TEKNOBGT
Cara Hitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt
Cara Hitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt

Cara Hitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sudah tahu cara menghitung PPN dan PPH? Jika belum, jangan khawatir karena dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap cara menghitung PPN dan PPH dengan mudah dan jelas. Simak terus ya!

Apa itu PPN dan PPH?

Sebelum mempelajari cara menghitung PPN dan PPH, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu PPN dan PPH.

PPN (Pajak Pertambahan Nilai) adalah pajak yang diberlakukan atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan oleh pengusaha. Sedangkan PPH (Pajak Penghasilan) adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh individu atau badan usaha.

Cara Menghitung PPN

Untuk menghitung PPN pada sebuah transaksi, kita perlu mengetahui persentase PPN yang berlaku dan harga jual dari barang atau jasa yang dibeli. Berikut adalah rumus cara menghitung PPN:

Harga JualPPNTotal Harga
Rp 1.000.000,-10%Rp 1.100.000,-

Dalam contoh di atas, PPN yang dikenakan adalah 10% dari harga jual yaitu sebesar Rp 100.000,-. Sehingga total harga yang harus dibayar adalah Rp 1.100.000,-.

Cara Menghitung PPH

Untuk menghitung PPH, kita perlu mengetahui jenis penghasilan yang diterima dan tarif PPH yang berlaku. Berikut adalah rumus cara menghitung PPH:

Jenis PenghasilanPPHTotal Penghasilan
Penghasilan Tidak Tetap5%Rp 5.000.000,-

Dalam contoh di atas, tarif PPH yang berlaku untuk penghasilan tidak tetap adalah 5%. Sehingga PPH yang harus dibayar adalah 5% dari total penghasilan yaitu sebesar Rp 250.000,-.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa bedanya PPN dan PPH?

PPN dan PPH adalah jenis pajak yang berbeda. PPN dikenakan atas penjualan barang dan jasa oleh pengusaha, sedangkan PPH dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh individu atau badan usaha.

2. Apa saja jenis-jenis PPH?

Jenis-jenis PPH antara lain PPH Final, PPH Pasal 21, PPH Pasal 22, PPH Pasal 23, dan PPH Pasal 25.

3. Bagaimana cara mengetahui tarif PPH yang berlaku?

Tarif PPH yang berlaku dapat ditemukan pada Peraturan Menteri Keuangan atau Undang-Undang yang berlaku.

4. Apakah segala penghasilan kena PPH?

Tidak semua penghasilan kena PPH. Penghasilan yang kena PPH adalah penghasilan yang melebihi batas tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

5. Apakah PPN selalu dikenakan pada setiap transaksi?

Tidak selalu. PPN hanya dikenakan pada barang atau jasa tertentu yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Penutup

Sekian artikel tentang cara menghitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung PPN dan PPH dengan tepat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung PPN dan PPH untuk Sobat TeknoBgt