara Melihat R Hitung di SPSS?
Caranya sangat mudah. Pertama, buka data di SPSS. Kedua, pilih menu “Correlate”. Ketiga, pilih variabel yang ingin diuji. Keempat, analisis hasil dan interpretasikan nilai R hitung.
4. Apa yang Dimaksud dengan Interpretasi Hasil?
Interpretasi hasil adalah cara untuk memahami dan menjelaskan arti dari nilai R hitung yang sudah didapatkan dari analisis data.
5. Apa Arti dari Nilai R Hitung?
Jika nilai R hitung mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel sangat kuat dan positif. Sedangkan jika nilai R hitung mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel sangat kuat dan negatif. Sedangkan jika nilai R hitung mendekati 0, maka hubungan antara kedua variabel lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.
Penutup
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang cara melihat R hitung di SPSS. Dengan menggunakan program ini, kamu dapat mengetahui seberapa kuat hubungan antara kedua variabel yang diukur. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.