Hello Sobat TeknoBgt! Jika kamu seorang pekerja yang berpenghasilan tetap, maka kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah PPH 21. Pajak penghasilan ini harus dikeluarkan setiap bulannya dan pada akhir tahun, kamu harus melaporkan dan membayar PPH 21 sesuai dengan penghasilanmu. Namun, bagaimana cara menghitung PPH 21 pada bulan Desember? Simak panduan lengkapnya di bawah ini.
1. Apa itu PPH 21?
PPH 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh pegawai atau karyawan berpenghasilan tetap. Pajak ini dikenakan atas penghasilan bruto yang diterima selama satu bulan. Pajak yang harus dibayarkan akan berbeda-beda tergantung dari besaran penghasilan bruto yang diterima.
Setiap bulan, perusahaan akan memotong pajak PPH 21 dari gajimu dan membayarkannya ke pemerintah. Namun, pada bulan Desember, kamu harus melaporkan dan membayar PPH 21 sendiri kepada pemerintah.
2. Siapa yang harus membayar PPH 21 pada bulan Desember?
Semua pegawai atau karyawan berpenghasilan tetap harus membayar PPH 21 pada bulan Desember. Hal ini karena pada bulan Desember, penghasilan bruto yang diperoleh pada tahun tersebut sudah dapat dihitung dan masa pajak sudah mencapai bulan ke-12.
Jadi, jika kamu sebagai karyawan berpenghasilan tetap, kamu harus membayar PPH 21 pada bulan Desember.
3. Bagaimana cara menghitung PPH 21 pada bulan Desember?
Untuk menghitung PPH 21 pada bulan Desember, kamu harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
- Hitung total penghasilan bruto yang kamu terima selama satu tahun. Ini termasuk gaji bulanan, tunjangan-tunjangan, bonus, THR, dan lain-lain.
- Kurangkan biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto, seperti biaya jabatan, biaya pensiun, dan lain-lain.
- Setelah dikurangkan biaya-biaya yang dapat dikurangkan, kamu akan mendapatkan penghasilan neto. Hitunglah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) yang berlaku untukmu. PTKP tergantung dari status pernikahan dan jumlah tanggungan.
- Jika penghasilan neto yang kamu peroleh melebihi PTKP, maka kamu harus membayar PPH 21 atas selisih antara penghasilan neto dengan PTKP. Tarif PPH 21 tergantung dari besarnya penghasilan neto.
Berikut ini adalah tabel tarif PPH 21 untuk tahun 2021:
Penghasilan Neto | Tarif |
---|---|
Sampai dengan Rp 50.000.000 | 5% |
Di atas Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000 | 15% |
Di atas Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000 | 25% |
Di atas Rp 500.000.000 | 30% |
4. Apa saja biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto?
Berikut ini adalah beberapa biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto:
- Biaya jabatan
- Biaya pensiun
- Biaya kesehatan
- Biaya pendidikan
- Biaya transportasi
- Biaya perumahan
- Biaya perjalanan dinas
- Biaya telepon dan internet
- Biaya pembelian alat kerja
- Biaya asuransi
- Biaya hibah atau sumbangan
5. Bagaimana cara melaporkan dan membayar PPH 21 pada bulan Desember?
Untuk melaporkan dan membayar PPH 21 pada bulan Desember, kamu harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
- Hitung PPH 21 yang harus kamu bayar dengan mengikuti langkah-langkah pada nomor 3 di atas.
- Buatlah SPT (Surat Pemberitahuan) PPH 21 dan lengkapi dengan data-data yang diminta.
- Bayarlah PPH 21 ke kantor pajak terdekat sebelum batas waktu yang ditentukan.
6. Apa yang terjadi jika kamu tidak membayar PPH 21 pada bulan Desember?
Jika kamu tidak membayar PPH 21 pada bulan Desember, maka kamu akan dikenakan sanksi berupa bunga dan denda. Besar bunga dan denda tergantung dari besarnya keterlambatan pembayaran dan besarnya PPH 21 yang harus dibayar.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk membayar PPH 21 pada bulan Desember agar tidak terkena sanksi.
FAQ tentang Cara Hitung PPH 21 Desember
1. Apakah PPh 21 harus dibayarkan setiap bulan?
Ya, PPh 21 harus dibayarkan setiap bulan dan dipotong langsung dari gaji karyawan oleh perusahaan.
2. Apa saja biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto?
Beberapa biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto antara lain biaya jabatan, biaya pensiun, biaya kesehatan, biaya pendidikan, dan lain-lain.
3. Apa yang terjadi jika saya tidak membayar PPH 21 pada bulan Desember?
Jika kamu tidak membayar PPH 21 pada bulan Desember, kamu akan dikenakan sanksi berupa bunga dan denda.
4. Bagaimana cara melaporkan dan membayar PPH 21 pada bulan Desember?
Untuk melaporkan dan membayar PPH 21 pada bulan Desember, kamu harus membuat SPT PPH 21 dan membayarnya ke kantor pajak terdekat sebelum batas waktu yang ditentukan.
5. Apakah tarif PPh 21 sama untuk setiap tahun?
Tidak, tarif PPh 21 dapat berubah setiap tahun tergantung dari kebijakan pemerintah.
Penutup
Itulah panduan lengkap tentang cara menghitung PPH 21 pada bulan Desember. Jangan lupa untuk selalu membayar pajak dengan tepat waktu agar tidak terkena sanksi. Jika kamu memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan dalam melaporkan atau membayar PPH 21, jangan ragu untuk menghubungi kantor pajak terdekat.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!