TEKNOBGT
Cara Hitung Investasi Reksadana untuk Sobat TeknoBgt
Cara Hitung Investasi Reksadana untuk Sobat TeknoBgt

Cara Hitung Investasi Reksadana untuk Sobat TeknoBgt

Halo sobat TeknoBgt, apakah kalian sudah tahu tentang reksadana? Reksadana merupakan instrumen investasi yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, kalian perlu memahami cara hitung investasi reksadana agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang didapatkan. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Pengertian Reksadana

Sebelum membahas tentang cara hitung investasi reksadana, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian reksadana. Reksadana merupakan wadah atau kumpulan dana dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi. Dana yang terkumpul tersebut akan dikelola dan diinvestasikan ke berbagai instrumen finansial seperti saham, obligasi, atau pasar uang.

Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksadana akan dibagikan kepada investor sesuai dengan besarnya pembelian unit reksadana yang dimiliki. Jadi, semakin besar jumlah unit yang dimiliki, maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan.

Jenis-jenis Reksadana

Terdapat beberapa jenis reksadana yang berbeda, yaitu:

Jenis ReksadanaKarakteristik
Reksadana SahamInvestasi pada saham-saham yang tercatat di bursa efek
Reksadana ObligasiInvestasi pada obligasi atau surat utang negara atau perusahaan
Reksadana Pasar UangInvestasi pada instrument pasar uang seperti deposito, sertifikat deposito, dan instrumen pasar uang lainnya
Reksadana CampuranInvestasi pada beberapa instrumen finansial seperti saham, obligasi, dan pasar uang

Cara Hitung Investasi Reksadana

Nah, setelah kita mengetahui jenis-jenis reksadana yang ada, kini saatnya untuk membahas cara hitung investasi reksadana. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Harga NAV (Net Asset Value)

Harga NAV merupakan harga dari 1 unit reksadana pada saat tersebut. Harga NAV dihitung berdasarkan total nilai aset reksadana yang dimiliki dibagi total jumlah unit yang diterbitkan. Misalnya, jika total nilai aset yang dimiliki adalah Rp10 miliar dan jumlah unit yang diterbitkan sebanyak 10 juta, maka harga NAV adalah Rp1.000,-.

2. Jumlah Unit Reksadana yang Dimiliki

Setelah mengetahui harga NAV, kini kita perlu menghitung jumlah unit reksadana yang dimiliki. Misalnya, jika sobat TeknoBgt membeli reksadana sebanyak Rp1 juta dan harga NAV saat itu adalah Rp1.000,-, maka sobat TeknoBgt akan memiliki 1.000 unit reksadana.

3. Biaya Transaksi

Perlu diingat bahwa dalam pembelian maupun penjualan reksadana, terdapat biaya transaksi yang harus dibayarkan. Biaya transaksi ini dapat berupa biaya jual-beli, biaya pengalihan, atau biaya administrasi. Pastikan untuk menanyakan besarnya biaya transaksi sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

4. Keuntungan Investasi

Setelah mengetahui harga NAV, jumlah unit reksadana yang dimiliki, dan biaya transaksi, kini kita dapat menghitung keuntungan investasi yang diperoleh. Keuntungan investasi tersebut dihitung berdasarkan selisih antara harga jual dengan harga beli dikalikan jumlah unit reksadana yang dimiliki.

5. Contoh Perhitungan

Untuk membantu sobat TeknoBgt lebih memahami cara hitung investasi reksadana, berikut adalah contoh perhitungan:

Sobat TeknoBgt membeli reksadana seharga Rp5 juta dengan harga NAV saat itu adalah Rp1.500,-. Jadi, sobat TeknoBgt akan memiliki 3.333 unit reksadana (5.000.000 / 1.500). Setelah beberapa waktu, harga NAV naik menjadi Rp2.000,- dan sobat TeknoBgt memutuskan untuk menjual reksadana tersebut. Namun, terdapat biaya jual-beli sebesar 2%.

Maka, keuntungan yang diperoleh oleh sobat TeknoBgt dapat dihitung sebagai berikut:

(2.000 – 1.500) x 3.333 = Rp1.665.000,- (keuntungan tanpa biaya transaksi)

Biaya transaksi = 2% x 5.000.000 = Rp100.000,-

Keuntungan bersih = Rp1.665.000,- – Rp100.000,- = Rp1.565.000,-

FAQ

1. Bisakah Saya Kehilangan Uang dalam Investasi Reksadana?

Tidak ada investasi yang 100% aman, termasuk investasi reksadana. Namun, keuntungan dan risiko merupakan dua sisi mata uang yang sama. Oleh karena itu, penting bagi sobat TeknoBgt untuk memahami risiko investasi reksadana sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

2. Bagaimana Cara Membeli Reksadana?

Sobat TeknoBgt dapat membeli reksadana melalui bank atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan produk reksadana. Sobat TeknoBgt juga dapat membeli reksadana secara online melalui aplikasi investasi yang banyak tersedia di toko aplikasi.

3. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Harga Unit Reksadana Turun?

Jika harga unit reksadana turun, sobat TeknoBgt sebaiknya jangan terburu-buru menjual unit reksadana tersebut. Biarkan hingga harga unit reksadana kembali naik dan jangan panik mengambil keputusan saat harga unit reksadana turun.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai cara hitung investasi reksadana untuk sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai investasi reksadana. Jangan lupa selalu memperhatikan risiko investasi dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Investasi Reksadana untuk Sobat TeknoBgt