TEKNOBGT
Cara Hitung Keuntungan Usaha
Cara Hitung Keuntungan Usaha

Cara Hitung Keuntungan Usaha

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kamu yang baru memulai usaha atau ingin memulai usaha, tentunya kamu harus tahu cara menghitung keuntungan usaha yang kamu jalankan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara hitung keuntungan usaha dengan mudah. Selengkapnya, simak artikel berikut ini.

1. Definisikan Keuntungan Usaha

Sebelum memulai menghitung keuntungan usaha, kamu harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keuntungan usaha. Keuntungan usaha adalah selisih antara total pendapatan usaha dengan total biaya usaha yang dikeluarkan.

Artinya, ketika total pendapatan usaha lebih besar dari total biaya usaha, maka keuntungan yang didapatkan pun akan semakin besar.

2. Tentukan Biaya Pokok Penjualan

Jika kamu ingin menghitung keuntungan usaha, kamu juga perlu mengetahui biaya pokok penjualan (BPP) terlebih dahulu. BPP merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang akan dijual.

Beberapa contoh biaya pokok penjualan antara lain bahan baku, tenaga kerja, transportasi, dan biaya administrasi yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa.

BPP ini nantinya akan digunakan sebagai dasar perhitungan keuntungan usaha.

3. Hitung Total Pendapatan Usaha

Setelah mengetahui BPP, langkah selanjutnya adalah menghitung total pendapatan usaha. Total pendapatan usaha dapat dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh penerimaan dari penjualan barang atau jasa.

Perlu diingat, total pendapatan usaha harus dikurangi dengan diskon atau potongan harga yang diberikan pada pembeli.

4. Hitung Total Biaya Usaha

Langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya usaha. Total biaya usaha merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha, seperti biaya produksi, gaji pegawai, biaya sewa, dan biaya-biaya lainnya.

Perlu diingat, biaya yang termasuk dalam total biaya usaha adalah biaya yang tidak dapat dihindari dalam menjalankan usaha.

5. Hitung Laba Kotor

Setelah mengetahui total pendapatan usaha dan total biaya usaha, kamu dapat menghitung laba kotor yang didapatkan usaha kamu. Laba kotor ini didapatkan dari selisih antara total pendapatan usaha dan total biaya usaha.

Formula perhitungan laba kotor adalah:

Laba Kotor = Total Pendapatan Usaha – Biaya Pokok Penjualan

6. Hitung Persentase Keuntungan

Persentase keuntungan merupakan persentase dari laba kotor yang didapatkan dari penjualan barang atau jasa. Persentase keuntungan ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari penjualan barang atau jasa.

Formula perhitungan persentase keuntungan adalah:

Persentase Keuntungan = (Laba Kotor / Total Pendapatan Usaha) x 100%

7. Hitung Pajak

Jangan lupa untuk menghitung pajak yang harus kamu bayarkan dari keuntungan usaha kamu. Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yang harus dikeluarkan oleh pengusaha dari keuntungan usaha yang didapat.

Nilai pajak yang harus dibayarkan berbeda-beda tergantung jenis usaha yang dijalankan. Pastikan kamu mengetahui jenis usaha yang kamu jalankan dan bagaimana cara menghitung pajak yang harus kamu bayarkan.

8. Hitung Laba Bersih

Setelah menghitung pajak, langkah selanjutnya adalah menghitung laba bersih. Laba bersih adalah keuntungan usaha setelah dikurangi dengan pajak yang harus dibayar.

Formula perhitungan laba bersih adalah:

Laba Bersih = Laba Kotor – Pajak

9. Tentukan Target Keuntungan

Selain menghitung keuntungan usaha yang sudah didapatkan, kamu juga harus menentukan target keuntungan yang harus dicapai. Target keuntungan dapat membantu kamu dalam mengatur strategi pemasaran dan pengelolaan keuangan usaha.

Perlu diperhatikan, target keuntungan yang ditetapkan harus realistis dan dapat dicapai dengan usaha yang memadai.

10. Hitung Break Even Point

Break even point (BEP) adalah titik impas atau titik balik dimana total biaya yang dikeluarkan sama dengan total pendapatan yang diterima. BEP dapat membantu kamu mengetahui jumlah minimal penjualan yang harus dilakukan agar usaha kamu tidak merugi.

