Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Bagi kamu yang sudah bekerja, pasti sudah pernah mendengar tentang THR dan PPh 21. Apalagi menjelang Lebaran, THR tentu jadi hal yang dinanti-nantikan. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung THR PPh 21? Simak artikel ini sampai habis ya!
Pembahasan THR
Sebelum membahas cara menghitung THR PPh 21, mari kita pahami terlebih dahulu konsep THR itu sendiri. THR atau Tunjangan Hari Raya adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya, seperti Lebaran atau Natal. THR juga diatur dalam ketentuan perundang-undangan di Indonesia.
Nah, berapa sebenarnya besaran THR yang kamu dapatkan? Besaran THR bisa bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan masa kerja kamu. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi perusahaan dalam memberikan THR, yaitu:
Kriteria | Keterangan |
---|---|
Masa kerja | Minimal satu tahun |
Status kerja | Karyawan tetap atau karyawan kontrak yang masa kerjanya sudah lebih dari satu tahun |
Jumlah THR | Minimal satu bulan gaji |
Jadi, jika kamu sudah bekerja selama minimal satu tahun dan status kerjamu adalah karyawan tetap atau kontrak yang masa kerjanya sudah lebih dari satu tahun, maka kamu berhak mendapatkan THR minimal satu bulan gaji. Namun, pastikan kamu mengecek kebijakan perusahaan terlebih dahulu ya.
Pembahasan PPh 21
Selain THR, kamu juga perlu memperhatikan PPh 21. PPh 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh karyawan atas penghasilannya. Besaran PPh 21 juga berbeda-beda tergantung penghasilan kamu.
Sebelum menghitung THR PPh 21, kamu perlu mengetahui tarif PPh 21 terlebih dahulu. Berikut ini adalah tarif PPh 21 berdasarkan penghasilan:
Penghasilan | Tarif PPh 21 |
---|---|
0 – 50 juta | 5% |
50 juta – 250 juta | 15% |
250 juta – 500 juta | 25% |
> 500 juta | 30% |
Jika penghasilan kamu kurang dari 50 juta, maka tarif PPh 21 yang berlaku adalah 5%. Namun, jika penghasilanmu lebih dari 500 juta, maka tarif PPh 21 yang berlaku adalah 30%.
Cara Menghitung THR PPh 21
Setelah mengetahui konsep THR dan PPh 21, kini saatnya kita membahas cara menghitung THR PPh 21. Caranya cukup mudah, yaitu:
1. Hitung besaran THR
Pertama-tama, kamu perlu menghitung besaran THR yang kamu dapatkan. Misalnya, kamu mendapatkan gaji bulanan sebesar 5 juta dan perusahaan memberikan THR sebesar satu bulan gaji. Maka, besaran THR yang kamu dapatkan adalah:
Besaran THR = Gaji bulanan x Jumlah bulan THR
Besaran THR = 5.000.000 x 1
Besaran THR = 5.000.000
Jadi, besaran THR yang kamu dapatkan adalah 5 juta rupiah.
2. Hitung pajak penghasilan
Setelah menghitung besaran THR, selanjutnya kamu perlu menghitung pajak penghasilan yang harus dibayarkan. Perhitungannya adalah:
PPh 21 = Tarif PPh 21 x (Besaran THR – PTKP)
PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Besarannya berbeda-beda tergantung status pernikahan dan jumlah tanggungan yang kamu miliki. Berikut ini adalah PTKP terbaru:
Status Pernikahan | PTKP |
---|---|
Belum Menikah | 54 juta |
Menikah Tidak Punya Tanggungan | 58,5 juta |
Menikah Punya 1 Tanggungan | 63 juta |
Menikah Punya 2 Tanggungan | 67,5 juta |
Menikah Punya 3 Tanggungan | 72 juta |
Jadi, jika kamu belum menikah, maka PTKP yang berlaku adalah 54 juta. Jika kamu sudah menikah dan tidak memiliki tanggungan, maka PTKP yang berlaku adalah 58,5 juta. Jika kamu sudah menikah dan memiliki satu tanggungan, maka PTKP yang berlaku adalah 63 juta, dan seterusnya.
3. Hitung THR setelah dipotong pajak
Setelah menghitung PPh 21, selanjutnya kamu perlu menghitung besaran THR setelah dipotong pajak. Caranya adalah:
THR setelah dipotong PPh 21 = Besaran THR – PPh 21
Sebagai contoh, jika besaran THR yang kamu dapatkan adalah 5 juta dan PPh 21 yang harus dibayarkan adalah 500 ribu, maka besaran THR setelah dipotong pajak adalah:
THR setelah dipotong PPh 21 = 5.000.000 – 500.000
THR setelah dipotong PPh 21 = 4.500.000
Jadi, besaran THR yang kamu terima setelah dipotong pajak adalah 4,5 juta rupiah.
FAQ
Apa itu THR?
THR atau Tunjangan Hari Raya adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya, seperti Lebaran atau Natal.
Berapa besar THR yang harus diberikan perusahaan?
Besaran THR bisa bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan masa kerja kamu. Namun, ada kriteria yang harus dipenuhi perusahaan dalam memberikan THR, yaitu minimal satu bulan gaji.
Apa itu PPh 21?
PPh 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh karyawan atas penghasilannya.
Bagaimana cara menghitung PPh 21?
Untuk menghitung PPh 21, kamu perlu mengetahui tarif PPh 21 terlebih dahulu, menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), dan menghitung besaran PPh 21 yang harus dibayarkan.
Apa itu PTKP?
PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak.
Berapa tarif PPh 21?
Tarif PPh 21 berbeda-beda tergantung penghasilan. Tarif PPh 21 terendah adalah 5%, sementara tarif PPh 21 tertinggi adalah 30%.