Hello Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sering bingung saat harus menghitung Pajak Penghasilan (PPH) 23 atas jasa yang Anda terima? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menghitung PPH 23 atas jasa dengan mudah dan cepat. Simak terus ya!
Apa itu PPH 23 atas Jasa?
Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung PPH 23 atas jasa, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu PPH 23 atas jasa. PPH 23 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang berasal dari luar hubungan kerja atau jasa. Jadi, jika Anda sebagai penerima jasa mendapatkan penghasilan dari pemberi jasa, maka Anda harus membayar PPH 23 atas penghasilan tersebut.
Siapa yang Wajib Membayar PPH 23 atas Jasa?
Setiap orang yang menerima penghasilan dari luar hubungan kerja atau jasa wajib membayar PPH 23. Termasuk di dalamnya adalah para freelancer, konsultan, pengajar les privat, atau orang yang menjalankan usaha jasa lainnya.
Apa Saja yang Dapat Dikenakan PPH 23 atas Jasa?
Berikut ini adalah beberapa jenis penghasilan yang dapat dikenakan PPH 23 atas jasa:
Jenis Penghasilan | Tarif PPh 23 |
---|---|
Honorarium | 15% |
Komisi | 3% |
Penghasilan dari Penyediaan Jasa Konstruksi | 2% |
Cara Menghitung PPH 23 atas Jasa
Berikut ini adalah cara menghitung PPH 23 atas jasa:
1. Hitung Jumlah Penerimaan Bersih
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah penerimaan bersih. Caranya adalah dengan mengurangkan biaya operasional dan pajak yang dibebankan pada penerima jasa dari total penerimaan bruto.
2. Tentukan Tarif PPh 23 yang Berlaku
Berikut ini adalah daftar tarif PPh 23 yang berlaku:
Penghasilan Tahunan | Tarif PPh 23 |
---|---|
Di bawah Rp 4,8 juta | 0% |
Rp 4,8 juta – Rp 60 juta | 15% |
Di atas Rp 60 juta | 22% |
3. Hitung Jumlah PPh 23 yang Harus Dibayarkan
Langkah terakhir adalah menghitung jumlah PPh 23 yang harus dibayarkan. Caranya adalah dengan mengalikan tarif PPh 23 yang berlaku dengan jumlah penerimaan bersih.
FAQ: Pertanyaan Seputar PPH 23 atas Jasa
Apa Saja yang Dapat Dikurangkan dari Penerimaan Bruto?
Berikut ini adalah beberapa biaya yang dapat dikurangkan dari penerimaan bruto:
- Biaya operasional seperti transportasi, telepon, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan penyediaan jasa
- Pajak-pajak yang dibebankan pada penerima jasa
Apakah Tarif PPh 23 Berlaku untuk Semua Jenis Penghasilan?
Tidak, tarif PPh 23 hanya berlaku untuk beberapa jenis penghasilan seperti honorarium, komisi, dan penghasilan dari penyediaan jasa konstruksi.
Bagaimana Jika Saya Tidak Membayar PPH 23 atas Jasa?
Jika Anda tidak membayar PPH 23 atas jasa, maka Anda akan dikenakan sanksi administratif berupa bunga sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar. Selain itu, Anda juga dapat dikenakan sanksi pidana berupa denda dan/atau hukuman penjara.
Apakah Saya Harus Membuat Laporan PPh 23 atas Jasa?
Ya, sebagai penerima jasa, Anda wajib membuat laporan PPh 23 atas jasa dan melakukan pembayaran pajak tepat waktu.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Itulah panduan lengkap mengenai cara menghitung PPH 23 atas jasa. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menghitung PPH 23 dengan mudah dan tepat. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di website kami. Terima kasih telah membaca, Sobat TeknoBgt!