Cara Hitung Sunset Sunrise

Halo Sobat TeknoBgt! Sunset dan sunrise adalah momen yang indah dan seringkali banyak dimanfaatkan untuk aktivitas fotografi atau mungkin sekadar menikmati keindahannya. Namun, untuk bisa menentukan waktu tepat untuk menikmati momen tersebut, kita perlu tahu bagaimana cara menghitungnya. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara hitung sunset sunrise dengan mudah dan praktis.

Mengenal Istilah Sunset dan Sunrise

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu sunset dan sunrise. Sunset atau matahari terbenam adalah momen ketika sinar matahari mulai meredup dan akhirnya menghilang di balik cakrawala. Sedangkan sunrise atau matahari terbit adalah momen ketika sinar matahari pertama kali muncul di atas cakrawala di pagi hari.

Berapa Lama Durasi Sunset dan Sunrise?

Durasi sunset dan sunrise bergantung pada banyak faktor, seperti lokasi, waktu, dan waktu tahun. Pada saat menjelang dan sesudah equinox (21 Maret dan 23 September), durasi matahari terbenam sekitar 12 jam dan 15 menit, sedangkan durasi matahari terbit sekitar 12 jam dan 45 menit. Namun, pada saat menjelang dan sesudah solstis (21 Juni dan 22 Desember), durasi matahari terbenam sekitar 13 jam dan 30 menit, sedangkan durasi matahari terbit hanya sekitar 10 jam dan 30 menit.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel yang menunjukkan durasi sunset dan sunrise di beberapa kota di Indonesia pada saat equinox dan solstis:

Cara Hitung Sunset Sunrise

1. Menghitung Waktu Matahari Terbit dan Terbenam Secara Manual

Cara pertama untuk menghitung waktu matahari terbit dan terbenam adalah dengan melakukan perhitungan secara manual. Untuk itu, kita perlu mengetahui beberapa parameter seperti tanggal, lokasi, dan ketinggian matahari.

Menentukan Tanggal

Langkah pertama adalah menentukan tanggal yang ingin kita hitung. Misalnya, kita ingin mengetahui waktu matahari terbit dan terbenam pada tanggal 15 Agustus 2021.

Menentukan Lokasi

Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi kita. Untuk menghitung waktu matahari terbit dan terbenam, kita perlu mengetahui koordinat lintang dan bujur tempat kita berada. Koordinat lintang dan bujur dapat ditemukan dengan mudah menggunakan layanan peta online seperti Google Maps.

Menentukan Ketinggian Matahari

Ketinggian matahari dihitung berdasarkan sudut yang dibentuk oleh jari-jari bumi dan sinar matahari. Ketinggian matahari dapat dihitung menggunakan rumus trigonometri sederhana, yaitu:

Sin(ketinggian) = sin(deklinasi matahari) * sin(lintang) + cos(deklinasi matahari) * cos(lintang) * cos(hour angle)

Dalam rumus tersebut, kita perlu mengetahui deklinasi matahari, lintang, dan hour angle. Deklinasi matahari merupakan sudut antara bidang ekuator dan bidang sinar matahari. Lintang adalah koordinat yang menunjukkan posisi tempat kita berada. Hour angle adalah sudut antara meridian tengah tempat kita berada dan meridian tengah matahari pada saat matahari berada tepat di atas kita.

Untuk menghitung hour angle, kita perlu mengetahui waktu lokal dan waktu sidereal. Waktu lokal merupakan waktu yang kita gunakan sehari-hari, sedangkan waktu sidereal merupakan waktu berdasarkan rotasi bumi terhadap bintang-bintang. Waktu sidereal dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Waktu Sidereal = 100.46 + 0.985647 * (Hari JDN – 2451545.0) + lintang/15 + deltaT

Dalam rumus tersebut, Hari JDN adalah Julian Day Number yang merupakan penanggalan berdasarkan lamanya waktu sejak 1 Januari 4713 SM. Sedangkan deltaT adalah perbedaan waktu antara waktu terestrial dan waktu universal.

Setelah semua parameter diperoleh, waktu matahari terbit dan terbenam dapat dihitung menggunakan rumus-rumus berikut:

Waktu Matahari Terbit = Waktu Sidereal – (hour angle / 15) – (5 / 60)

Waktu Matahari Terbenam = Waktu Sidereal + (hour angle / 15) + (5 / 60)

2. Menghitung Waktu Matahari Terbit dan Terbenam Menggunakan Aplikasi

Selain secara manual, kita juga bisa menghitung waktu matahari terbit dan terbenam menggunakan aplikasi. Ada banyak aplikasi yang tersedia di Play Store atau App Store yang dapat membantu kita menghitung waktu matahari terbit dan terbenam dengan mudah dan akurat.

Beberapa fitur yang umumnya tersedia pada aplikasi tersebut adalah informasi tanggal, lokasi, dan ketinggian matahari. Selain itu, ada juga fitur alarm yang dapat menyala pada waktu-waktu tertentu, seperti 10 menit sebelum matahari terbit atau 10 menit sebelum matahari terbenam.

FAQ

1. Apakah durasi sunset dan sunrise sama di seluruh tempat?

Tidak, durasi sunset dan sunrise berbeda-beda di setiap tempat tergantung pada koordinat lintang dan bujur serta faktor-faktor lain seperti waktu, ketinggian matahari, dan waktu tahun.

2. Apa yang dimaksud dengan sinar matahari?

Sinar matahari adalah cahaya yang berasal dari matahari dan mengandung banyak energi. Sinar matahari terdiri dari berbagai jenis gelombang elektromagnetik seperti sinar ultraviolet (UV), sinar inframerah (IR), dan sinar tampak.

3. Mengapa perhitungan waktu matahari terbit dan terbenam perlu dilakukan?

Perhitungan waktu matahari terbit dan terbenam perlu dilakukan agar kita dapat mengetahui waktu tepat untuk menikmati momen tersebut atau mungkin untuk mempersiapkan aktivitas tertentu seperti fotografi atau kegiatan outdoor lainnya.

4. Apakah ada cara lain untuk menghitung waktu matahari terbit dan terbenam selain dengan cara manual atau menggunakan aplikasi?

Ada, salah satu cara lain adalah dengan menggunakan tabel kejadian astronomi. Tabel tersebut berisi informasi tentang waktu matahari terbit dan terbenam, posisi bulan, dan kejadian astronomi lainnya di setiap hari dalam setahun.

5. Apa yang dimaksud dengan equinox dan solstis?

Equinox adalah waktu di mana panjang siang dan malam sama. Equinox terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Sedangkan solstis adalah waktu di mana matahari mencapai titik tertinggi atau terendahnya dalam satu tahun. Solstis terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Juni dan 22 Desember.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Hitung Sunset Sunrise