Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu ingin mengetahui cara menghitung KUA? Jangan khawatir, artikel ini akan menjelaskan dengan detail tentang cara menghitung KUA yang mudah dipahami. KUA atau Kalender Unik Abadi adalah kalender Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik dan hari buruk dalam kehidupan seseorang, seperti menentukan hari pernikahan, hari memulai usaha, atau hari melaksanakan ibadah.
Pengertian KUA
Kalender Unik Abadi atau KUA adalah kalender Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk dalam kehidupan seseorang. KUA terdiri dari 35 pasaran dan 30 wuku. Pasaran adalah nama-nama hari dalam kalender Jawa yang berjumlah 35, sedangkan wuku adalah siklus 30 harian yang dimulai dari Sinta (wuku pertama) hingga Watugunung (wuku ke-30).
Dalam penentuan hari baik dan buruk, KUA mengambil dasar dari kelahiran seseorang, yaitu meliputi bulan kelahiran, tahun kelahiran, dan jam kelahiran. KUA juga dipengaruhi oleh unsur-unsur seperti nama, zodiak, dan pekerjaan yang akan dilakukan.
Cara Menghitung KUA
1. Menentukan Bulan Kelahiran
Langkah pertama dalam menghitung KUA adalah menentukan bulan kelahiran. Bulan kelahiran dapat dilihat dari tanggal lahir seseorang. Berikut adalah daftar bulan kelahiran beserta pasaran dan wukunya.
Bulan Kelahiran | Pasaran | Wuku |
---|---|---|
Januari | Legi | Pujut |
Februari | Pahing | Pahang |
Maret | Pon | Pon |
April | Wage | Wage |
Mei | Kliwon | Kurantil |
Juni | Legi | Tolu |
Juli | Pahing | Gumbreg |
Agustus | Pon | Manggal |
September | Wage | Wariga |
Oktober | Kliwon | Jaya |
November | Legi | Jangur |
Desember | Pahing | Taumur |
Contoh, jika kamu lahir pada tanggal 4 Oktober 1990, maka bulan kelahiranmu adalah Oktober yang memiliki pasaran Kliwon dan wuku Jaya.
2. Menentukan Tahun Kelahiran
Setelah menentukan bulan kelahiran, langkah berikutnya adalah menentukan tahun kelahiran. Tahun kelahiran dapat dilihat dari tahun kelahiran yang tertera pada akta kelahiran atau kartu identitas. Setiap tahun memiliki pasaran dan wukunya sendiri.
Tahun | Pasaran | Wuku |
---|---|---|
1990 | Pahing | Tambir |
1991 | Pon | Medangkungan |
1992 | Wage | Medangsia |
1993 | Kliwon | Medangkerti |
1994 | Legi | Medangsiap |
1995 | Pahing | Medangjaladri |
1996 | Pon | Medangopak |
1997 | Wage | Medangkungan |
1998 | Kliwon | Medangsia |
1999 | Legi | Medangkerti |
2000 | Pahing | Medangsiap |
2001 | Pon | Medangjaladri |
Contoh, jika kamu lahir pada tahun 1990, maka tahun kelahiranmu adalah Pahing dan wuku Tambir.
3. Menentukan Jam Kelahiran
Langkah selanjutnya adalah menentukan jam kelahiran. Jam kelahiran ditentukan berdasarkan jadwal kelahiran yang diberikan oleh rumah sakit atau puskesmas. Berikut adalah daftar jam kelahiran beserta pasaran dan wukunya.
Jam Kelahiran | Pasaran | Wuku |
---|---|---|
01.00-02.59 | Kliwon | Tunggak Semi |
03.00-04.59 | Legi | Langkir |
05.00-06.59 | Pahing | Dukut |
07.00-08.59 | Pon | Watugunung |
09.00-10.59 | Wage | Sri Pitu |
11.00-12.59 | Kliwon | Sinta |
13.00-14.59 | Legi | Nohan |
15.00-16.59 | Pahing | Kuruwelut |
17.00-18.59 | Pon | Bisri |
19.00-20.59 | Wage | Tolu |
21.00-22.59 | Kliwon | Gumbreg |
23.00-24.00 | Legi | Wariga |
Contoh, jika kamu lahir pada jam 05.30 pagi, maka jam kelahiranmu adalah Pahing dan wuku Dukut.
4. Menentukan KUA
Setelah mengetahui bulan, tahun, dan jam kelahiran, langkah terakhir adalah menentukan KUA. KUA dapat dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut:
(Pasaran bulan + Pasaran tahun + Pasaran jam) % 5 = Sisa
(Wuku bulan + Wuku tahun + Wuku jam) % 6 = Sisa
Contoh, jika bulan kelahiranmu adalah Kliwon, tahun kelahiranmu adalah Pahing, dan jam kelahiranmu adalah Dukut, maka:
(Kliwon + Pahing + Pahing) % 5 = 2
(Tunggak Semi + Dukut + Dukut) % 6 = 0
Dengan demikian, KUA kamu adalah 2/0.
FAQ
1. Apa itu KUA?
KUA atau Kalender Unik Abadi adalah kalender Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik dan hari buruk dalam kehidupan seseorang, seperti menentukan hari pernikahan, hari memulai usaha, atau hari melaksanakan ibadah.
2. Apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung KUA?
Untuk menghitung KUA, dibutuhkan informasi tentang bulan kelahiran, tahun kelahiran, dan jam kelahiran.
3. Bagaimana cara menghitung KUA?
Untuk menghitung KUA, dapat dilakukan dengan rumus sederhana yang melibatkan pasaran dan wuku dari bulan, tahun, dan jam kelahiran.
4. Apa fungsi dari KUA?
KUA digunakan sebagai alat untuk menentukan hari baik dan buruk dalam kehidupan seseorang. Hal ini dapat membantu seseorang dalam melakukan kegiatan tertentu, seperti memulai usaha, menikah, atau melaksanakan ibadah, pada waktu yang tepat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan secara lengkap tentang cara menghitung KUA. KUA dapat dihitung dengan memperhatikan bulan, tahun, dan jam kelahiran. Dengan mengetahui KUA, seseorang dapat menentukan hari baik dan buruk dalam kehidupannya serta memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya