TEKNOBGT
Cara Hitung Lemari Bawah Tangga
Cara Hitung Lemari Bawah Tangga

Cara Hitung Lemari Bawah Tangga

Halo Sobat TeknoBgt! Tahukah kamu bahwa lemari bawah tangga bisa menjadi solusi cerdas untuk mengoptimalkan ruang di rumahmu? Tak hanya sebagai tempat penyimpanan, lemari bawah tangga juga bisa memberikan nilai tambah estetika pada interior rumah. Namun, sebelum memilih atau membuat lemari bawah tangga, ada baiknya kamu mengetahui cara hitung lemari bawah tangga terlebih dahulu. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Lemari Bawah Tangga

Lemari bawah tangga merupakan salah satu jenis furnitur yang biasa ditempatkan di bawah anak tangga. Lemari ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai tempat penyimpanan barang, hiasan interior, atau peralatan rumah tangga seperti pompa air atau genset. Desain lemari bawah tangga juga bervariasi, mulai dari model rak terbuka hingga model lemari tertutup dengan pintu.

Keuntungan Memiliki Lemari Bawah Tangga

Miliki lemari bawah tangga memang memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

  1. Optimalkan ruang di bawah anak tangga yang selama ini terlihat kurang fungsional.
  2. Dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang yang tidak sering digunakan atau ukurannya terlalu besar untuk diletakkan di dalam rumah.
  3. Nilai tambah estetika pada interior ruang.
  4. Hemat biaya pembuatan lemari karena tidak perlu membangun dinding tambahan.

Cara Hitung Lemari Bawah Tangga

Sebelum membuat atau membeli lemari bawah tangga, pastikan kamu sudah mengetahui cara hitung lemari bawah tangga dengan benar. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menghitung lemari bawah tangga di antaranya:

Ukuran Anak Tangga

Ukuran anak tangga menjadi faktor utama dalam penghitungan lemari bawah tangga. Ukuran anak tangga perlu diukur secara teliti, mulai dari panjang, lebar, dan tinggi. Hal ini akan mempengaruhi jenis desain dan ukuran lemari bawah tangga yang bisa dibuat.

Material yang Digunakan

Material yang digunakan untuk membuat lemari bawah tangga juga bisa mempengaruhi penghitungan ukuran. Jika menggunakan material yang tebal seperti kayu, maka ukuran lemari yang dibuat harus mengalami penyesuaian agar tetap proporsional dengan ukuran anak tangga.

Jenis Desain Lemari

Jenis desain lemari yang akan dibuat juga perlu dipertimbangkan. Jika ingin membuat lemari sejenis rak terbuka, maka ukuran lemari yang dibuat bisa lebih fleksibel. Namun jika ingin membuat lemari tertutup, maka ukuran lemari perlu dihitung secara detail agar tidak terjadi ketidakcocokan dengan ukuran anak tangga.

Cara Membuat Lemari Bawah Tangga

Setelah mengetahui cara hitung lemari bawah tangga, kamu bisa membuat lemari tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Pilih Material yang Sesuai

Pilihlah material yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhanmu. Material yang sering digunakan untuk membuat lemari bawah tangga adalah kayu, baja ringan, atau bahan akrilik. Pastikan material yang kamu pilih berkualitas baik dan tahan lama.

Desain Sesuai Kebutuhanmu

Pilihlah desain yang sesuai kebutuhanmu. Jika ingin membuat lemari dengan banyak rak, pastikan kamu menghitung ukuran yang diperlukan agar dapat menempatkan barang dengan rapi. Kamu juga bisa memilih desain lemari tertutup dengan pintu jika ingin menyimpan barang yang harus dijaga privasinya.

Pilih Warna yang Menarik

Pilihlah warna yang sesuai dengan selera dan konsep interior rumahmu. Warna-warna netral seperti putih dan cokelat menjadi pilihan yang paling banyak digunakan. Namun jika ingin tampil beda, kamu bisa memilih warna-warna cerah seperti merah atau biru.

FAQ

1. Berapa ukuran lemari bawah tangga yang ideal?

Ukuran ideal lemari bawah tangga tergantung pada ukuran anak tangga. Namun umumnya, lemari bawah tangga memiliki ketinggian sekitar 70-80 cm, lebar sekitar 30-40 cm, dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan ukuran lemari bawah tangga tidak terlalu mempersempit ruang di bawah anak tangga.

2. Apakah lemari bawah tangga harus dibuat sesuai dengan bentuk anak tangga?

Tidak harus. Kamu bisa membuat lemari bawah tangga dengan bentuk yang berbeda dengan anak tangga aslinya. Namun pastikan lemari tersebut tidak mengganggu akses jalan dan tidak mempersempit ruang.

3. Apakah perlu memperhitungkan beban maksimum saat membuat lemari bawah tangga?

Tentu saja. Perhitungkan beban maksimum yang bisa ditopang oleh lemari bawah tangga agar tidak menimbulkan bahaya. Pastikan lemari bawah tangga bisa menopang beban dengan aman dan stabil.

Conclusion

Memiliki lemari bawah tangga bisa menjadi solusi cerdas untuk mengoptimalkan ruang di rumahmu. Namun sebelum membuat atau membeli lemari bawah tangga, pastikan kamu sudah mengetahui cara hitung lemari bawah tangga dengan benar. Ukuran anak tangga, material yang digunakan, dan jenis desain lemari perlu dipertimbangkan agar hasilnya sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Lemari Bawah Tangga