Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk melakukan balik nama atas kepemilikan kendaraan milikmu? Jika iya, maka kamu perlu mengetahui cara menghitung PNBP balik nama yang tepat. PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah biaya administrasi yang harus dibayarkan untuk proses balik nama kendaraan. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung PNBP balik nama. Yuk, simak informasinya!
1. Apa Itu PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama adalah biaya administrasi yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor saat melakukan peralihan kepemilikan kendaraan. Biaya ini merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang tidak berasal dari pajak. PNBP Balik Nama ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan.
1.1. Apa Saja Jenis Kendaraan yang Mengeluarkan PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama dikenakan pada kendaraan bermotor yang meliputi mobil, motor, truk, bus, dan sejenisnya. Biaya PNBP Balik Nama berbeda-beda tergantung jenis kendaraan dan wilayah yang bersangkutan.
1.2. Kenapa Harus Bayar PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama harus dibayarkan sebagai biaya administrasi untuk melaksanakan peralihan kepemilikan kendaraan bermotor dari pemilik lama ke pemilik baru. Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dan mempercepat proses administrasi pelayanan publik.
2. Bagaimana Cara Menghitung PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama dihitung berdasarkan jenis kendaraan dan wilayah tempat pembayaran. Berikut ini adalah cara menghitung PNBP Balik Nama:
Jenis Kendaraan | Wilayah DKI Jakarta | Wilayah Luar DKI Jakarta |
---|---|---|
Mobil Penumpang | Rp. 1.000.000 | Rp. 500.000 |
Mobil Bus, Truk, dan Kendaraan Khusus Lainnya (Termasuk Kendaraan Berat) | Rp. 2.000.000 | Rp. 1.000.000 |
Motor | Rp. 500.000 | Rp. 250.000 |
PNBP Balik Nama yang tercantum dalam tabel di atas tidak termasuk biaya administrasi yang dibayarkan kepada Samsat atau satuan pelaksana teknis di daerah masing-masing. Selain itu, biaya balik nama juga bisa berbeda tergantung pada kebijakan dan ketentuan di wilayah masing-masing.
2.1. Contoh Perhitungan PNBP Balik Nama Kendaraan Bermotor
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh perhitungan PNBP Balik Nama kendaraan bermotor:
Mobil penumpang milik A yang hendak dijual ke B dengan wilayah pembayaran di DKI Jakarta, maka PNBP Balik Nama yang harus dibayarkan adalah Rp. 1.000.000.
Motor milik C yang hendak dijual ke D dengan wilayah pembayaran di luar DKI Jakarta, maka PNBP Balik Nama yang harus dibayarkan adalah Rp. 250.000.
3. Bagaimana Cara Pembayaran PNBP Balik Nama?
Pembayaran PNBP Balik Nama bisa dilakukan secara tunai atau non-tunai melalui bank atau tempat pembayaran lainnya yang ditunjuk. Untuk pembayaran non-tunai melalui bank, kamu bisa menggunakan layanan internet banking atau mobile banking. Setelah melakukan pembayaran, kamu akan mendapatkan bukti pembayaran yang harus disimpan sebagai bukti pembayaran PNBP Balik Nama.
4. Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan Untuk Balik Nama Kendaraan?
Untuk melakukan balik nama kendaraan, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen, di antaranya:
- Surat Keterangan Lengkap Kendaraan Bermotor (STNK) asli dan fotokopi
- Bukti Pajak Kendaraan yang masih berlaku asli dan fotokopi
- Bukti Balik Nama yang sudah diambil asli dan fotokopi (jika kendaraan pernah dijual sebelumnya)
- Fotokopi KTP pemilik kendaraan yang lama dan baru
- Surat Kuasa bila berhalangan datang sendiri
- Fotocopy Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Domisili
Setelah itu, kamu bisa mengurus balik nama kendaraan ke Samsat atau satuan pelaksana teknis di daerah masing-masing. Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Apa Saja Kendala yang Sering Terjadi dalam Proses Balik Nama Kendaraan?
Meskipun sudah menyiapkan segala dokumen dan membayar PNBP Balik Nama dengan tepat, masih ada beberapa kendala yang sering terjadi dalam proses balik nama kendaraan. Beberapa kendala tersebut antara lain:
- Surat Balik Nama belum keluar dalam waktu yang dijanjikan
- Bukti pembayaran PNBP Balik Nama hilang di tengah jalan
- Proses verifikasi data kendaraan yang lama memakan waktu yang lama
- Terkendala masalah teknis dalam sistem pelayanan
Jika mengalami kendala seperti di atas, lebih baik kamu menghubungi pihak Samsat atau satuan pelaksana teknis di daerah masing-masing untuk mengetahui detil masalah dan solusinya.
6. Apakah PNBP Balik Nama Dapat Dikembalikan?
PNBP Balik Nama yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan kecuali terjadi kesalahan sistem dalam pembayaran atau kesalahan pembayaran pada saat pembayaran dilakukan. Namun, jika PNBP Balik Nama yang harus dibayarkan ternyata lebih tinggi dari yang sudah dibayarkan, kamu perlu membayar selisihnya.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai PNBP Balik Nama
1. Apa Saja Jenis Kendaraan yang Dikenakan PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama dikenakan pada kendaraan bermotor yang meliputi mobil, motor, truk, bus, dan sejenisnya.
2. Apa Itu PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama adalah biaya administrasi yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor saat melakukan peralihan kepemilikan kendaraan. Biaya ini merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang tidak berasal dari pajak.
3. Bagaimana Cara Menghitung PNBP Balik Nama?
PNBP Balik Nama dihitung berdasarkan jenis kendaraan dan wilayah tempat pembayaran. Kamu bisa melihat tabel perhitungannya di atas.
4. Bagaimana Cara Pembayaran PNBP Balik Nama?
Pembayaran PNBP Balik Nama bisa dilakukan secara tunai atau non-tunai melalui bank atau tempat pembayaran lainnya yang ditunjuk.
5. Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan Untuk Balik Nama Kendaraan?
Untuk melakukan balik nama kendaraan, kamu perlu menyiapkan dokumen seperti STNK, bukti pajak kendaraan, dan sebagainya. Lihat penjelasannya di atas untuk detailnya.
6. Apakah PNBP Balik Nama Dapat Dikembalikan?
PNBP Balik Nama yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan kecuali terjadi kesalahan sistem dalam pembayaran atau kesalahan pembayaran pada saat pembayaran dilakukan.
Penutup
Demikianlah informasi tentang cara menghitung PNBP balik nama yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. Pastikan kamu sudah memahami dengan baik seluruh informasi yang telah disampaikan sebelum melakukan balik nama kendaraan. Jangan lupa juga untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap dan memperhatikan jadwal pembayaran PNBP Balik Nama agar tidak terkena denda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!