Cara Hitung Lembur 1 173: Panduan Lengkap

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seringkali bingung saat harus menghitung lembur di kantor? Apalagi kalau kamu mendapatkan gaji per jam, tentu saja kamu ingin tahu bagaimana cara menghitung lembur dengan benar agar tidak merugi. Nah, kali ini kita akan membahas cara hitung lembur 1 173 dengan panduan lengkap dan detail. Simak baik-baik ya!

Apa itu Lembur?

Sebelum kita membahas cara hitung lembur 1 173, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu lembur. Lembur adalah pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja normal. Biasanya, perusahaan memberikan bayaran tambahan kepada karyawan yang melakukan lembur sebagai penghargaan dan kompensasi atas kerja keras mereka.

Terkadang, ada ketentuan tentang lembur pada perusahaan. Misalnya, perusahaan mewajibkan karyawan untuk menyelesaikan tugas dalam waktu tertentu, sehingga karyawan harus bergantian untuk melakukan lembur. Namun, ada pula perusahaan yang membebaskan karyawan untuk melakukan lembur jika mereka memang ingin melakukannya.

Setelah mengetahui tentang lembur, mari kita lanjutkan dengan cara menghitung lembur 1 173.

Cara Hitung Lembur 1 173

Cara menghitung lembur 1 173 memang cukup sederhana dan mudah dipahami. Biasanya, perusahaan memberikan kebijakan tentang perhitungan lembur yang harus diikuti oleh karyawan. Namun, jika perusahaan tidak memberikan kebijakan tersebut, kamu bisa menggunakan rumus sederhana berikut ini:

Penjelasan rumus:

• Gaji Pokok adalah gaji karyawan sebelum dipotong pajak dan asuransi.
• 0,5 dan 1,5 adalah koefisien perhitungan lembur, tergantung jenis lembur yang dilakukan.
• Jam Lembur adalah jumlah jam lembur yang dikerjakan oleh karyawan.

Contohnya, jika kamu memiliki gaji pokok sebesar Rp3.500.000 dan melakukan lembur 1 173 selama 3 jam pada hari libur, maka perhitungannya adalah:

(Rp3.500.000 x 1,5) x 3 = Rp15.750.000

Artinya, kamu akan mendapatkan tambahan bayaran sebesar Rp15.750.000 untuk lembur yang kamu kerjakan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah setiap perusahaan memiliki aturan yang sama untuk perhitungan lembur?

Tidak. Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda untuk perhitungan lembur. Oleh karena itu, kamu harus membaca kebijakan perusahaan terkait perhitungan lembur untuk menghindari kesalahan dalam menghitungnya.

2. Apakah jam istirahat termasuk dalam perhitungan lembur?

Tidak. Jam istirahat tidak termasuk dalam perhitungan lembur. Jadi, jika kamu melakukan lembur selama 3 jam, namun dalam waktu tersebut kamu juga makan siang selama 1 jam, maka yang dihitung adalah 2 jam lembur saja.

3. Bagaimana jika saya melakukan lembur pada hari libur nasional?

Lembur pada hari libur nasional biasanya memiliki koefisien lebih tinggi dibandingkan dengan lembur pada hari biasa atau akhir pekan. Namun, hal ini juga tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing.

4. Apakah kebijakan perusahaan mengenai lembur dapat berubah?

Iya, kebijakan perusahaan mengenai lembur dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kamu harus selalu memperbaharui diri terkait aturan lembur di perusahaan tempat kamu bekerja.

5. Apa yang harus saya lakukan jika merasa tidak adil terkait perhitungan lembur?

Jika kamu merasa tidak adil terkait perhitungan lembur, kamu bisa mengajukan keluhan ke HRD atau pihak yang bertanggung jawab di perusahaan. Bicarakan masalah tersebut dengan sopan dan jangan mudah tersinggung, sehingga dapat dicari solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak.

Penutup

Itulah tadi cara hitung lembur 1 173 dengan panduan lengkap dan detail. Semoga informasi yang telah kamu dapatkan dapat membantu kamu dalam menghitung lembur di kantor dan meraih penghasilan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu memperbaharui diri terkait kebijakan perusahaan terkait lembur agar tidak salah dalam menghitungnya.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Lembur 1 173: Panduan Lengkap