Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengajukan kredit? Sebelum kamu melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu memahami cara menghitung kredit terlebih dahulu. Hal ini penting agar kamu bisa menyesuaikan jumlah kredit dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai cara hitung kredit. Yuk, simak pembahasannya!
Pengertian Kredit
Sebelum memulai pembahasan tentang cara hitung kredit, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu definisi dari kredit itu sendiri. Kredit adalah suatu bentuk pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan seperti bank atau koperasi kepada nasabah dengan persyaratan tertentu. Dalam hal ini, nasabah akan membayar kembali jumlah pinjaman tersebut dengan bunga yang sudah disepakati bersama.
Kredit sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
Jenis Kredit | Keterangan |
---|---|
Kredit konsumsi | Kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan konsumsi seperti pembelian barang elektronik atau tiket pesawat. |
Kredit investasi | Kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan investasi seperti pembelian rumah atau kendaraan. |
Kredit mikro | Kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan usaha kecil atau mikro. |
Jumlah Kredit
Pertama-tama, kita akan membahas tentang cara menghitung jumlah kredit. Jumlah kredit adalah jumlah uang yang akan kamu terima dari lembaga keuangan. Berikut cara untuk menghitung jumlah kredit:
- Tentukan jenis kredit yang akan kamu ajukan
- Tentukan jumlah uang yang dibutuhkan
- Tentukan jangka waktu pengembalian kredit
- Hitung jumlah cicilan per bulan dengan menggunakan rumus berikut:
Rumus Menghitung Jumlah Cicilan
Cicilan = Jumlah Kredit / Jumlah Bulan Pengembalian
Contoh:
Jumlah Kredit | Rp 50.000.000 |
---|---|
Jumlah Bulan Pengembalian | 24 Bulan |
Cicilan per bulan = 50.000.000 / 24 = Rp 2.083.333
Dari perhitungan di atas, kamu tahu bahwa kamu harus membayar cicilan sebesar Rp 2.083.333 setiap bulannya selama 24 bulan.
Bunga Kredit
Selain jumlah kredit, kamu juga perlu memahami tentang bunga kredit. Bunga kredit adalah biaya tambahan yang harus kamu bayar selain jumlah kredit yang sudah kamu ajukan. Cara menghitung bunga kredit tergantung pada jenis bunga yang diberlakukan oleh lembaga keuangan, di antaranya:
- Bunga flat
- Bunga efektif
- Bunga anuitas
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis bunga:
Bunga Flat
Bunga flat adalah tipe bunga yang tarifnya tetap sepanjang masa kredit. Cara menghitung bunga flat adalah dengan menggunakan rumus berikut:
Bunga Flat = (Jumlah Kredit x Persentase Bunga x Jangka Waktu Kredit) / 12
Contoh:
Jumlah Kredit | Rp 50.000.000 |
---|---|
Biaya Bunga | 5% |
Jangka Waktu Kredit | 24 Bulan |
Bunga Flat = (50.000.000 x 0,05 x 24) / 12 = Rp 500.000
Dalam contoh di atas, kamu akan membayar biaya bunga sebesar Rp 500.000 setiap bulannya selama 24 bulan.
Bunga Efektif
Bunga efektif adalah tipe bunga yang menghitung bunga berdasarkan saldo pokok yang belum terbayar per bulan. Cara menghitung bunga efektif seringkali lebih rumit dibandingkan dengan bunga flat, namun bunga efektif dapat memberikan gambaran yang lebih realistis tentang jumlah bunga yang harus dibayarkan. Kamu dapat menggunakan kalkulator bunga kredit yang tersedia di internet untuk memudahkan perhitungan bunga efektif.
Bunga Anuitas
Bunga anuitas adalah tipe bunga yang tarifnya tetap sepanjang masa kredit. Bedanya dengan bunga flat adalah bahwa cicilan bulanan kamu akan berbeda-beda setiap bulannya, namun jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya sudah dihitung secara matematis oleh lembaga keuangan. Cara menghitung bunga anuitas juga rumit, namun kamu dapat menggunakan kalkulator bunga kredit untuk memudahkan perhitungan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa saja syarat untuk mengajukan kredit?
Syarat untuk mengajukan kredit dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga keuangan yang dipilih. Namun, secara umum syarat yang harus dipenuhi antara lain:
- Mempunyai penghasilan tetap
- Mempunyai usia minimal 21 tahun
- Tidak memiliki catatan buruk dalam hal kredit
2. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa membayar cicilan kredit?
Jika kamu tidak bisa membayar cicilan kredit, ada baiknya kamu langsung menghubungi pihak lembaga keuangan yang memberikan kredit. Kamu juga bisa mencari solusi alternatif seperti melakukan restrukturisasi kredit atau melakukan pelunasan secepatnya.
3. Apakah ada sanksi jika telat membayar cicilan kredit?
Ya, jika kamu telat membayar cicilan kredit maka kamu akan dikenakan denda sebesar persentase tertentu dari jumlah cicilan yang belum dibayar.
4. Apa yang harus dilakukan jika ingin melunasi kredit secepatnya?
Jika kamu ingin melunasi kredit secepatnya, kamu bisa menghubungi pihak lembaga keuangan terlebih dahulu untuk menanyakan besarnya biaya pelunasan dini yang harus dibayar. Setelah kamu mengetahui besarnya biaya, kamu bisa melakukan pelunasan secepatnya agar tidak terkena biaya bunga yang lebih tinggi di masa depan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap mengenai cara hitung kredit. Dengan memahami cara menghitung jumlah kredit dan bunga kredit, kamu dapat menyesuaikan jumlah kredit dengan kemampuan finansial yang kamu miliki. Ingatlah untuk membayar cicilan kredit tepat waktu agar tidak terkena denda dan biaya bunga yang lebih tinggi di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!