TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara menghitung ongkos kirim volume JNE. JNE merupakan salah satu jasa pengiriman yang cukup populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menghitung ongkos kirim volume JNE. Oleh karena itu, saya akan menjelaskan secara detail mengenai cara menghitung ongkos kirim volume JNE.
Apa itu Ongkos Kirim Volume JNE?
Ongkos kirim volume JNE adalah biaya yang harus dibayarkan untuk mengirimkan barang dengan volume besar menggunakan jasa pengiriman JNE. Ongkos kirim volume JNE dihitung berdasarkan berat dan dimensi barang yang akan dikirimkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung ongkos kirim volume JNE.
Bagaimana Cara Menghitung Ongkos Kirim Volume JNE?
Untuk menghitung ongkos kirim volume JNE, pertama-tama Anda perlu mengetahui berat dan dimensi barang yang akan dikirimkan. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung ongkos kirim volume JNE:
| Kategori | Rumus |
|---|---|
| Standar | (P x L x T) / 6000 |
| Kilat | (P x L x T) / 4000 |
| Overnight | (P x L x T) / 3000 |
Keterangan:
- P = Panjang (dalam cm)
- L = Lebar (dalam cm)
- T = Tinggi (dalam cm)
Dalam rumus di atas, nilai yang diperoleh akan digunakan sebagai berat volume (volumetric weight) dari barang yang akan dikirimkan. Jika berat volume lebih besar dari berat fisik (actual weight) barang, maka ongkos kirim yang harus dibayarkan adalah berat volume.
FAQ Cara Menghitung Ongkos Kirim Volume JNE
1. Apa yang dimaksud dengan dimensi barang?
Dimensi barang adalah panjang, lebar, dan tinggi barang yang akan dikirimkan. Dimensi barang dibutuhkan untuk menghitung berat volume dari barang yang akan dikirimkan.
2. Apa bedanya antara berat fisik dan berat volume?
Berat fisik adalah berat aktual dari barang yang akan dikirimkan. Sedangkan berat volume adalah berat yang dihitung berdasarkan dimensi barang yang akan dikirimkan. Jika berat volume lebih besar dari berat fisik, maka ongkos kirim yang harus dibayarkan adalah berat volume.
3. Apa saja kategori layanan JNE yang menghitung ongkos kirim volume?
Beberapa kategori layanan JNE yang menghitung ongkos kirim volume antara lain standar, kilat, dan overnight.
4. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengirimkan barang melalui JNE?
Sebelum mengirimkan barang melalui JNE, pastikan Anda sudah mengetahui berat dan dimensi barang yang akan dikirimkan. Selain itu, pastikan juga barang yang akan dikirimkan sudah dibungkus dengan rapi dan aman agar tidak rusak selama proses pengiriman.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai cara menghitung ongkos kirim volume JNE. Dengan mengetahui cara menghitung ongkos kirim volume JNE, Anda dapat menghemat biaya pengiriman barang dengan menghindari kesalahan dalam perhitungan ongkos kirim. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
