TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello Sobat TeknoBgt! Pilkada adalah salah satu momen penting bagi kita sebagai warga negara untuk memilih pemimpin daerah yang terbaik. Namun, untuk mengetahui hasil dari pilkada secara resmi memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, konsep quick count pun muncul. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara hitung quick count pilkada secara lengkap. Simak yuk!
Apa itu Quick Count?
Quick Count adalah sistem yang digunakan untuk memperkirakan hasil suara pemilihan umum melalui penghitungan cepat. Quick count biasanya dilakukan oleh lembaga survei untuk memberikan gambaran hasil suara yang lebih cepat dibandingkan KPU. Namun, ternyata kita pun bisa melakukan quick count sendiri dengan cara yang sederhana dan mudah.
Bagaimana Cara Melakukan Quick Count?
Ada beberapa cara untuk melakukan quick count, antara lain:
| Jenis Quick Count | Keterangan |
|---|---|
| Quick Count Daring | Quick count yang dilakukan secara daring atau online dengan memasukkan hasil suara dari TPS yang sudah diketahui. |
| Quick Count Manual | Quick count yang dilakukan secara manual dengan menghitung hasil suara dari TPS yang sudah diketahui. |
Pada dasarnya, quick count dilakukan dengan mengambil sample dari hasil suara yang sudah diketahui dari TPS tertentu. Kemudian, sample tersebut dihitung dan dianalisis untuk memperkirakan hasil suara secara keseluruhan.
Cara Hitung Quick Count Pilkada dengan Rumus
Untuk melakukan quick count, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Perolehan suara pasangan calon X = (Jumlah TPS yang sudah masuk / Total jumlah TPS) x Perolehan suara pasangan calon X pada TPS tertentu
Dengan rumus ini, kita bisa memperkirakan hasil suara pasangan calon dengan mengambil sample dari TPS yang sudah diketahui. Misalnya, jika pasangan calon X mendapat 50% suara pada TPS tertentu, dan jumlah TPS yang sudah masuk sebanyak 25%, maka perolehan suara pasangan calon X secara keseluruhan adalah 12,5%.
Contoh Perhitungan Quick Count
Supaya lebih jelas, berikut adalah contoh perhitungan quick count:
| No. | Nama TPS | Perolehan Suara Paslon X | Perolehan Suara Paslon Y |
|---|---|---|---|
| 1. | TPS A | 60 | 40 |
| 2. | TPS B | 45 | 55 |
| 3. | TPS C | 75 | 25 |
Jumlah TPS yang masuk pada saat ini adalah 50% dari total jumlah TPS. Jadi, kita bisa menghitung quick count-nya sebagai berikut:
Perolehan suara pasangan calon X = (3 / 6) x ((60+45+75) / 3) = 40%
Dengan rumus ini, kita bisa memperkirakan siapa yang akan memenangkan pilkada dengan cepat.
FAQ
1. Apa itu quick count?
Quick count adalah sistem yang digunakan untuk memperkirakan hasil suara pemilihan umum melalui penghitungan cepat.
2. Apa keuntungan dari quick count?
Quick count memberikan gambaran hasil suara yang lebih cepat dibandingkan KPU. Dengan demikian, kita bisa mengetahui siapa yang akan memenangkan pilkada dengan lebih cepat dan mudah.
3. Apa saja jenis quick count?
Jenis quick count antara lain quick count daring dan quick count manual.
4. Bagaimana cara melakukan quick count?
Quick count dilakukan dengan mengambil sample dari hasil suara yang sudah diketahui dari TPS tertentu. Kemudian, sample tersebut dihitung dan dianalisis untuk memperkirakan hasil suara secara keseluruhan.
5. Apa saja langkah-langkah melakukan quick count?
Langkah-langkah melakukan quick count antara lain memilih TPS yang terpercaya, menghitung hasil suara pada TPS tertentu, dan menganalisis hasil quick count.
Kesimpulan
Quick count adalah sistem yang digunakan untuk memperkirakan hasil suara pemilihan umum melalui penghitungan cepat. Quick count bisa dilakukan secara daring atau manual dengan rumus tertentu. Dengan quick count, kita bisa mengetahui siapa yang akan memenangkan pilkada dengan lebih cepat dan mudah. Namun, perlu diingat bahwa hasil quick count belum tentu sama dengan hasil resmi KPU. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
