Cara Hitung Stok Barang

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Apakah kalian memiliki bisnis atau usaha yang melibatkan persediaan barang? Jika iya, tentunya kalian harus menghitung stok barang dengan baik dan benar agar bisnis kalian berjalan lancar dan efisien.

Apa Itu Stok Barang?

Sebelum membahas cara menghitung stok barang, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu stok barang. Stok barang merupakan jumlah barang atau produk yang tersedia pada suatu waktu tertentu dalam persediaan.

Stok barang terdiri dari dua jenis, yaitu stok awal dan stok akhir. Stok awal adalah jumlah barang yang sudah tersedia di gudang atau toko sebelum periode tertentu dimulai, sedangkan stok akhir adalah jumlah barang yang tersisa di gudang atau toko pada akhir periode tertentu.

Mengapa Penting Menghitung Stok Barang?

Menghitung stok barang sangat penting untuk bisnis atau usaha karena dapat membantu dalam mengelola persediaan dengan lebih efektif. Dengan menghitung stok barang, kita dapat mengetahui:

• Jumlah barang yang tersedia pada suatu waktu tertentu
• Kapan saat yang tepat untuk memesan barang lagi
• Barang apa yang harus dipesan kembali
• Apakah terdapat barang yang kurang laku atau tidak laku sama sekali

Cara Menghitung Stok Barang

Berikut adalah cara menghitung stok barang:

1. Tentukan Periode

Tentukan periode yang ingin dihitung stok barangnya, misalnya dalam satu minggu, satu bulan, atau satu tahun. Hal ini akan membantu dalam melacak persediaan barang secara teratur dan efektif.

2. Hitung Stok Awal

Hitung jumlah barang yang tersedia di gudang atau toko sebelum periode tertentu dimulai. Misalnya, pada awal bulan ini terdapat 500 unit barang.

3. Hitung Masuk Barang

Hitung jumlah barang yang masuk selama periode tertentu. Misalnya, selama sebulan terdapat 1000 unit barang masuk.

4. Hitung Keluar Barang

Hitung jumlah barang yang keluar selama periode tertentu. Misalnya, selama sebulan terdapat 800 unit barang keluar.

5. Hitung Stok Akhir

Hitung jumlah barang yang tersisa di gudang atau toko pada akhir periode tertentu. Misalnya, pada akhir bulan ini terdapat 700 unit barang.

6. Hitung Rata-Rata Penjualan Harian

Hitung rata-rata penjualan harian dengan membagi jumlah barang keluar selama periode tertentu dengan jumlah hari dalam periode tersebut. Misalnya, dalam satu bulan ada 30 hari, maka rata-rata penjualan harian adalah:

7. Hitung Lead Time

Hitung lead time atau waktu yang dibutuhkan untuk memesan barang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk memesan, menerima, dan memproses barang baru.

8. Hitung Safety Stock

Hitung safety stock atau persediaan cadangan yang harus disimpan agar tidak kehabisan stok ketika terjadi lonjakan permintaan atau keterlambatan pengiriman barang baru.

9. Gunakan Software Stok Barang

Jika memiliki bisnis atau usaha yang cukup besar, ada baiknya menggunakan software stok barang untuk menghitung dan mengelola persediaan barang dengan lebih mudah dan cepat.

FAQ

1. Apa itu stok maksimum?

Stok maksimum adalah jumlah barang maksimal yang dapat disimpan dalam gudang atau toko sehingga tidak melebihi kapasitas atau kebutuhan bisnis.

2. Apa itu barang rusak?

Barang rusak adalah barang atau produk yang cacat atau tidak berfungsi dengan baik dan tidak dapat dijual atau digunakan lagi.

3. Bagaimana cara menghitung reorder point?

Reorder point adalah jumlah minimum barang yang harus dipesan kembali agar persediaan selalu cukup. Cara menghitung reorder point adalah:

Kesimpulan

Menghitung stok barang sangat penting untuk bisnis atau usaha yang melibatkan persediaan barang. Dengan menghitung stok barang dengan baik dan benar, kita dapat mengelola persediaan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, gunakan software stok barang untuk mempermudah dan mempercepat proses penghitungan dan pengelolaan persediaan barang.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Stok Barang