TEKNOBGT
Cara Hitung Jam Lembur Karyawan
Cara Hitung Jam Lembur Karyawan

Cara Hitung Jam Lembur Karyawan

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pernahkah kamu mengalami bingung bagaimana cara menghitung jam lembur karyawan? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap dan jelas bagaimana cara menghitung jam lembur karyawan. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian Jam Lembur Karyawan

Sebelum membahas cara menghitung jam lembur karyawan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu jam lembur karyawan. Jam lembur karyawan adalah waktu kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jam lembur diberikan apabila karyawan bekerja melebihi jam kerja normal.

Perlu diketahui bahwa jam lembur karyawan merupakan hak karyawan yang sudah diatur oleh Undang-Undang Tenaga Kerja. Dalam pasal 77 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, disebutkan bahwa jam kerja normal adalah 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.

Apabila karyawan bekerja di luar jam kerja normal, maka perusahaan harus memberikan imbalan tambahan berupa uang lembur atau waktu libur yang sepadan dengan jam kerja yang dilakukan di luar jam kerja normal.

Cara Menghitung Jam Lembur Karyawan

Nah, sekarang kita akan membahas cara menghitung jam lembur karyawan. Cara menghitung jam lembur karyawan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

No.Bagian RumusKeterangan
1Jumlah jam lemburJam kerja diluar jam kerja normal
2Tarif lemburBesaran uang lembur per jam
3Total bayaran lemburJumlah jam lembur x tarif lembur

Dari rumus diatas, kita dapat memahami bahwa cara menghitung jam lembur karyawan terdiri dari 3 bagian yaitu jumlah jam lembur, tarif lembur dan total bayaran lembur.

1. Jumlah Jam Lembur Karyawan

Jumlah jam lembur adalah jumlah jam kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal. Untuk menghitung jumlah jam lembur karyawan, perlu diperhatikan faktor-faktor berikut:

a. Jam Kerja Normal

Untuk menghitung jumlah jam lembur karyawan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jam kerja normal. Jam kerja normal adalah jam kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan diatur dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja. Biasanya jam kerja normal adalah 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.

b. Jam Kerja Diluar Jam Kerja Normal

Setelah mengetahui jam kerja normal, selanjutnya adalah menghitung jam kerja diluar jam kerja normal. Jam kerja diluar jam kerja normal adalah jam kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal yang telah ditetapkan.

c. Catatan Absensi Karyawan

Untuk menghitung jumlah jam lembur karyawan, perlu diperhatikan juga catatan absensi karyawan. Catatan absensi karyawan berguna untuk mengetahui jam kerja karyawan yang dilakukan di luar jam kerja normal.

Dengan faktor-faktor di atas, kita dapat menghitung jumlah jam lembur karyawan dengan rumus sebagai berikut:

No.Bagian RumusKeterangan
1Jumlah jam lemburJam kerja diluar jam kerja normal yang tercatat pada catatan absensi karyawan

2. Tarif Lembur Karyawan

Tarif lembur adalah besaran uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan apabila karyawan bekerja di luar jam kerja normal. Besaran uang lembur per jam biasanya telah diatur dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.

Jadi, untuk menghitung tarif lembur karyawan, kamu hanya perlu mengetahui besaran uang lembur per jam yang telah diatur oleh perusahaan atau tertuang dalam perjanjian kerja. Tarif lembur dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

No.Bagian RumusKeterangan
2Tarif lemburBesaran uang lembur per jam

3. Total Bayaran Lembur Karyawan

Setelah mengetahui jumlah jam lembur dan tarif lembur, selanjutnya adalah menghitung total bayaran lembur karyawan. Total bayaran lembur karyawan adalah hasil dari perkalian jumlah jam lembur karyawan dengan tarif lembur per jam.

Sedangkan rumus untuk menghitung total bayaran lembur karyawan adalah sebagai berikut:

No.Bagian RumusKeterangan
3Total bayaran lemburJumlah jam lembur x tarif lembur

FAQ

1. Apa itu jam lembur karyawan?

Jam lembur karyawan adalah waktu kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

2. Apakah jam lembur karyawan merupakan hak karyawan?

Ya, jam lembur karyawan merupakan hak karyawan yang sudah diatur oleh Undang-Undang Tenaga Kerja.

3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menghitung jam lembur karyawan?

Perlu diperhatikan faktor-faktor seperti jam kerja normal, jam kerja diluar jam kerja normal, dan catatan absensi karyawan.

4. Apa itu tarif lembur karyawan?

Tarif lembur karyawan adalah besaran uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan apabila karyawan bekerja di luar jam kerja normal.

5. Bagaimana cara menghitung tarif lembur karyawan?

Untuk menghitung tarif lembur karyawan, kamu hanya perlu mengetahui besaran uang lembur per jam yang telah diatur oleh perusahaan atau tertuang dalam perjanjian kerja.

Penutup

Sekian artikel mengenai cara menghitung jam lembur karyawan. Dengan mengetahui cara menghitung jam lembur karyawan, kamu dapat menghindari terjadinya ketidakadilan dalam pembayaran lembur karyawan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Jam Lembur Karyawan