Cara Hitung Jawa: Panduan Lengkap Untuk Sobat TeknoBgt

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang kaya akan budaya dan seni. Tidak hanya itu, ada pula cara hitung Jawa yang menjadi daya tarik bagi banyak orang. Bagi Sobat yang ingin belajar cara hitung Jawa, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mulai dari dasar hingga tingkat yang lebih lanjut.

Pengenalan Cara Hitung Jawa

Sebelum memulai cara hitung Jawa, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu cara hitung Jawa dan bagaimana sejarahnya.

Cara hitung Jawa adalah sistem bilangan yang digunakan di Jawa, baik itu untuk menghitung jumlah, ukuran, atau waktu. Sistem bilangan ini memiliki sejarah panjang dan merupakan turunan dari aksara Jawa. Aksara Jawa sendiri menjadi tulisan kuno yang berkembang di wilayah Jawa sejak abad ke-7 Masehi.

Berdasarkan sejarahnya, cara hitung Jawa mulai digunakan oleh masyarakat pada zaman kerajaan Mataram. Selama masa itu, cara hitung Jawa digunakan oleh para ahli astronomi untuk menghitung waktu dan posisi bintang-bintang.

Saat ini, cara hitung Jawa masih sering digunakan di beberapa kegiatan budaya Jawa, seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan sebagainya.

Dasar-Dasar Cara Hitung Jawa

Sebelum masuk ke tingkat yang lebih lanjut, mari kita mulai dengan dasar-dasar cara hitung Jawa terlebih dahulu.

Satuan Dasar Cara Hitung Jawa

Cara hitung Jawa memiliki beberapa satuan dasar yaitu:

Satuan dasar ini akan digunakan dalam perhitungan angka Jawa yang lebih lanjut.

Penggunaan Dasar Cara Hitung Jawa

Setiap satuan dasar dalam cara hitung Jawa dapat digabungkan satu sama lain untuk membentuk angka. Contohnya:

• Siji loro: 12
• Telu pitu lima: 375
• Nem papat wolu sanga: 9681

Satuan dasar ini juga dapat diikuti oleh seloka atau serat yang memiliki arti tertentu dalam perhitungan bilangan Jawa. Contohnya:

• Siji Dino: 1 hari
• Siji Wulan: 1 bulan
• Nem Ekor: 6 ekor

Penggunaan Aksara Jawa dalam Cara Hitung Jawa

Salah satu hal yang membedakan cara hitung Jawa dengan cara hitung lainnya adalah penggunaan aksara Jawa dalam notasi angka. Contohnya:

• 12 ditulis sebagai siji loro (ꦱꦶꦗꦭꦺꦴ)
• 375 ditulis sebagai telu pitu lima (ꦠꦼꦭꦸꦥꦶꦏꦫ)
• 9681 ditulis sebagai nem papat wolu sanga (ꦥꦼꦩꦸꦥꦶꦥꦸꦮꦺꦴ)

Hal ini membuat cara hitung Jawa terlihat lebih unik dan menjadi nilai tambah bagi siapa saja yang ingin belajar cara hitung Jawa.

Latihan Dasar Cara Hitung Jawa

Sebagai latihan dasar, Sobat TeknoBgt dapat mencoba menghitung angka-angka berikut ini dalam cara hitung Jawa:

• 92
• 476
• 5481

Coba tuliskan notasi angka asli dan aksara Jawa untuk ketiga angka tersebut.

Tingkat Lanjut Cara Hitung Jawa

Jika Sobat TeknoBgt sudah menguasai dasar-dasar cara hitung Jawa, maka dapat dilanjutkan ke tingkat yang lebih lanjut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di tingkat ini.

