Cara Hitung Pemilu 2019

Hello Sobat TeknoBgt! Pemilihan umum atau pemilu merupakan salah satu proses demokrasi di negara kita. Dan hitung suara merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pemilu. Pada artikel ini kita akan membahas cara hitung pemilu 2019 secara lengkap dan detail. Simak baik-baik ya!

Pengenalan

Sebelum kita membahas langkah-langkah hitung pemilu, kita harus memahami beberapa hal terkait pemilu. Pemilu serentak dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 di seluruh Indonesia. Pemilu kali ini terdiri dari pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Dalam pemilihan presiden, terdapat dua pasangan calon, yaitu Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma’ruf. Untuk DPR, terdapat 16 partai politik yang mengikuti pemilu. Setiap partai politik yang mendapatkan suara minimal 4% dari total suara sah dapat mengirimkan wakilnya ke DPR.

Persiapan Sebelum Hitung Suara

Sebelum melakukan hitung suara, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama-tama, TPS atau tempat pemungutan suara harus sudah selesai. Kemudian, KPU atau Komisi Pemilihan Umum harus sudah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara dari setiap TPS. Biasanya, rapat pleno dilakukan di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota.

Setelah rapat pleno selesai dilakukan, KPU akan membuat berita acara pleno rekapitulasi perolehan suara. Berita acara ini kemudian akan dilampirkan dengan salinan formulir C1-KPU dan C1-Plano. Setelah semua formulir siap, KPU akan melakukan scanning formulir C1-KPU dan C1-Plano untuk diunggah ke website resmi KPU.

Tahapan Hitung Suara

Setelah persiapan selesai dilakukan, selanjutnya adalah melakukan hitung suara. Berikut beberapa tahapan hitung suara:

1. Membuka Kotak Suara

Pertama-tama, kotak suara yang sudah tersegel akan dibuka oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS pada jam 7 pagi. Setelah kotak suara terbuka, petugas KPPS menyiapkan semua bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan hitung suara.

2. Pembagian Surat Suara

Setelah kotak suara terbuka dan semua bahan siap, selanjutnya petugas KPPS membagikan surat suara kepada peserta pemilihan. Setiap peserta pemilihan hanya boleh memilih satu calon atau satu partai politik.

3. Pencoblosan Surat Suara

Setelah peserta pemilihan menerima surat suara, selanjutnya adalah melakukan pencoblosan. Peserta pemilihan masuk ke bilik suara dan melakukan pencoblosan di sana. Setelah selesai, surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara.

4. Penghitungan Suara

Setelah pencoblosan selesai, petugas KPPS mulai melakukan penghitungan suara. Penghitungan suara dilakukan secara manual dengan metode satu per satu. Setiap surat suara dihitung oleh dua petugas KPPS dengan disaksikan oleh saksi-saksi dari peserta pemilihan. Jumlah suara untuk setiap calon atau partai politik dicatat pada formulir model C1-KWK dan C1-Plano.

5. Rekapitulasi Suara

Setelah penghitungan selesai, selanjutnya adalah melakukan rekapitulasi. Rekapitulasi dilakukan oleh PPK atau Panitia Pemilihan Kecamatan pada tingkat kecamatan. Sedangkan pada tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh PPS atau Panitia Pemilihan Kabupaten/Kota.

Setiap PPK atau PPS menyelesaikan rekapitulasi, hasilnya akan ditetapkan dalam berita acara hasil rapat pleno. Berita acara ini kemudian dilampirkan dengan salinan formulir C1-KWK dan C1-Plano. Setelah semua formulir siap, KPU akan melakukan scanning formulir C1-KWK dan C1-Plano untuk diunggah ke website resmi KPU.

FAQ

Kesimpulan

Demikianlah cara hitung pemilu 2019 yang dapat Sobat TeknoBgt ketahui. Berbagai tahapan yang harus dilakukan harus dijalankan dengan cermat dan teliti agar hasilnya akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pastikan juga bahwa peserta pemilihan dapat memilih calon atau partai politik yang mereka anggap terbaik untuk Indonesia.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Pemilu 2019