Cara Hitung KDB: Menghitung Kebutuhan Dasar Bangunan

Admin TeknoBgt 6 Juli 2023MENGHITUNG235 Views

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung KDB atau Kebutuhan Dasar Bangunan. KDB adalah salah satu faktor penting dalam merencanakan dan mendesain sebuah bangunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu KDB, mengapa perlu dihitung, dan langkah-langkah cara menghitungnya. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu KDB?

Kebutuhan Dasar Bangunan atau yang biasa disebut KDB adalah besarnya kebutuhan luas tanah yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. KDB biasanya dihitung berdasarkan fungsi dan jenis bangunan yang akan dibangun. Fungsi bangunan dapat berupa perumahan, komersial, industri, dan lain sebagainya.

KDB sangat penting untuk diperhitungkan dalam merencanakan sebuah bangunan. Dengan mengetahui KDB, kita dapat menghitung luas tanah yang dibutuhkan, dan juga memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan. Selain itu, dengan mengetahui KDB, kita juga dapat membuat rancangan bangunan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan.

Mengapa Perlu Dihitung?

KDB perlu dihitung untuk memastikan bahwa bangunan yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Dengan menghitung KDB, kita dapat menetapkan batasan-batasan pada bangunan yang akan dibangun. Selain itu, penghitungan KDB juga dapat memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi persyaratan perizinan yang diperlukan.

Perhitungan KDB juga dapat membantu kita dalam merencanakan penggunaan lahan secara lebih efisien. Dengan menghitung KDB, kita dapat merencanakan tata letak bangunan yang lebih baik, sehingga dapat meminimalkan pemborosan lahan dan memaksimalkan penggunaan ruangan.

Langkah-langkah Cara Menghitung KDB

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung KDB secara sederhana:

Tentukan jenis bangunan yang akan dibangun
Tentukan fungsi bangunan
Tentukan jumlah lantai bangunan
Tentukan luas tanah yang tersedia
Hitung KDB dengan rumus KDB = Luas lantai bangunan x jumlah lantai / Luas tanah yang tersedia

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas langkah-langkah tersebut satu per satu.

Tentukan Jenis Bangunan yang Akan Dibangun

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis bangunan yang akan dibangun. Jenis bangunan ini dapat berupa perumahan, komersial, industri, atau lain sebagainya. Jenis bangunan yang akan dibangun akan mempengaruhi perhitungan KDB.

Tentukan Fungsi Bangunan

Setelah menentukan jenis bangunan, langkah selanjutnya adalah menentukan fungsi bangunan. Fungsi bangunan dapat berupa rumah tinggal, kantor, toko, pabrik, dan lain sebagainya. Fungsi bangunan ini juga akan mempengaruhi perhitungan KDB.

Tentukan Jumlah Lantai Bangunan

Langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah lantai bangunan. Jumlah lantai akan mempengaruhi luas lantai bangunan, sehingga sangat penting untuk diperhitungkan dalam menghitung KDB.

Tentukan Luas Tanah yang Tersedia

Setelah menentukan jenis bangunan, fungsi bangunan, dan jumlah lantai, langkah selanjutnya adalah menentukan luas tanah yang tersedia. Luas tanah yang tersedia akan membatasi KDB, sehingga sangat penting untuk diperhitungkan dalam menghitung KDB.

Hitung KDB dengan Rumus KDB = Luas Lantai Bangunan x Jumlah Lantai / Luas Tanah yang Tersedia

Setelah menentukan semua faktor di atas, langkah terakhir adalah menghitung KDB dengan rumus berikut:

Rumus	Keterangan
KDB	Kebutuhan Dasar Bangunan
Luas Lantai Bangunan	Luas total lantai bangunan
Jumlah Lantai	Jumlah lantai bangunan
Luas Tanah yang Tersedia	Luas tanah yang tersedia untuk bangunan

Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung KDB yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan KDB?

KDB atau Kebutuhan Dasar Bangunan adalah besarnya kebutuhan luas tanah yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan.

2. Mengapa perlu menghitung KDB?

KDB perlu dihitung untuk memastikan bahwa bangunan yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Selain itu, penghitungan KDB juga dapat memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi persyaratan perizinan yang diperlukan.

3. Bagaimana cara menghitung KDB?

Cara menghitung KDB adalah dengan menentukan jenis bangunan, fungsi bangunan, jumlah lantai bangunan, dan luas tanah yang tersedia, kemudian menghitung KDB dengan rumus KDB = Luas Lantai Bangunan x Jumlah Lantai / Luas Tanah yang Tersedia.