Cara Hitung Pecahan Biasa

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah merasa kesulitan saat harus menghitung pecahan biasa? Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap cara hitung pecahan biasa dengan mudah dan cepat. Yuk, kita simak selengkapnya!

Pengertian Pecahan Biasa

Sebelum membahas tentang cara menghitung pecahan biasa, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu pecahan biasa. Pecahan biasa merupakan suatu bentuk bilangan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan.

Contoh pecahan biasa adalah ¾, dimana 3 merupakan pembilang dan 4 merupakan penyebut. Pembilang dan penyebut pada pecahan biasa selalu lebih besar dari nol.

Cara Menghitung Pecahan Biasa

1. Menyederhanakan Pecahan Biasa

Jika kamu mendapatkan pecahan yang sulit dihitung, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyederhanakan pecahan tersebut agar lebih mudah dihitung. Caranya adalah dengan mencari faktor pembagi terbesar antara pembilang dan penyebut. Kemudian, pembilang dan penyebut dibagi dengan faktor pembagi tersebut, sehingga kita mendapatkan pecahan yang lebih sederhana.

Contoh: 18/24 dapat disederhanakan menjadi ¾, dengan mencari faktor pembagi terbesarnya yaitu 6.

2. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Jika kamu mendapatkan pecahan biasa yang sulit dihitung, kamu juga bisa mengubah pecahan biasa tersebut menjadi pecahan campuran. Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Kemudian, simpan sisa bagi sebagai pembilang baru pada pecahan campuran, dan hasil bagi sebagai penyebut pada pecahan campuran.

Contoh: 7/4 dapat diubah menjadi 1 ¾, dengan menghitung 7 ÷ 4 = 1 sisa 3. Sehingga, 1/4 menjadi pembilang baru pada pecahan campuran, dan 1 sebagai penyebut pada pecahan campuran.

3. Menjumlahkan Pecahan Biasa

Untuk menjumlahkan 2 atau lebih pecahan biasa, kita harus menyejajarkan terlebih dahulu penyebut dari kedua pecahan tersebut. Kemudian, pembilangnya bisa dijumlahkan atau dikurangkan, tergantung pada apakah kita ingin menjumlahkan atau mengurangkan pecahan tersebut.

Contoh: 2/3 + 5/6 dapat dijumlahkan dengan menyederhanakan pecahan terlebih dahulu dan menyejajarkan penyebutnya. Dalam hal ini, kita akan menyederhanakan 2/3 menjadi 4/6, sehingga penyebut dari kedua pecahan adalah sama. Kemudian, pembilangnya dijumlahkan, sehingga hasilnya adalah 4/6 + 5/6 = 9/6 atau 1 1/2.

4. Mengurangi Pecahan Biasa

Untuk mengurangi 2 atau lebih pecahan biasa, kita juga harus menyejajarkan terlebih dahulu penyebut dari kedua pecahan tersebut. Kemudian, pembilangnya bisa dikurangkan, dan penyebutnya tetap sama.

Contoh: 2/3 – 5/6 dapat dikurangkan dengan menyederhanakan pecahan terlebih dahulu dan menyejajarkan penyebutnya. Dalam hal ini, kita akan menyederhanakan 2/3 menjadi 4/6, sehingga penyebut dari kedua pecahan adalah sama. Kemudian, pembilangnya dikurangkan, sehingga hasilnya adalah 4/6 – 5/6 = -1/6 atau -0.1667.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu pecahan biasa?

Pecahan biasa merupakan suatu bentuk bilangan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan.

2. Bagaimana cara menghitung pecahan biasa?

Cara menghitung pecahan biasa dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menyederhanakan pecahan biasa, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, menjumlahkan pecahan biasa, dan mengurangi pecahan biasa.

3. Apakah pecahan biasa selalu lebih besar dari nol?

Ya, pembilang dan penyebut pada pecahan biasa selalu lebih besar dari nol.

4. Bagaimana cara menyejajarkan penyebut pada pecahan?

Penyebut pada kedua pecahan bisa disamakan dengan mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebutnya.

5. Apa kegunaan dari menghitung pecahan biasa?

Pecahan biasa sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melakukan perhitungan pada bidang matematika, seperti pada pelajaran matematika di sekolah, persentase, dan pengukuran.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Pecahan Biasa