Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu ingin membeli hunian impianmu namun tidak memiliki uang cash penuh? Jangan khawatir, kamu bisa mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ke Mandiri! Namun, sebelum mengajukan KPR, ada baiknya kamu memahami cara hitung KPR Mandiri terlebih dahulu agar tidak salah perhitungan. Simak penjelasan berikut ini ya!
Pengertian KPR Mandiri
KPR Mandiri adalah kredit pemilikan rumah dengan jangka waktu maksimal 20 tahun yang disediakan oleh Bank Mandiri. Kredit ini diberikan untuk membeli rumah, apartemen, atau ruko secara kredit dengan bunga cicilan yang terjangkau.
Untuk mengajukan KPR Mandiri, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti memiliki penghasilan tetap, memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan lain sebagainya. Namun, pada artikel ini, kita akan membahas cara hitung KPR Mandiri agar kamu bisa mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Cara Hitung KPR Mandiri
Cara hitung KPR Mandiri cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan rumus:
Rumus | Keterangan |
---|---|
Cicilan Pokok | Jumlah pinjaman dibagi lama waktu peminjaman dalam bulan |
Bunga per Bulan | Bunga KPR dibagi 12 bulan |
Cicilan per Bulan | Cicilan Pokok ditambah Bunga per Bulan |
Setelah mengetahui rumus cara hitung KPR Mandiri, berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Tentukan Jumlah Pinjaman
Langkah pertama adalah menentukan jumlah pinjaman yang ingin diajukan. Jumlah pinjaman ini akan mempengaruhi besar cicilan per bulan yang harus dibayar. Semakin besar jumlah pinjaman, maka semakin besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Contoh: Kamu ingin membeli rumah senilai Rp 500 juta, dan kamu ingin mengajukan KPR Mandiri dengan uang muka atau DP 20%. Berarti, jumlah pinjaman kamu adalah Rp 400 juta.
Langkah 2: Tentukan Lama Waktu Peminjaman
Langkah kedua adalah menentukan lama waktu peminjaman atau tenor. KPR Mandiri memiliki tenor maksimal 20 tahun atau 240 bulan. Semakin lama waktu peminjaman, maka cicilan per bulan akan semakin kecil.
Contoh: Kamu ingin mengajukan KPR Mandiri dengan tenor 15 tahun atau 180 bulan.
Langkah 3: Tentukan Bunga KPR
Langkah ketiga adalah menentukan bunga KPR. Bunga KPR bersifat floating atau mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang dapat berubah-ubah setiap bulannya.
Contoh: Bunga KPR saat ini adalah 7,5% per tahun.
Langkah 4: Hitung Cicilan Pokok
Langkah keempat adalah menghitung cicilan pokok atau angsuran hingga lunas yang harus dibayar per bulan. Caranya adalah dengan membagi jumlah pinjaman dengan lama waktu peminjaman dalam bulan.
Contoh: Cicilan Pokok = Rp 400.000.000 / 180 bulan = Rp 2.222.222/bulan
Langkah 5: Hitung Bunga per Bulan
Langkah kelima adalah menghitung bunga per bulan yang harus dibayar. Caranya adalah dengan membagi bunga KPR dengan 12 bulan.
Contoh: Bunga per Bulan = 7,5% per tahun / 12 bulan = 0,625% per bulan
Langkah 6: Hitung Cicilan per Bulan
Langkah terakhir adalah menghitung cicilan per bulan yang harus dibayar. Caranya adalah dengan menjumlahkan cicilan pokok dengan bunga per bulan.
Contoh: Cicilan per Bulan = Rp 2.222.222/bulan + (Rp 400.000.000 x 0,625% per bulan) = Rp 3.444.444/bulan
FAQ
1. Apa itu KPR Mandiri?
KPR Mandiri adalah kredit pemilikan rumah dengan jangka waktu maksimal 20 tahun yang disediakan oleh Bank Mandiri.
2. Apakah KPR Mandiri bisa digunakan untuk membeli apartemen atau ruko?
Ya, KPR Mandiri bisa digunakan untuk membeli rumah, apartemen, atau ruko.
3. Apa saja persyaratan untuk mengajukan KPR Mandiri?
Persyaratan untuk mengajukan KPR Mandiri antara lain memiliki penghasilan tetap, memiliki NPWP, dan lain sebagainya.
4. Bagaimana cara menghitung cicilan KPR Mandiri?
Cara menghitung cicilan KPR Mandiri adalah dengan menggunakan rumus Cicilan Pokok ditambah Bunga per Bulan.
5. Apa yang harus dilakukan jika cicilan KPR Mandiri tidak bisa dibayar?
Apabila cicilan KPR Mandiri tidak bisa dibayar, segera hubungi pihak Bank Mandiri untuk mencari solusi terbaik.
Kesimpulan
Setelah memahami cara hitung KPR Mandiri, kamu bisa menentukan cicilan yang harus dibayar setiap bulan sebelum mengajukan KPR. Ingatlah untuk tidak melebihi kemampuan finansialmu ya, Sobat TeknoBgt! Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang ingin membeli hunian impian. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!