Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara hitung perputaran persediaan. Seringkali perusahaan mengalami kesulitan dalam mengelola persediaan barang yang dimiliki. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan persediaan adalah dengan menghitung perputaran persediaan. Mari kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Perputaran Persediaan
Perputaran persediaan merupakan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui berapa kali persediaan barang dijual dan diganti dalam satu periode tertentu (biasanya dalam satu tahun). Dalam istilah bisnis, perputaran persediaan juga dikenal dengan sebutan inventory turnover.
Perputaran persediaan merupakan indikator penting dalam mengelola persediaan barang. Dengan mengetahui berapa kali persediaan barang dijual dan diganti dalam satu periode tertentu, perusahaan dapat menentukan kebijakan pengadaan dan penyimpanan persediaan yang tepat untuk mengoptimalkan keuntungan.
Rumus Perhitungan Perputaran Persediaan
Untuk menghitung perputaran persediaan, terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan. Berikut adalah rumus perhitungan perputaran persediaan:
Nama Rumus | Rumus |
---|---|
Perputaran Persediaan | Jumlah Penjualan / Rata-rata Persediaan |
Hari Periode Persediaan | Hari dalam Satu Periode / Perputaran Persediaan |
Rata-rata Persediaan | (Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2 |
Contoh Perhitungan Perputaran Persediaan
Misalnya suatu perusahaan memiliki jumlah penjualan sebesar Rp 500.000.000,- dan persediaan rata-rata selama satu tahun adalah Rp 100.000.000,-. Berikut adalah perhitungan perputaran persediaan:
Perputaran Persediaan = Jumlah Penjualan / Rata-rata Persediaan = Rp 500.000.000,- / Rp 100.000.000,- = 5 kali
Hari Periode Persediaan = Hari dalam Satu Periode / Perputaran Persediaan
Jika periode yang digunakan adalah satu tahun (365 hari), maka:
Hari Periode Persediaan = 365 hari / 5 kali = 73 hari
Keuntungan Menghitung Perputaran Persediaan
Menghitung perputaran persediaan memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan. Beberapa keuntungan tersebut adalah:
- Mengetahui efisiensi penggunaan persediaan barang yang dimiliki.
- Mengetahui kebutuhan persediaan barang yang tepat.
- Mencegah terjadinya kerugian karena persediaan barang yang berlebihan.
- Meningkatkan keuntungan perusahaan karena pengelolaan persediaan yang baik.
Cara Meningkatkan Perputaran Persediaan
Untuk meningkatkan perputaran persediaan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Beberapa cara tersebut antara lain:
- Mengurangi persediaan barang yang tidak terjual.
- Mengatur kebijakan pengadaan barang yang sesuai dengan permintaan pasar.
- Menjaga kualitas barang agar tetap terjaga.
- Menjalin kerjasama dengan pemasok yang terpercaya.
FAQ
1. Apa itu perputaran persediaan?
Perputaran persediaan merupakan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui berapa kali persediaan barang dijual dan diganti dalam satu periode tertentu (biasanya dalam satu tahun).
2. Mengapa perputaran persediaan penting?
Perputaran persediaan penting untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan dan menghindari kerugian akibat persediaan barang yang berlebihan atau tidak terjual.
3. Bagaimana cara meningkatkan perputaran persediaan?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perputaran persediaan antara lain mengurangi persediaan barang yang tidak terjual, mengatur kebijakan pengadaan barang yang sesuai dengan permintaan pasar, menjaga kualitas barang agar tetap terjaga, dan menjalin kerjasama dengan pemasok yang terpercaya.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara hitung perputaran persediaan. Dengan menghitung perputaran persediaan, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan barang untuk meningkatkan keuntungan. Ingatlah untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi agar bisnis Anda tetap maju dan berkembang.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!