Hello Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak ingin rumahnya terlihat bagus dan rapi? Salah satu cara untuk mencapai tampilan yang bagus dan rapi adalah dengan melakukan plesteran tembok. Namun, sebelum memulai, kita harus mengetahui cara hitung plesteran tembok terlebih dahulu. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Pengertian Plesteran Tembok
Sebelum membahas cara hitung plesteran tembok, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa itu plesteran tembok. Plesteran tembok adalah sebuah proses pemberian lapisan tipis campuran semen, pasir, dan air pada permukaan tembok untuk memperbaiki dan meratakan permukaannya.
Plesteran tembok tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan tampilan estetika tembok, tetapi juga untuk memberikan perlindungan pada tembok dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh cuaca, air, dan jamur.
Persiapan sebelum Pekerjaan Plesteran Tembok
Sebelum memulai plesteran tembok, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, antara lain:
- Alat dan bahan plesteran, seperti semen, pasir, dan air
- Alat dan bahan tambahan, seperti ember, pengaduk semen, kawat ayam, dan semen instan
- Alat-alat pelindung diri, seperti helm, masker, dan sarung tangan
- Permukaan tembok yang akan diplester bersih dari debu atau kotoran
Cara Hitung Plesteran Tembok
Setelah semua persiapan telah dilakukan, kita bisa mulai menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan untuk plesteran tembok dengan cara sebagai berikut:
1. Hitung Luas Tembok
Langkah pertama dalam menghitung plesteran tembok adalah dengan mengukur luas permukaan tembok yang akan diplester. Luas tembok dapat dihitung dengan cara:
No | Sisi Tembok | Panjang (m) | Tinggi (m) | Luas (m2) |
---|---|---|---|---|
1 | Sisi A | 6 | 3 | 18 |
2 | Sisi B | 4 | 3 | 12 |
3 | Sisi C | 6 | 3 | 18 |
4 | Sisi D | 4 | 3 | 12 |
Total Luas Tembok | 60 |
Dari contoh tabel di atas, total luas tembok adalah 60 meter persegi.
2. Hitung Kebutuhan Bahan
Setelah mengetahui luas tembok, selanjutnya kita dapat menghitung kebutuhan bahan plesteran tembok. Kebutuhan bahan yang dibutuhkan antara lain:
- Semen
- Pasir
- Air
Perbandingan campuran semen, pasir, dan air untuk plesteran tembok adalah sebagai berikut:
1 bag semen : 5 ember pasir : 5-7 liter air
Dari perbandingan di atas, kita dapat menghitung jumlah kebutuhan bahan plesteran tembok dengan menggunakan rumus:
Jumlah kebutuhan bahan = (luas tembok x ketebalan plesteran) : rendemen
Dengan ketebalan plesteran yang ideal adalah 15mm, maka jumlah kebutuhan bahan plesteran tembok dapat dihitung dengan rumus:
Jumlah kebutuhan bahan = (60 x 0,015) : 0,0175 = 51,42
Artinya, untuk luas tembok 60 meter persegi dan ketebalan plesteran 15mm, kita membutuhkan sekitar 51,42 kantong semen, 257 ember pasir, dan 257-360 liter air.
FAQ
1. Apa pengaruh ketebalan plesteran pada kualitas tembok?
Ketebalan plesteran yang tidak merata dapat mengurangi kinerja tembok yang disebabkan oleh pengaruh cuaca dan lingkungan sekitar. Pada akhirnya, ketahanan tembok dapat berkurang dan memicu kerusakan tembok.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kegagalan plesteran?
Jika terjadi kegagalan plesteran, perbaikan dapat dilakukan dengan cara membersihkan bagian tembok yang bermasalah dan mengulang proses plesteran dari awal.
3. Apakah plesteran tembok termasuk pekerjaan yang mudah dilakukan sendiri?
Memang jika dilihat dari prosesnya, plesteran tembok terlihat mudah dilakukan sendiri. Namun, diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan hasil yang memuaskan. Jika kurang yakin, disarankan untuk menggunakan jasa tenaga ahli plesteran yang sudah berpengalaman.
Kesimpulan
Demikianlah cara hitung plesteran tembok yang dapat Sobat TeknoBgt terapkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.