Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara menghitung turn over karyawan dengan mudah? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kami akan memberikan informasi lengkap mengenai cara menghitung turn over karyawan. Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda tentu ingin mengetahui berapa banyak karyawan yang keluar dan masuk perusahaan Anda setiap tahunnya. Dengan mengetahui angka turn over, Anda dapat mengevaluasi seberapa efektif strategi rekrutmen dan retensi karyawan yang Anda gunakan.
Apa itu Turn Over Karyawan?
Sebelum membahas mengenai cara menghitung turn over karyawan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu turn over karyawan. Turn over karyawan adalah jumlah karyawan yang meninggalkan sebuah perusahaan dalam suatu periode tertentu. Periode tersebut bisa per bulan, per kuartal, atau per tahun. Angka turn over karyawan memberikan informasi penting mengenai seberapa stabil tenaga kerja di dalam perusahaan Anda.
Penting untuk diingat bahwa turn over karyawan tidak hanya mencakup karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, tetapi juga karyawan yang dipecat atau pensiun. Oleh karena itu, turn over karyawan dapat mengindikasikan masalah dalam manajemen sumber daya manusia atau kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Bagaimana Cara Menghitung Turn Over Karyawan?
Terdapat dua cara umum untuk menghitung turn over karyawan, yaitu secara sederhana dan secara lengkap. Cara sederhana adalah mengetahui jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan Anda dalam suatu periode tertentu, dibagi dengan jumlah karyawan saat awal periode tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki 100 karyawan di awal tahun dan 10 karyawan keluar selama tahun tersebut, maka turn over karyawan Anda adalah 10%.
Namun, cara sederhana ini tidak mengambil faktor-faktor seperti jumlah karyawan baru yang masuk atau karyawan yang dilaporkan hilang ke dalam perhitungan. Oleh karena itu, cara yang lebih lengkap adalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan menghitung turn over karyawan secara rinci. Berikut adalah cara menghitung turn over karyawan secara lengkap:
1. Hitung Jumlah Karyawan Baru yang Diangkat
Pertama, hitung jumlah karyawan baru yang diangkat selama periode tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki 100 karyawan di awal tahun dan diangkat 20 karyawan baru selama tahun tersebut, maka jumlah karyawan saat akhir tahun adalah 120.
2. Hitung Jumlah Karyawan yang Keluar
Kedua, hitung jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan Anda selama periode tersebut. Selain karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, pastikan untuk menghitung juga karyawan yang dipecat atau pensiun. Misalnya, jika 10 karyawan keluar selama tahun tersebut, maka jumlah karyawan saat akhir tahun adalah 110.
3. Hitung Rerata Jumlah Karyawan
Ketiga, hitung rerata jumlah karyawan selama periode tersebut. Hal ini dilakukan dengan menjumlahkan jumlah karyawan di awal dan akhir periode, lalu dibagi dua. Dalam contoh di atas, rerata jumlah karyawan selama tahun tersebut adalah 105 (100 + 110 / 2).
4. Hitung Turn Over Karyawan
Setelah memiliki tiga data di atas, Anda dapat menghitung turn over karyawan dengan formula berikut:
Formula | Contoh |
---|---|
((Jumlah Karyawan Baru + Jumlah Karyawan yang Keluar) / 2) / Rerata Jumlah Karyawan) x 100% | ((20 + 10) / 2) / 105) x 100% = 14.3% |
Dalam contoh di atas, turn over karyawan Anda adalah 14.3%.
FAQ
1. Apa Penyebab Tingginya Turn Over Karyawan?
Tingginya angka turn over karyawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Gaji yang tidak kompetitif atau kurang memadai
- Ketidakpuasan terhadap manajemen atau strategi perusahaan
- Ketidakcocokan dengan tempat kerja atau rekan kerja
- Ketidakpuasan terhadap lingkungan kerja atau fasilitas yang disediakan
- Kurangnya kesempatan untuk pengembangan karir atau pelatihan
2. Bagaimana Cara Mengurangi Turn Over Karyawan?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka turn over karyawan:
- Memberikan gaji yang kompetitif dan fasilitas karyawan yang memadai
- Menerapkan budaya kerja yang positif dan transparan
- Memberikan kesempatan pengembangan karir dan pelatihan
- Melakukan evaluasi kinerja dan memberikan umpan balik secara rutin
- Memfasilitasi komunikasi yang baik antar karyawan dan manajemen
Penutup
Semoga informasi mengenai cara menghitung turn over karyawan ini dapat membantu Anda dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan Anda. Ingatlah bahwa turn over karyawan yang tinggi dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan dampak negatif terhadap produktivitas dan moral karyawan. Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukanlah upaya untuk meningkatkan retensi karyawan dan memperbaiki strategi rekrutmen yang Anda gunakan.
Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat TeknoBgt. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!