TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara hitung per saham. Bagi Sobat yang ingin terjun ke dunia saham, mengetahui cara menghitung per saham sangat penting. Dengan menghitung per saham yang tepat, Sobat dapat mengetahui nilai suatu saham dan memutuskan apakah saham tersebut layak untuk dibeli atau tidak. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Per Saham
Per saham adalah rasio yang digunakan untuk menghitung laba perusahaan yang tersedia bagi setiap saham yang beredar di pasar. Rasio ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh investor dengan memiliki satu saham dari perusahaan tersebut.
Contohnya, jika suatu perusahaan memiliki laba bersih sebesar 100 miliar rupiah dan jumlah saham yang beredar sebanyak 10 miliar lembar, maka per saham perusahaan tersebut adalah 10 rupiah.
Cara Menghitung Per Saham
Ada beberapa cara untuk menghitung per saham. Berikut adalah contoh perhitungan per saham yang paling umum:
1. Menggunakan Laba Bersih
Cara pertama menghitung per saham adalah dengan menggunakan laba bersih perusahaan. Berikut adalah rumus yang digunakan:
| Laba Bersih | Jumlah Saham Beredar | Per Saham |
|---|---|---|
| 100.000.000.000 | 10.000.000.000 | 10 |
Dari contoh di atas, perusahaan tersebut memiliki per saham sebesar 10 rupiah.
2. Menggunakan Laba Kotor
Cara kedua menghitung per saham adalah dengan menggunakan laba kotor perusahaan. Berikut adalah rumus yang digunakan:
| Laba Kotor | Jumlah Saham Beredar | Per Saham |
|---|---|---|
| 125.000.000.000 | 10.000.000.000 | 12,5 |
Dari contoh di atas, perusahaan tersebut memiliki per saham sebesar 12,5 rupiah.
3. Menggunakan Laba Operasi
Cara ketiga menghitung per saham adalah dengan menggunakan laba operasi perusahaan. Berikut adalah rumus yang digunakan:
| Laba Operasi | Jumlah Saham Beredar | Per Saham |
|---|---|---|
| 75.000.000.000 | 10.000.000.000 | 7,5 |
Dari contoh di atas, perusahaan tersebut memiliki per saham sebesar 7,5 rupiah.
FAQ tentang Per Saham
1. Apa yang dimaksud dengan per saham?
Per saham adalah rasio yang digunakan untuk menghitung laba perusahaan yang tersedia bagi setiap saham yang beredar di pasar.
2. Mengapa per saham penting untuk diketahui?
Dengan menghitung per saham, Sobat dapat mengetahui nilai suatu saham dan memutuskan apakah saham tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
3. Bagaimana cara menghitung per saham?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung per saham, seperti menggunakan laba bersih, laba kotor, atau laba operasi.
4. Apa yang harus diperhatikan saat menghitung per saham?
Saat menghitung per saham, Sobat harus memperhatikan jumlah saham yang beredar dan jenis laba yang digunakan.
5. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan tidak mempublikasikan laporan keuangannya?
Jika perusahaan tidak mempublikasikan laporan keuangannya, Sobat sebaiknya menghindari untuk membeli saham dari perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Demikian artikel tentang cara menghitung per saham untuk Sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat dalam memutuskan investasi saham yang tepat. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset dan analisis sebelum berinvestasi. Happy investing!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
