Hello, Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sering menghitung PPN di Excel namun merasa kesulitan? Jangan khawatir, karena di artikel ini kita akan membahas cara menghitung PPN di Excel dengan mudah dan efisien.
Pengertian PPN
Sebelum kita membahas cara menghitung PPN di Excel, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu PPN. PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa di Indonesia.
Setiap kali Anda membeli atau menjual barang atau jasa, Anda harus membayar atau mengenakan PPN. PPN ini kemudian disetorkan ke negara sebagai pajak.
Tarif PPN
Tarif PPN di Indonesia saat ini adalah 10%. Artinya, setiap kali Anda melakukan transaksi pembelian atau penjualan, Anda harus membayar atau mengenakan PPN sebesar 10% dari harga barang atau jasa.
Jika Anda melakukan transaksi pembelian atau penjualan dengan harga Rp 1.000.000,- maka PPN yang harus dibayar atau dikenakan adalah Rp 100.000,-.
Perbedaan PPN dan PPnBM
Sebelum kita melanjutkan ke pembahasan cara menghitung PPN di Excel, ada baiknya kita bedakan terlebih dahulu antara PPN dan PPnBM.
PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang-barang tertentu seperti mobil, pesawat terbang, dan kapal laut. PPnBM memiliki tarif yang bervariasi dari 10% hingga 200%.
Perbedaan antara PPN dan PPnBM adalah pada objek pajaknya. PPN dikenakan pada semua jenis barang dan jasa, sedangkan PPnBM hanya dikenakan pada barang-barang tertentu.
Cara Menghitung PPN di Excel
Sekarang kita sudah paham apa itu PPN dan PPnBM. Mari kita lanjutkan ke pembahasan cara menghitung PPN di Excel.
Membuat Tabel
Langkah pertama dalam menghitung PPN di Excel adalah membuat tabel. Tabel ini akan digunakan untuk menghitung nilai PPN.
No | Barang | Jumlah | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
1 | Mouse | 2 | Rp 100.000,- | Rp 200.000,- |
2 | Keyboard | 1 | Rp 200.000,- | Rp 200.000,- |
3 | Monitor | 1 | Rp 1.000.000,- | Rp 1.000.000,- |
Menghitung Total Harga
Setelah membuat tabel, kita akan menghitung total harga dari semua barang yang dibeli. Caranya adalah dengan menambahkan kolom Total pada tabel tersebut.
Untuk menghitung total harga, kita bisa menggunakan rumus SUM pada Excel. Rumusnya adalah =SUM(D2:D4), di mana D2:D4 adalah rentang sel yang berisi harga total dari setiap barang.
Dari tabel di atas, total harga adalah Rp 1.400.000,-.
Menghitung PPN
Setelah mendapatkan total harga, kita selanjutnya akan menghitung PPN. Rumus untuk menghitung PPN adalah =Total*10%, di mana Total adalah total harga yang sudah dihitung sebelumnya.
Dari tabel di atas, PPN yang harus dibayarkan adalah Rp 140.000,-.
Menghitung Total Harga dengan PPN
Terakhir, kita akan menghitung total harga yang sudah termasuk PPN. Caranya adalah dengan menambahkan kolom Total dengan PPN pada tabel tersebut.
Rumus untuk menghitung total harga dengan PPN adalah =Total+PPN, di mana Total adalah total harga yang sudah dihitung sebelumnya dan PPN adalah PPN yang sudah dihitung sebelumnya.
Dari tabel di atas, total harga dengan PPN adalah Rp 1.540.000,-.
FAQ
Apa saja barang yang dikenakan PPnBM?
Barang yang dikenakan PPnBM antara lain mobil, pesawat terbang, dan kapal laut.
Bagaimana cara menghitung PPN di Excel?
Cara menghitung PPN di Excel adalah dengan membuat tabel, menghitung total harga, menghitung PPN, dan menghitung total harga dengan PPN.
Apa tarif PPN di Indonesia?
Tarif PPN di Indonesia adalah 10%.
Penutup
Itulah cara menghitung PPN di Excel yang mudah dan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menghitung PPN dengan cepat dan akurat.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.