Cara Hitung PBB Terutang

Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai cara hitung PBB terutang. PBB atau Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu jenis pajak yang harus dibayarkan oleh setiap pemilik tanah atau bangunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung PBB terutang dengan mudah dan praktis.

Definisi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

PBB atau Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan pada pemilik tanah atau bangunan. Pajak ini diperuntukkan untuk membiayai pembangunan dan pelayanan umum. Besaran PBB tergantung pada luas tanah atau bangunan dan juga nilai jual objek pajak.

Ketika nilai jual objek pajak meningkat, maka besar PBB yang harus dibayarkan juga akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, ketika nilai jual objek pajak menurun, maka besar PBB yang harus dibayarkan juga akan menurun.

Cara Menghitung PBB Terutang

Untuk menghitung PBB terutang, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara menghitung PBB terutang:

1. Melakukan Penentuan NJOP

Langkah pertama dalam menghitung PBB adalah menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). NJOP sendiri adalah nilai jual objek pajak yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya.

Untuk menentukan NJOP, Anda bisa melakukan pengecekan di situs BPN (Badan Pertanahan Nasional) setempat atau datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat.

2. Menghitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

Setelah menentukan NJOP, selanjutnya adalah menghitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP). DPP adalah nilai jual objek pajak yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung besar PBB.

Untuk menghitung DPP, Anda bisa mengalikan NJOP dengan Koefisien Dasar Pengenaan (KDP). KDP sendiri disesuaikan dengan jenis objek pajak yang dimiliki, baik itu tanah atau bangunan. KDP untuk tanah dan bangunan berbeda, sehingga Anda harus mencari tahu KDP yang sesuai dengan jenis objek pajak yang dimiliki.

3. Menghitung Besar Pajak

Setelah mengetahui DPP, selanjutnya adalah menghitung besar Pajak. Besar Pajak sendiri dihitung dengan mengalikan DPP dengan Tarif Pajak. Tarif Pajak sendiri ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya dan berbeda-beda untuk setiap wilayah.

Untuk mengetahui Tarif Pajak yang berlaku di wilayah Anda, Anda bisa mengeceknya di situs web Kementerian Keuangan atau KPP setempat.

4. Membayar PBB Terutang

Setelah mengetahui besar PBB yang harus dibayarkan, selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Pembayaran PBB bisa dilakukan secara online maupun offline. Untuk pembayaran online, Anda bisa menggunakan layanan internet banking atau e-payment. Sedangkan untuk pembayaran offline, Anda bisa datang langsung ke KPP setempat atau ke bank pemerintah yang bekerja sama dengan KPP.

FAQ Mengenai Cara Hitung PBB Terutang

Keuntungan Membayar PBB Terutang

Membayar PBB terutang memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Menjaga keamanan dan keberlangsungan pembangunan dan pelayanan umum.
2. Menjaga hak kepemilikan atas tanah atau bangunan yang dimiliki.
3. Mendapatkan manfaat dari pembangunan dan pelayanan umum yang dibiayai dari PBB.

Dengan membayar PBB terutang, Anda juga turut berkontribusi dalam membangun dan memajukan Indonesia.

Kesimpulan

Itulah tadi cara menghitung PBB terutang dengan mudah dan praktis. Dengan mengetahui cara menghitung PBB, Anda bisa lebih memahami tentang pajak ini dan bisa memenuhi kewajiban sebagai pemilik tanah atau bangunan. Jangan lupa untuk selalu membayar PBB terutang tepat waktu agar tidak terkena sanksi atau denda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

See You in Another Article, Sobat TeknoBgt!

Cara Hitung PBB Terutang