TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas cara hitung resistor untuk LED. Banyak orang yang menggunakan LED sebagai pengganti lampu konvensional karena lebih hemat energi serta memiliki umur yang lebih panjang. Namun, dengan menggunakan LED, kita juga perlu memperhatikan resistornya agar arus masuk tidak terlalu besar. Yuk, simak penjelasannya.
Pengertian Resistor dan LED
Sebelum membahas cara hitung resistor untuk LED, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu resistor dan LED.
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor tersedia dalam berbagai jenis, nilai, dan toleransi.
Sementara itu, LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika aktif yang mampu menghasilkan cahaya ketika dilewati arus listrik. LED sering digunakan sebagai indikator atau lampu penerangan dalam berbagai perangkat elektronik.
Nah, ketika kita menggunakan LED, kita perlu memperhatikan resistornya agar arus listrik yang mengalir tidak terlalu besar sehingga LED tidak cepat rusak.
Cara Hitung Resistor Untuk LED
Untuk menghitung resistor yang dibutuhkan pada rangkaian LED, kita perlu mengetahui beberapa informasi sebagai berikut:
- Tegangan Sumber (VS)
- Arus Listrik yang Dibutuhkan oleh LED (IL)
- Tegangan yang Dibutuhkan oleh LED (VL)
- Nilai Toleransi Resistor yang Digunakan
Tegangan Sumber (VS)
Tegangan sumber adalah tegangan yang tersedia dari sumber listrik yang kita gunakan. Tegangan ini dapat dilihat pada spesifikasi dari sumber listrik tersebut atau dapat diukur menggunakan multimeter.
Arus Listrik yang Dibutuhkan oleh LED (IL)
Arus listrik yang dibutuhkan oleh LED dapat dilihat pada spesifikasi dari LED tersebut atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
IL = (VS – VL) / R
dimana:
- VS adalah tegangan sumber
- VL adalah tegangan yang dibutuhkan oleh LED
- R adalah nilai resistor yang dibutuhkan
Tegangan yang Dibutuhkan oleh LED (VL)
Tegangan yang dibutuhkan oleh LED dapat dilihat pada spesifikasi dari LED tersebut atau dapat diukur menggunakan multimeter. Tegangan ini berkisar antara 1.8 hingga 3.3 volt tergantung jenis LED yang digunakan.
Nilai Toleransi Resistor yang Digunakan
Nilai toleransi resistor adalah nilai batas kesalahan yang diperbolehkan pada nilai resistor. Toleransi resistor biasanya dinyatakan dalam persen (%). Contohnya, resistor dengan nilai 100 ohm dan toleransi 5% berarti bahwa nilai resistor sebenarnya dapat berkisar antara 95 ohm hingga 105 ohm.
Contoh Perhitungan
Sebagai contoh, kita akan menghitung resistor yang dibutuhkan pada rangkaian LED dengan kondisi sebagai berikut:
- Tegangan sumber (VS) = 5 volt
- Arus listrik yang dibutuhkan oleh LED (IL) = 20 mA
- Tegangan yang dibutuhkan oleh LED (VL) = 2 volt
- Nilai toleransi resistor yang digunakan = 5%
Pertama-tama, kita hitung nilai resistor yang dibutuhkan menggunakan rumus:
R = (VS – VL) / IL = (5 – 2) / 0.02 = 150 ohm
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kita membutuhkan resistor dengan nilai 150 ohm. Namun, karena kita menggunakan resistor dengan toleransi 5%, maka nilai resistor sebenarnya dapat berkisar antara 142.5 ohm hingga 157.5 ohm. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan resistor dengan nilai 150 ohm dan toleransi 5%.
Simulasi Rangkaian
Untuk lebih memahami cara hitung resistor untuk LED, kita dapat melakukan simulasi rangkaian menggunakan software seperti Tinkercad. Dalam simulasi ini, kita dapat memasukkan nilai-nilai yang dibutuhkan dan melihat hasilnya secara visual.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apakah LED perlu menggunakan resistor? | Ya, LED perlu menggunakan resistor agar arus listrik yang mengalir tidak terlalu besar sehingga LED tidak cepat rusak. |
| Bagaimana cara mengetahui tegangan yang dibutuhkan oleh LED? | Tegangan yang dibutuhkan oleh LED dapat dilihat pada spesifikasi dari LED tersebut atau dapat diukur menggunakan multimeter. |
| Bagaimana cara mengetahui arus listrik yang dibutuhkan oleh LED? | Arus listrik yang dibutuhkan oleh LED dapat dilihat pada spesifikasi dari LED tersebut atau dapat dihitung menggunakan rumus IL = (VS – VL) / R. |
| Apa itu nilai toleransi resistor? | Nilai toleransi resistor adalah nilai batas kesalahan yang diperbolehkan pada nilai resistor. Toleransi resistor biasanya dinyatakan dalam persen (%). |
| Bagaimana cara melakukan simulasi rangkaian? | Simulasi rangkaian dapat dilakukan menggunakan software seperti Tinkercad. Dalam simulasi ini, kita dapat memasukkan nilai-nilai yang dibutuhkan dan melihat hasilnya secara visual. |
Kesimpulan
Dalam menggunakan LED, kita perlu memperhatikan resistornya agar arus listrik yang mengalir tidak terlalu besar sehingga LED tidak cepat rusak. Untuk menghitung resistor yang dibutuhkan, kita perlu mengetahui tegangan sumber, arus listrik yang dibutuhkan oleh LED, tegangan yang dibutuhkan oleh LED, dan nilai toleransi resistor yang digunakan.
Dengan mengetahui cara hitung resistor untuk LED, kita dapat menggunakannya dengan lebih efektif dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
