TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Jaringan komputer adalah topik yang tidak bisa dipisahkan dari dunia teknologi. Ada banyak hal yang perlu dipahami, salah satunya adalah subnetting IP. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara hitung subnetting IP dengan mudah. Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Subnetting IP
Subnetting IP adalah cara memecah jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan IP address dan memperkecil kemungkinan terjadinya collision pada jaringan. Pemecahan dilakukan dengan menggunakan subnet mask atau netmask.
Perbedaan IP address dan Netmask
IP address dan netmask adalah dua hal yang berbeda namun saling terkait. IP address adalah alamat unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Sedangkan netmask adalah bilangan biner yang menunjukkan jumlah bit di dalam IP address yang digunakan untuk jaringan dan host.
Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut:
| IP Address | Netmask |
|---|---|
| 192.168.1.5 | 255.255.255.0 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa netmask yang digunakan adalah 255.255.255.0. Hal ini menunjukkan bahwa 24 bit di dalam IP address digunakan untuk menunjukkan jaringan dan 8 bit digunakan untuk menunjukkan host.
Cara Hitung Subnetting IP
Menghitung Jumlah Bit
Langkah pertama dalam subnetting adalah menentukan jumlah bit yang akan digunakan untuk jaringan dan host. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus 2^n – 2, di mana n adalah jumlah bit yang digunakan untuk host.
Contohnya, jika kita memiliki jaringan dengan IP address 192.168.1.0 dan membutuhkan 10 subnet, maka kita harus menggunakan 4 bit untuk menunjukkan subnet, sehingga sisa 4 bit digunakan untuk host. Jumlah host yang bisa digunakan adalah 2^4 – 2 = 14 host.
Menghitung Subnet Mask
Setelah menentukan jumlah bit, langkah selanjutnya adalah menghitung subnet mask. Subnet mask dikalkulasikan dengan mengubah bit jaringan dari IP address menjadi 1, sedangkan bit host menjadi 0.
Contohnya, jika jumlah bit untuk jaringan adalah 4, maka subnet mask yang dihasilkan adalah 1111 0000 atau 255.255.255.240.
Menghitung Range IP Address
Untuk setiap subnet yang ada, kita harus menentukan range IP address yang bisa digunakan. Hal ini dilakukan dengan menghitung alamat jaringan, alamat broadcast, dan alamat host.
Alamat jaringan didapat dengan cara melakukan operasi AND antara IP address dan subnet mask. Alamat broadcast didapat dengan mengubah bit host menjadi 1 pada alamat jaringan. Sedangkan alamat host adalah semua angka di antara alamat jaringan dan alamat broadcast.
Contohnya, jika kita memiliki subnet 192.168.1.0/28, maka range IP address yang bisa digunakan adalah 192.168.1.1 – 192.168.1.14. Alamat jaringan adalah 192.168.1.0 dan alamat broadcast adalah 192.168.1.15.
FAQ
1. Apa itu subnetting IP?
Subnetting IP adalah cara memecah jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil dengan menggunakan subnet mask atau netmask.
2. Kenapa harus melakukan subnetting IP?
Subnetting IP dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan IP address dan memperkecil kemungkinan terjadinya collision pada jaringan.
3. Bagaimana cara menghitung subnetting IP?
Cara menghitung subnetting IP meliputi menghitung jumlah bit, menghitung subnet mask, dan menghitung range IP address untuk setiap subnet.
Simak juga artikel menarik lainnya!
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
