TEKNOBGT
Cara Hitung Masa Kerja di Excel
Cara Hitung Masa Kerja di Excel

Cara Hitung Masa Kerja di Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang bingung bagaimana menghitung masa kerja karyawan di perusahaanmu? Tenang saja, di artikel ini kita akan membahas cara hitung masa kerja di Excel dengan mudah dan cepat.

Pendahuluan

Menghitung masa kerja karyawan adalah salah satu tugas penting yang harus dijalankan oleh bagian HRD di perusahaan. Dalam dunia kerja, masa kerja adalah salah satu faktor yang penting untuk menentukan berbagai hal seperti pengajuan cuti, kenaikan gaji, hingga bonus tahunan.

Dalam menghitung masa kerja, terdapat berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan formula yang harus digunakan untuk menghitung masa kerja karyawan di Excel.

Langkah-Langkah Menghitung Masa Kerja di Excel

1. Siapkan Data Karyawan

Langkah awal dalam menghitung masa kerja di Excel adalah dengan menyiapkan data karyawan terlebih dahulu. Pastikan data karyawan sudah tercatat dengan baik dan lengkap, seperti nama, tanggal lahir, tanggal masuk kerja, dan tanggal keluar kerja (jika ada).

2. Hitung Selisih Tanggal

Setelah data karyawan siap, selanjutnya adalah menghitung selisih tanggal antara tanggal masuk kerja dan tanggal penghitungan masa kerja. Untuk menghitung selisih tanggal, kita bisa menggunakan formula DATEDIF.

RumusKeterangan
=DATEDIF(tanggal_masuk,tanggal_hitung,”tipe”)Menghitung selisih tanggal dengan tipe yang ditentukan (dalam satuan hari, bulan, atau tahun)

Tipe yang digunakan untuk menghitung masa kerja adalah “y”, yang artinya dalam satuan tahun. Jadi, rumus yang digunakan untuk menghitung selisih tanggal adalah:

=DATEDIF(tanggal_masuk,tanggal_hitung,”y”)

Contoh penggunaan rumus DATEDIF untuk menghitung selisih tanggal:

Tanggal Masuk KerjaTanggal HitungSelisih Tanggal
01/01/201001/01/2021=DATEDIF(A2,B2,”y”)
01/07/201501/01/2021=DATEDIF(A3,B3,”y”)

3. Hitung Masa Kerja dengan Rumus IF

Setelah mendapatkan selisih tanggal, selanjutnya adalah menghitung masa kerja dengan menggunakan rumus IF. Rumus IF digunakan untuk menentukan apakah seorang karyawan sudah mencapai 1 tahun masa kerja atau belum. Jika sudah, maka masa kerja dihitung dalam satuan tahun, jika belum maka masa kerja dihitung dalam satuan bulan.

Rumus IF yang digunakan adalah sebagai berikut:

=IF(selisih_tanggal>=365,selisih_tanggal/365&” Tahun”,selisih_tanggal/30&” Bulan”)

Contoh penggunaan rumus IF untuk menghitung masa kerja:

Tanggal Masuk KerjaTanggal HitungSelisih TanggalMasa Kerja
01/01/201001/01/2021=DATEDIF(A2,B2,”y”)=IF(C2>=365,C2/365&” Tahun”,C2/30&” Bulan”)
01/07/201501/01/2021=DATEDIF(A3,B3,”y”)=IF(C3>=365,C3/365&” Tahun”,C3/30&” Bulan”)

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan rumus DATEDIF?

Rumus DATEDIF digunakan untuk menghitung selisih tanggal antara dua tanggal yang diberikan. Rumus ini cukup berguna dalam menghitung masa kerja karyawan di Excel.

2. Apa yang harus dilakukan jika karyawan keluar di tengah tahun?

Jika karyawan keluar di tengah tahun, maka selisih tanggal antara tanggal keluar kerja dan tanggal penghitungan masa kerja bisa dihitung menggunakan rumus DATEDIF dengan tipe “d” (hari) atau “m” (bulan).

3. Apakah rumus IF bisa digunakan untuk menghitung masa kerja dalam satuan hari?

Tidak. Rumus IF hanya bisa digunakan untuk menghitung masa kerja dalam satuan bulan atau tahun.

Kesimpulan

Dengan menggunakan Microsoft Excel, menghitung masa kerja karyawan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menyiapkan data karyawan, menghitung selisih tanggal menggunakan formula DATEDIF, dan menghitung masa kerja dengan menggunakan rumus IF. Selamat mencoba!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Masa Kerja di Excel