Halo Sobat TeknoBgt! Kulkas adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting di setiap rumah. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman, kulkas juga membutuhkan listrik sebagai energi untuk beroperasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung pemakaian listrik kulkas agar dapat menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik bulanan kita.
Apa itu Watt dan Kilowatt?
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung pemakaian listrik kulkas, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang satuan watt dan kilowatt. Watt adalah satuan yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang digunakan oleh suatu perangkat. Sedangkan kilowatt adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besarnya energi listrik yang digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Contoh Penggunaan Satuan Watt dan Kilowatt
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penggunaan satuan watt dan kilowatt, berikut adalah contoh penggunaannya:
Perangkat Elektronik | Daya Terukur (Watt) |
---|---|
Lampu | 5 – 100 Watt |
Kulkas | 50 – 200 Watt |
AC | 500 – 1500 Watt |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa kulkas memiliki daya terukur antara 50 – 200 watt. Jadi, ketika kulkas kita beroperasi selama satu jam, maka kulkas mengonsumsi listrik sebesar 50 hingga 200 watt.
Cara Menghitung Pemakaian Listrik Kulkas
Setelah kita memahami tentang satuan watt dan kilowatt, kita dapat mempelajari cara menghitung pemakaian listrik kulkas. Berikut adalah cara menghitungnya:
Langkah 1: Tahu Besarnya Daya Kulkas
Sebelum menghitung pemakaian listrik, kita harus mengetahui terlebih dahulu besarnya daya kulkas yang kita miliki. Biasanya, daya kulkas tertera pada stiker yang terletak di bagian belakang atau bawah kulkas.
Langkah 2: Menghitung Energi Listrik yang Digunakan Kulkas
Jika kita telah mengetahui besarnya daya kulkas, kita dapat menghitung energi listrik yang digunakan oleh kulkas dengan menggunakan rumus berikut:
Energi listrik (kWh) = Daya (Watt) x Waktu Penggunaan (Jam) ÷ 1000
Contohnya, jika kita memiliki kulkas dengan daya 100 watt dan digunakan selama 24 jam, maka:
Energi listrik (kWh) = 100 x 24 ÷ 1000 = 2,4 kWh
Langkah 3: Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Kulkas
Setelah mengetahui besarnya energi listrik yang digunakan oleh kulkas, kita dapat menghitung biaya pemakaian listrik kulkas dengan menggunakan rumus berikut:
Biaya Listrik (Rp) = Energi Listrik (kWh) x Harga per kWh
Dalam hal ini, kita perlu mengetahui berapa harga per kWh yang berlaku di wilayah kita. Harga per kWh bisa diinformasikan oleh perusahaan listrik atau dapat dilihat pada tagihan listrik bulanan kita.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan kWh?
kWh adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besarnya energi listrik yang digunakan dalam jangka waktu tertentu. Satu kWh sama dengan satu kilowatt yang digunakan selama satu jam.
2. Apakah harus selalu mematikan kulkas ketika tidak digunakan?
Tidak harus mematikan kulkas ketika tidak digunakan, namun dapat mengurangi penggunaan listrik jika kita mematikan kulkas ketika tidak ada makanan atau minuman yang perlu disimpan dalam kulkas.
3. Bisakah kita mengetahui berapa besarnya penggunaan listrik kulkas tanpa mengetahui dayanya?
Tidak dapat mengetahui berapa besarnya penggunaan listrik kulkas tanpa mengetahui dayanya. Daya kulkas merupakan faktor penting dalam menghitung penggunaan listrik kulkas.
4. Apakah kulkas lebih hemat energi jika diletakkan di luar ruangan?
Tidak, diletakkan di luar ruangan tidak akan membuat kulkas lebih hemat energi. Kulkas tetap akan menggunakan energi yang sama untuk menjaga suhu di dalamnya.
Kesimpulan
Dengan mengetahui cara menghitung pemakaian listrik kulkas, kita dapat menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik bulanan kita. Jangan lupa untuk mengetahui besarnya daya kulkas yang kita miliki sebelum menghitung pemakaian listriknya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.