Hello Sobat TeknoBgt! Apa yang kalian ketahui tentang leverage? Apakah kalian tahu bagaimana cara menghitung leverage? Leverage adalah rasio utang perusahaan terhadap modal sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung leverage dengan penjelasan yang mudah dipahami. Yuk, simak bersama!
Pengertian Leverage
Sebelum membahas tentang cara menghitung leverage, kita perlu mengetahui dulu apa itu leverage. Secara sederhana, leverage adalah rasio utang perusahaan terhadap modal sendiri. Artinya, leverage menunjukkan seberapa besar utang perusahaan dibandingkan dengan modal yang dimiliki perusahaan. Semakin besar leverage, semakin tinggi risiko yang dihadapi perusahaan.
Beberapa jenis leverage yang sering digunakan antara lain financial leverage, operating leverage, dan combined leverage. Financial leverage adalah rasio utang perusahaan terhadap modal sendiri. Sedangkan, operating leverage adalah rasio biaya tetap perusahaan terhadap total biaya. Sedangkan, combined leverage adalah gabungan dari financial leverage dan operating leverage.
Cara Menghitung Leverage
Setelah mengetahui pengertian dari leverage, kita dapat membahas tentang cara menghitung leverage. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung leverage, antara lain:
Rumus Debt to Equity Ratio (DER)
Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang mengukur jumlah utang perusahaan dibandingkan dengan modal sendiri. Rumus untuk menghitung DER adalah sebagai berikut:
Perhitungan | Formula |
---|---|
Total Hutang | Current Liabilities + Long-term Liabilities |
Modal Sendiri | Total Assets – Total Liabilities |
DER | Total Hutang / Modal Sendiri |
Contoh perhitungan DER:
PT TeknoBgt memiliki total hutang sebesar Rp 2.500.000.000 dan modal sendiri sebesar Rp 5.000.000.000. Maka, DER perusahaan tersebut adalah:
DER = Rp 2.500.000.000 / Rp 5.000.000.000 = 0,5
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa PT TeknoBgt memiliki DER sebesar 0,5 atau 50%. Artinya, perusahaan tersebut memiliki utang sebesar 50% dari modal sendiri.
Rumus Debt to Asset Ratio (DAR)
Debt to Asset Ratio (DAR) adalah rasio yang mengukur jumlah utang perusahaan dibandingkan dengan total aset. Rumus untuk menghitung DAR adalah sebagai berikut:
Perhitungan | Formula |
---|---|
Total Hutang | Current Liabilities + Long-term Liabilities |
Total Aset | Total Assets |
DAR | Total Hutang / Total Aset |
Contoh perhitungan DAR:
PT TeknoBgt memiliki total hutang sebesar Rp 2.500.000.000 dan total aset sebesar Rp 7.500.000.000. Maka, DAR perusahaan tersebut adalah:
DAR = Rp 2.500.000.000 / Rp 7.500.000.000 = 0,33
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa PT TeknoBgt memiliki DAR sebesar 0,33 atau 33%. Artinya, perusahaan tersebut memiliki utang sebesar 33% dari total aset.
Rumus Equity Ratio (ER)
Equity Ratio (ER) adalah rasio yang mengukur jumlah modal sendiri perusahaan dibandingkan dengan total aset. Rumus untuk menghitung ER adalah sebagai berikut:
Perhitungan | Formula |
---|---|
Modal Sendiri | Total Assets – Total Liabilities |
Total Aset | Total Assets |
ER | Modal Sendiri / Total Aset |
Contoh perhitungan ER:
PT TeknoBgt memiliki modal sendiri sebesar Rp 5.000.000.000 dan total aset sebesar Rp 7.500.000.000. Maka, ER perusahaan tersebut adalah:
ER = Rp 5.000.000.000 / Rp 7.500.000.000 = 0,67
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa PT TeknoBgt memiliki ER sebesar 0,67 atau 67%. Artinya, perusahaan tersebut memiliki modal sendiri sebesar 67% dari total aset.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu leverage?
Leverage adalah rasio utang perusahaan terhadap modal sendiri.
2. Mengapa penting untuk menghitung leverage?
Menghitung leverage penting untuk mengetahui seberapa besar risiko yang dihadapi perusahaan. Semakin besar leverage, semakin tinggi risiko yang harus dihadapi perusahaan.
3. Apa saja jenis-jenis leverage?
Jenis-jenis leverage antara lain financial leverage, operating leverage, dan combined leverage.
4. Bagaimana cara menghitung DER?
Rumus untuk menghitung DER adalah Total Hutang / Modal Sendiri.
5. Bagaimana cara menghitung DAR?
Rumus untuk menghitung DAR adalah Total Hutang / Total Aset.
6. Bagaimana cara menghitung ER?
Rumus untuk menghitung ER adalah Modal Sendiri / Total Aset.
Kesimpulan
Dari artikel ini, kita sudah mengetahui tentang pengertian leverage, jenis-jenis leverage, dan cara menghitung leverage. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung leverage, antara lain Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Equity Ratio. Menghitung leverage sangat penting untuk mengetahui seberapa besar risiko yang dihadapi perusahaan. Semoga penjelasan ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung leverage perusahaan.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.