Halo Sobat TeknoBgt!
Bangunan rumah yang baik dan kokoh tentunya harus dilengkapi dengan atap yang solid dan tahan lama. Di Indonesia, salah satu jenis atap yang banyak digunakan adalah seng. Namun, sebelum memasang atap seng, kita harus mengetahui terlebih dahulu cara menghitung kebutuhan seng yang dibutuhkan. Inilah yang akan dibahas dalam artikel ini.
1. Ketahui Luas Atap Rumah
Sebelum menghitung kebutuhan seng, kita harus mengetahui luas atap rumah terlebih dahulu. Luas atap biasanya dihitung dalam satuan meter persegi (m2). Untuk menghitung luas atap, caranya cukup mudah yaitu dengan mengalikan panjang dan lebar atap.
Contohnya, jika panjang atap rumah adalah 10 meter dan lebarnya 8 meter, maka luas atapnya adalah:
Panjang Atap (m) | Lebar Atap (m) | Luas Atap (m2) |
---|---|---|
10 | 8 | 80 |
Jadi, luas atap rumah tersebut adalah 80 m2.
2. Hitung Jumlah Seng yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui luas atap rumah, selanjutnya kita bisa menghitung jumlah seng yang dibutuhkan. Untuk menghitungnya, tentu saja harus memperhatikan ukuran seng yang akan digunakan.
Ukuran seng biasanya diukur dalam lebar, panjang, dan ketebalan. Misalnya, seng dengan ukuran 90 cm x 180 cm x 0,30 mm. Ukuran ini berarti lebar seng adalah 90 cm, panjangnya 180 cm, dan ketebalannya 0,30 mm.
Dalam menghitung jumlah seng, kita harus memperhitungkan juga sambungan antara satu lembar seng dengan lembar seng lainnya. Sambungan ini biasanya disebut dengan overlap. Overlap ini berguna untuk menghindari kebocoran air dan menjaga kekokohan atap.
Untuk seng yang berukuran 90 cm x 180 cm x 0,30 mm, overlap yang disarankan adalah 20 cm. Artinya, jika seng satuannya sebesar 90 cm x 180 cm, maka yang harus dipasang di atas adalah seng berukuran 110 cm x 200 cm, karena sudah termasuk overlapped.
Untuk menghitung jumlah seng yang dibutuhkan, caranya adalah sebagai berikut:
- Hitung luas atap yang akan ditutupi oleh satu lembar seng. Misalnya, jika ukuran seng yang akan digunakan adalah 90 cm x 180 cm, maka luasnya adalah 1,62 m2.
- Tentukan ukuran seng yang akan digunakan beserta overlap-nya. Misalnya, jika overlap yang digunakan adalah 20 cm, maka ukuran seng yang harus digunakan adalah 110 cm x 200 cm.
- Hitung jumlah seng yang dibutuhkan dengan membagi luas atap dengan luas seng beserta overlapped. Contohnya, jika luas atap rumah kita adalah 80 m2 dan ukuran seng beserta overlapped adalah 110 cm x 200 cm, maka jumlah seng yang dibutuhkan adalah:
Luas Atap (m2) | Luas Seng yang Digunakan (m2) | Jumlah Seng yang Dibutuhkan |
---|---|---|
80 | 1,98 | 40,40 |
Maka, jumlah seng yang dibutuhkan untuk menutupi atap rumah tersebut adalah 40,40 lembar.
3. Tambahkan Cadangan Seng
Ketika membeli seng, sebaiknya tambahkan sedikit cadangan seng untuk mengantisipasi kekurangan atau kerusakan seng saat dipasang. Jumlah cadangan yang diberikan biasanya berkisar antara 5% – 10% dari jumlah seng yang dibutuhkan.
Dalam kasus di atas, jika kita menambahkan cadangan sebanyak 10%, maka jumlah seng yang harus dibeli adalah:
Jumlah Seng yang Dibutuhkan | Cadangan Seng (10%) | Jumlah Seng yang Harus Dibeli |
---|---|---|
40,40 | 4,04 | 44,44 |
Maka, jumlah seng yang harus dibeli adalah 44,44 lembar.
4. Faktor Lain yang Harus Dipertimbangkan
Selain luas atap dan ukuran seng, ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam menghitung kebutuhan seng rumah. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Bentuk atap: jika atap rumah memiliki banyak tikungan atau lengkungan, maka jumlah seng yang dibutuhkan akan lebih banyak.
- Lebar bubungan: bubungan adalah bagian paling atas dari atap. Semakin lebar bubungan, semakin banyak seng yang dibutuhkan untuk menutupi seluruh atap.
- Lebar rongga ventilasi: ventilasi pada atap berguna untuk mengurangi panas di dalam rumah. Namun, jika rongga ventilasi terlalu lebar, maka jumlah seng yang dibutuhkan akan bertambah.
- Ukuran nok: nok atau bagian paling atas dari atap biasanya diperkuat dengan seng beberapa lapis untuk menjaga kekokohan atap. Ada beberapa ukuran nok yang tersedia, seperti ukuran 10 cm x 90 cm, 10 cm x 100 cm, dan sebagainya. Ukuran nok yang digunakan akan mempengaruhi jumlah seng yang dibutuhkan.
FAQ
1. Berapa ukuran overlap yang disarankan untuk seng rumah?
Overlap yang disarankan untuk seng rumah adalah sekitar 20 cm. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebocoran air dan menjaga kekokohan atap.
2. Bagaimana cara menghitung kebutuhan seng rumah?
Cara menghitung kebutuhan seng rumah adalah dengan menghitung luas atap rumah dan membaginya dengan luas seng beserta overlapped. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga harus dipertimbangkan.
3. Apakah seng rumah tahan lama?
Ya, seng rumah termasuk material atap yang tahan lama dan awet jika dirawat dengan baik. Namun, jika terkena cuaca ekstrem atau kelembaban yang tinggi, seng rumah bisa mengalami kerusakan.
4. Berapa jumlah cadangan seng yang sebaiknya ditambahkan?
Jumlah cadangan seng yang sebaiknya ditambahkan berkisar antara 5% – 10% dari jumlah seng yang dibutuhkan.
5. Apa saja faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam menghitung kebutuhan seng rumah?
Faktor lain yang harus dipertimbangkan antara lain bentuk atap, lebar bubungan, lebar rongga ventilasi, dan ukuran nok.
Penutup
Semoga informasi mengenai cara menghitung kebutuhan seng rumah di atas dapat berguna bagi Sobat TeknoBgt yang sedang atau akan membangun sebuah rumah. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan ukuran seng, luas atap, dan faktor-faktor lain yang berkaitan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!