Formula perhitungan BEP adalah:

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)

11. Analisis Data Usaha

Setelah mengetahui berbagai perhitungan yang sudah dijelaskan di atas, kamu dapat melakukan analisis data usaha untuk mengetahui kondisi usaha kamu secara keseluruhan.

Analisis data usaha dapat membantu kamu dalam menentukan strategi pengembangan usaha dan mengidentifikasi masalah yang ada pada usaha kamu.

12. Evaluasi Kinerja Usaha

Setelah melakukan analisis data usaha, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi kinerja usaha. Evaluasi kinerja usaha dapat membantu kamu dalam mengetahui sejauh mana usaha kamu berkembang dan mencapai target keuntungan yang ditetapkan.

Perlu diperhatikan, evaluasi kinerja usaha harus dilakukan secara teratur untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menentukan strategi pengembangan yang tepat.

13. Evaluasi Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha kamu. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi strategi pemasaran agar usaha kamu dapat terus berkembang.

Evaluasi strategi pemasaran dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari strategi yang digunakan serta mencari cara agar strategi pemasaran dapat lebih efektif.

14. Evaluasi Kualitas Produk atau Jasa

Kualitas produk atau jasa yang ditawarkan juga merupakan faktor penentu keberhasilan usaha kamu. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi kualitas produk atau jasa secara berkala.

Evaluasi kualitas produk atau jasa dapat dilakukan dengan menganalisis umpan balik dari pelanggan, mengidentifikasi kekurangan dari produk atau jasa yang ditawarkan, dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa.

15. Evaluasi Pengelolaan Keuangan Usaha

Pengelolaan keuangan usaha yang baik sangat penting untuk memastikan kelangsungan usaha kamu. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi pengelolaan keuangan usaha secara berkala.

Evaluasi pengelolaan keuangan usaha dapat dilakukan dengan menganalisis pengeluaran dan pemasukan usaha, mengidentifikasi pengeluaran yang tidak efektif, dan mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

16. Evaluasi Karyawan

Karyawan merupakan salah satu aset penting dalam menjalankan usaha. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi karyawan untuk mengetahui sejauh mana karyawan dapat mendukung keberhasilan usaha kamu.

Evaluasi karyawan dapat dilakukan dengan menganalisis kinerja karyawan, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari karyawan, dan mencari cara untuk meningkatkan kinerja karyawan.

17. Evaluasi Pelayanan Pelanggan

Pelayanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu usaha kamu berkembang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi pelayanan pelanggan secara berkala.

Evaluasi pelayanan pelanggan dapat dilakukan dengan menganalisis umpan balik dari pelanggan, mengidentifikasi kekurangan dari pelayanan pelanggan yang diberikan, dan mencari cara untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.

18. Tips Meningkatkan Keuntungan Usaha

Setelah mengetahui berbagai perhitungan dan evaluasi yang sudah dijelaskan di atas, kamu juga perlu mengetahui tips untuk meningkatkan keuntungan usaha kamu. Beberapa tips yang dapat kamu lakukan antara lain:

  • Meningkatkan kualitas produk atau jasa
  • Mengoptimalkan strategi pemasaran
  • Mengurangi biaya produksi yang tidak perlu
  • Meningkatkan kinerja karyawan
  • Menjaga kepuasan pelanggan

19. FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan keuntungan usaha?

Keuntungan usaha adalah selisih antara total pendapatan usaha dengan total biaya usaha yang dikeluarkan.

2. Apa saja yang termasuk dalam biaya pokok penjualan?

BPP merupakan biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang akan dijual. Beberapa contoh biaya pokok penjualan antara lain bahan baku, tenaga kerja, transportasi, dan biaya administrasi yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa.

3. Apa yang dimaksud dengan laba kotor?

Laba kotor adalah keuntungan yang diperoleh sebelum dikurangi dengan pajak atau biaya-biaya lainnya.

20. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Demikianlah langkah-langkah cara hitung keuntungan usaha yang dapat kamu lakukan. Dengan mengetahui cara menghitung keuntungan usaha, kamu dapat mengembangkan usaha kamu dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Keuntungan Usaha