Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara hitung kebutuhan besi. Bagi kalian yang sedang melakukan proyek konstruksi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah besi beton. Besi beton merupakan material penting dalam pembangunan, dan kebutuhan besi beton yang tepat akan sangat mempengaruhi kualitas dan kekuatan bangunan yang dibangun.
Pengertian Besi Beton
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara hitung kebutuhan besi, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu besi beton. Besi beton merupakan besi yang memiliki permukaan bergelombang dan digunakan untuk memperkuat beton. Besi beton biasanya terbuat dari baja karbon dengan kadar karbon rendah dan memiliki sifat yang kuat dan elastis.
Kelebihan besi beton adalah tahan terhadap tarikan dan lentur, sehingga dapat digunakan untuk memperkuat struktur bangunan. Besi beton juga mudah dibentuk dan dipotong sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi.
Jenis-jenis Besi Beton
Sebelum Sobat TeknoBgt melakukan penghitungan kebutuhan besi, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa jenis besi beton yang umum digunakan dalam pembangunan. Berikut adalah jenis-jenis besi beton tersebut:
Jenis Besi Beton | Diameter | Berat per Meter |
---|---|---|
Besi Beton Polos | 6 mm | 0,222 kg |
Besi Beton Polos | 8 mm | 0,395 kg |
Besi Beton Polos | 10 mm | 0,617 kg |
Besi Beton Polos | 12 mm | 0,888 kg |
Besi Beton Polos | 16 mm | 1,578 kg |
Besi Beton Polos | 19 mm | 2,356 kg |
Cara Hitung Kebutuhan Besi
Sobat TeknoBgt, kali ini kami akan membahas mengenai cara hitung kebutuhan besi polos pada kolom beton bertulang. Kebutuhan besi bertulang pada kolom beton dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Kebutuhan Besi Beton Polos
Luas penampang kolom beton dapat dihitung dengan rumus:
L = p x t
Dimana:
- L: Luas penampang kolom beton (m2)
- p: Panjang kolom beton (m)
- t: Lebar kolom beton (m)
Berikutnya, hitunglah volume kolom beton dengan rumus:
V = L x tinggi kolom
Dimana:
- V: Volume kolom beton (m3)
- L: Luas penampang kolom beton (m2)
- tinggi kolom: Tinggi kolom beton (m)
Setelah itu, hitung kebutuhan besi beton dengan rumus:
B = V x berat jenis besi x persentase besi beton
Dimana:
- B: Kebutuhan besi beton (kg)
- V: Volume kolom beton (m3)
- Berat jenis besi: 7850 kg/m3
- Persentase besi beton: 2-4% dari berat beton
Jumlah besi beton yang dibutuhkan tersebut perlu dikalikan dengan 1,1 agar kebutuhan besi beton menjadi lebih akurat.
Contoh Penghitungan Kebutuhan Besi Beton Polos
Misalnya Sobat TeknoBgt ingin membangun kolom beton bertulang dengan ukuran 50 cm x 50 cm dan tinggi 3 meter. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan besi beton polos pada kolom beton tersebut:
1. Hitung luas penampang kolom beton:
L = p x t
L = 0,5 m x 0,5 m
L = 0,25 m2
2. Hitung volume kolom beton:
V = L x tinggi kolom
V = 0,25 m2 x 3 m
V = 0,75 m3
3. Hitung berat besi beton:
B = V x berat jenis besi x persentase besi beton
B = 0,75 m3 x 7850 kg/m3 x 0,03
B = 176,63 kg
4. Kalikan hasil perhitungan dengan 1,1:
Besi beton yang dibutuhkan = 176,63 kg x 1,1
Besi beton yang dibutuhkan = 194,29 kg
Jadi, kebutuhan besi beton polos pada kolom beton bertulang ukuran 50 cm x 50 cm dan tinggi 3 meter sebanyak 194,29 kg.
FAQ Mengenai Hitung Kebutuhan Besi
Apa itu besi beton?
Besi beton merupakan besi yang memiliki permukaan bergelombang dan digunakan untuk memperkuat beton.
Apa kelebihan besi beton?
Kelebihan besi beton adalah tahan terhadap tarikan dan lentur, sehingga dapat digunakan untuk memperkuat struktur bangunan. Besi beton juga mudah dibentuk dan dipotong sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi.
Apa saja jenis-jenis besi beton?
Jenis-jenis besi beton antara lain: besi beton polos, besi beton ulir, dan besi beton bertulang.
Bagaimana cara menghitung kebutuhan besi beton?
Kebutuhan besi beton dapat dihitung dengan menggunakan rumus: V x berat jenis besi x persentase besi beton. Besi beton yang dibutuhkan tersebut perlu dikalikan dengan 1,1 agar kebutuhan besi beton menjadi lebih akurat.
Apakah penggunaan besi beton polos pada kolom beton harus lebih banyak dibandingkan besi beton bertulang?
Tidak selalu demikian. Kebutuhan besi beton pada kolom beton tergantung pada beban dan dimensi kolom beton yang dibangun.
Kesimpulan
Sekian artikel mengenai cara hitung kebutuhan besi, Sobat TeknoBgt. Dalam pembangunan, kebutuhan besi beton yang tepat akan sangat mempengaruhi kualitas dan kekuatan bangunan yang dibangun. Dengan menghitung kebutuhan besi beton dengan benar, proyek konstruksi yang Sobat TeknoBgt kerjakan akan memiliki struktur yang kuat dan tahan lama.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.