Berhitung dengan Belasan

Salah satu hal yang membuat cara hitung Jawa menarik adalah perhitungan bilangan belasan yang unik. Pada cara hitung Jawa, bilangan belasan ditulis dengan notasi khusus, seperti:

• 10: sepuluh (ꦱꦼꦥꦸꦭꦸ)
• 11: sasedhikan (ꦱꦶꦯꦱꦼꦢꦶꦏꦶꦤꦏꦶꦤꦶ)
• 12: loro gedhé (ꦭꦺꦴꦗꦼꦒꦿ)
• 13: telung belas (ꦠꦼꦭꦸꦁꦧꦸꦭꦸ)

Coba hitunglah angka-angka berikut ini dalam notasi angka Jawa:

• 17
• 25
• 39

Setelah itu, tuliskan aksara Jawa untuk setiap notasi angka yang sudah dihitung.

Berhitung dengan Seratusan

Tak hanya belasan yang unik, cara hitung Jawa juga memiliki notasi angka untuk seratusan. Seratus dalam cara hitung Jawa ditulis sebagai sewu (ꦱꦼꦮꦸ), sedangkan dua ratus ditulis sebagai loro sewu (ꦭꦺꦴꦮꦸꦭꦸ).

Coba hitunglah angka-angka berikut ini dalam notasi angka Jawa:

• 153
• 285
• 476

Tuliskan aksara Jawa untuk setiap notasi angka yang sudah dihitung.

Penggunaan Nama Bulan dalam Perhitungan Waktu

Salah satu penggunaan cara hitung Jawa yang masih populer hingga kini adalah dalam perhitungan waktu. Cara hitung Jawa dapat digunakan untuk menghitung hari, bulan, dan tahun. Yang menarik adalah penggunaan nama-nama bulan dalam perhitungan waktu.

• 1 Muharam: Sura
• 2 Muharam: Sapar
• 3 Muharam: Mulud
• 4 Muharam: Bakda Mulud
• 5 Muharam: Jumadil Awwal
• 6 Muharam: Jumadil Akhir
• 7 Muharam: Rejeb
• 8 Muharam: Ruwah
• 9 Muharam: Besar

Coba hitunglah tanggal di bawah ini dalam notasi Jawa:

• 7 Juli 2021
• 16 Agustus 1945
• 25 Desember 2000

Tuliskan seluruh notasi angka (Jawa dan angka Arab) untuk tiap tanggal yang sudah dihitung.

FAQ Cara Hitung Jawa

Apa yang membuat cara hitung Jawa unik?

Cara hitung Jawa unik karena menggunakan aksara Jawa sebagai notasi angka. Selain itu, terdapat pula notasi untuk bilangan belasan dan seratusan yang berbeda dengan notasi pada umumnya.

Apakah cara hitung Jawa masih dipakai sehari-hari?

Meskipun tidak dipakai sehari-hari, cara hitung Jawa masih sering digunakan pada kegiatan budaya Jawa, seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan sebagainya.

Bagaimana cara menghitung angka besar dalam cara hitung Jawa?

Angka besar dalam cara hitung Jawa dapat dihitung dengan menggabungkan setiap satuan dasar dengan notasi khusus yang mewakili ribuan, jutaan, dan sebagainya. Contohnya:

• Sepuluh ribu: ꦱꦼꦥꦸꦭꦸ ꦫ
• Satu juta: ꦱꦸꦠꦸꦭꦸ ꦩꦸꦤꦸ
• Sepuluh juta: ꦱꦼꦥꦸꦭꦸ ꦩꦸꦤꦸꦫ

Apakah cara hitung Jawa susah untuk dipelajari?

Cara hitung Jawa tergolong mudah untuk dipelajari, terutama jika telah menguasai aksara Jawa. Satuan dasar dalam cara hitung Jawa juga cukup sederhana dan diperkenalkan secara bertahap.

Penutup

Sampai di sini Sobat TeknoBgt sudah mempelajari panduan lengkap cara hitung Jawa. Mulai dari pengenalan dasar, hingga tingkat yang lebih lanjut. Dengan belajar cara hitung Jawa, Sobat TeknoBgt tidak hanya memperluas wawasan tentang bahasa daerah, tetapi juga mempelajari sebuah tradisi kuno yang masih dilakukan hingga saat ini.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Jawa: Panduan Lengkap Untuk Sobat TeknoBgt