TEKNOBGT
Cara Hitung Jam Kerja yang Benar untuk Sobat TeknoBgt
Cara Hitung Jam Kerja yang Benar untuk Sobat TeknoBgt

Cara Hitung Jam Kerja yang Benar untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, pasti kita semua pernah mendengar istilah jam kerja bukan? Sebuah konsep yang sangat penting bagi setiap orang yang bekerja, karena jam kerja merupakan jangka waktu yang digunakan untuk menentukan gaji dan upah yang diterima. Namun, apakah Anda tahu cara menghitung jam kerja dengan benar? Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara hitung jam kerja yang benar.

1. Apa itu Jam Kerja?

Sebelum membahas tentang cara menghitung jam kerja, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu jam kerja. Jam kerja adalah waktu kerja yang ditetapkan oleh perusahaan atau instansi pemerintah yang menjadi patokan dalam menentukan gaji dan upah yang diterima oleh pekerja. Jam kerja juga dapat digunakan untuk mengatur jadwal kerja karyawan dan menentukan waktu lembur.

1.1. Pengertian Jam Kerja Menurut UU Ketenagakerjaan

Menurut Pasal 77 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, jam kerja adalah waktu normal yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Pengertian jam kerja ini juga dikaitkan dengan hak istirahat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya.

1.2. Jam Kerja di Indonesia

Di Indonesia, jam kerja berkisar antara 6-8 jam per hari dan 40 jam per minggu. Namun, ada perusahaan yang menerapkan jam kerja lebih dari 8 jam per hari atau lebih dari 40 jam per minggu. Hal ini ditentukan oleh perusahaan tersebut dan harus disesuaikan dengan UU Ketenagakerjaan.

2. Cara Menghitung Jam Kerja

Setelah mengetahui pengertian jam kerja, mari kita bahas tentang cara menghitung jam kerja dengan benar.

2.1. Jam Kerja Normal

Jam kerja normal adalah waktu kerja yang diatur oleh perusahaan atau instansi pemerintah yang menjadi patokan bagi karyawan. Jam kerja normal ini biasanya berkisar antara 6-8 jam per hari dan 40 jam per minggu.

2.1.1. Cara Menghitung Jam Kerja Normal Per Hari

Untuk menghitung jam kerja normal per hari, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
Jam Kerja Normal per HariJumlah Jam Kerja Normal dalam Seminggu / 5 Hari Kerja

Contoh:

Jika jam kerja normal per minggu adalah 40 jam, maka:

Jumlah Jam Kerja Normal per Hari = 40 jam / 5 hari kerja

Jumlah Jam Kerja Normal per Hari = 8 jam

2.1.2. Cara Menghitung Jam Kerja Normal Per Minggu

Untuk menghitung jam kerja normal per minggu, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
Jam Kerja Normal per MingguJumlah Jam Kerja Normal dalam Sehari x 5 Hari Kerja

Contoh:

Jika jam kerja normal per hari adalah 8 jam, maka:

Jumlah Jam Kerja Normal per Minggu = 8 jam x 5 hari kerja

Jumlah Jam Kerja Normal per Minggu = 40 jam

2.2. Jam Kerja Lembur

Jam kerja lembur adalah waktu kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal. Jam kerja lembur biasanya dibayar lebih dari jam kerja normal.

2.2.1. Cara Menghitung Jam Kerja Lembur per Hari

Untuk menghitung jam kerja lembur per hari, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
Jam Kerja Lembur per HariJumlah Jam Kerja Lembur dalam Seminggu / 5 Hari Kerja

Contoh:

Jika jam kerja lembur per minggu adalah 10 jam, maka:

Jumlah Jam Kerja Lembur per Hari = 10 jam / 5 hari kerja

Jumlah Jam Kerja Lembur per Hari = 2 jam

2.2.2. Cara Menghitung Jam Kerja Lembur per Minggu

Untuk menghitung jam kerja lembur per minggu, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
Jam Kerja Lembur per MingguJumlah Jam Kerja Lembur dalam Sehari x 5 Hari Kerja

Contoh:

Jika jam kerja lembur per hari adalah 2 jam, maka:

Jumlah Jam Kerja Lembur per Minggu = 2 jam x 5 hari kerja

Jumlah Jam Kerja Lembur per Minggu = 10 jam

3. FAQ (Frequently Asked Questions)

3.1. Apa yang dimaksud dengan jam kerja?

Jam kerja adalah waktu kerja yang ditetapkan oleh perusahaan atau instansi pemerintah yang menjadi patokan dalam menentukan gaji dan upah yang diterima oleh pekerja. Jam kerja juga dapat digunakan untuk mengatur jadwal kerja karyawan dan menentukan waktu lembur.

3.2. Berapa lama jam kerja normal dalam sehari?

Jam kerja normal berkisar antara 6-8 jam per hari.

3.3. Apa yang dimaksud dengan jam kerja lembur?

Jam kerja lembur adalah waktu kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal. Jam kerja lembur biasanya dibayar lebih dari jam kerja normal.

3.4. Berapa lama jam kerja lembur dalam sehari?

Jam kerja lembur tidak memiliki batasan waktu yang pasti. Namun, sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, pekerja tidak boleh diberi jam kerja lebih dari 3 jam dalam sehari atau 14 jam dalam seminggu.

3.5. Apakah jam kerja lembur harus dibayar lebih?

Ya, jam kerja lembur harus dibayar lebih dari jam kerja normal. Besaran gaji lembur minimal adalah 1,5 kali gaji normal.

4. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang cara menghitung jam kerja yang benar. Ada dua jenis jam kerja yang perlu diketahui, yaitu jam kerja normal dan jam kerja lembur. Jam kerja normal biasanya berkisar antara 6-8 jam per hari dan 40 jam per minggu. Sedangkan jam kerja lembur biasanya dilakukan di luar jam kerja normal dan dibayar lebih dari jam kerja normal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt.

5. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Hitung Jam Kerja yang Benar untuk Sobat TeknoBgt