Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung tinggi fundus pada kehamilan. Bagi para calon ibu, ini sangat penting karena dapat membantu memantau kesehatan janin di dalam kandungan. Untuk itu, simak selengkapnya panduan hitung tinggi fundus berikut ini.
Apa itu Tinggi Fundus?
Sebelum memulai pembahasan tentang cara menghitung tinggi fundus, pertama-tama mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu tinggi fundus. Tinggi fundus adalah jarak antara dasar rahim dengan tulang kemaluan pada ibu hamil yang diukur dalam centimeter. Pengukuran ini dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Kapan Pengukuran Tinggi Fundus Dilakukan?
Pengukuran tinggi fundus biasanya dilakukan secara rutin setiap kali ibu hamil memasuki trimester ke-2 dan ke-3. Biasanya, pengukuran dilakukan saat ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala di rumah sakit atau klinik kesehatan.
Alat yang Dibutuhkan untuk Mengukur Tinggi Fundus
Tidak membutuhkan alat khusus untuk mengukur tinggi fundus. Namun, biasanya petugas medis akan menggunakan pita ukur atau stadiometer untuk mengukur jarak antara tulang kemaluan dengan dasar rahim. Pastikan alat tersebut dalam kondisi steril sebelum digunakan.
Cara Mengukur Tinggi Fundus
Untuk mengukur tinggi fundus, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah-langkah Mengukur Tinggi Fundus: |
---|
1. Posisikan ibu hamil duduk atau berbaring dengan posisi terlentang. |
2. Letakkan alat pengukur (pita ukur atau stadiometer) di atas tulang kemaluan ibu hamil. |
3. Naikkan alat pengukur ke atas hingga mencapai dasar rahim. |
4. Baca angka yang tertera pada pita ukur atau stadiometer. Angka tersebut menunjukkan jarak antara tulang kemaluan dengan dasar rahim dalam satuan centimeter. |
Cara Hitung Tinggi Fundus
Setelah mengetahui cara mengukur tinggi fundus, selanjutnya adalah menghitung tinggi fundus. Berikut ini adalah cara menghitung tinggi fundus:
Trimester Pertama (0-12 minggu)
Pada trimester pertama kehamilan, tinggi fundus rahim masih sangat kecil. Oleh karena itu, pengukuran tinggi fundus tidak dilakukan pada trimester ini.
Trimester Kedua (13-24 minggu)
Pada trimester kedua kehamilan, tinggi fundus rahim sudah mulai meningkat. Untuk menghitung tinggi fundus pada trimester kedua, ikuti langkah berikut:
Pertumbuhan Janin pada Trimester Kedua: | Tinggi Fundus (cm): |
---|---|
13 minggu | 13 cm |
14 minggu | 14 cm |
15 minggu | 15 cm |
16 minggu | 16 cm |
17 minggu | 17 cm |
18 minggu | 18 cm |
19 minggu | 19 cm |
20 minggu | 20 cm |
21 minggu | 21 cm |
22 minggu | 22 cm |
23 minggu | 23 cm |
24 minggu | 24 cm |
Untuk menghitung tinggi fundus di atas 24 minggu, terus ikuti artikel ini dengan membaca di bawah ini.
FAQ Cara Hitung Tinggi Fundus
1. Apa yang dimaksud dengan tinggi fundus?
Tinggi fundus adalah jarak antara dasar rahim dengan tulang kemaluan pada ibu hamil yang diukur dalam satuan centimeter.
2. Kapan pengukuran tinggi fundus dilakukan?
Pengukuran tinggi fundus biasanya dilakukan secara rutin setiap kali ibu hamil memasuki trimester ke-2 dan ke-3.
3. Apa yang dibutuhkan untuk mengukur tinggi fundus?
Tidak membutuhkan alat khusus untuk mengukur tinggi fundus. Namun, biasanya petugas medis akan menggunakan pita ukur atau stadiometer untuk mengukur jarak antara tulang kemaluan dengan dasar rahim.
4. Bagaimana cara mengukur tinggi fundus?
Pertama, posisikan ibu hamil duduk atau berbaring dengan posisi terlentang. Kemudian, letakkan alat pengukur (pita ukur atau stadiometer) di atas tulang kemaluan ibu hamil. Naikkan alat pengukur ke atas hingga mencapai dasar rahim. Terakhir, baca angka yang tertera pada pita ukur atau stadiometer.
5. Bagaimana cara menghitung tinggi fundus pada trimester kedua?
Pada trimester kedua, tinggi fundus rahim mulai meningkat. Untuk menghitung tinggi fundus pada trimester kedua, lihat tabel di atas untuk mengetahui pertumbuhan janin pada masing-masing minggu di trimester kedua.
Kesimpulan
Dengan mengetahui cara mengukur dan menghitung tinggi fundus, ibu hamil dapat memantau kesehatan janin di dalam kandungan dengan lebih baik. Namun, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter atau petugas medis terkait jika ada masalah atau keluhan selama kehamilan.