TEKNOBGT
Cara Hitung Harga Jual Kue Kering
Cara Hitung Harga Jual Kue Kering

Cara Hitung Harga Jual Kue Kering

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Kue kering merupakan salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh masyarakat. Tak heran jika banyak orang yang ingin mencoba merintis bisnis kue kering, entah itu untuk dijual secara online maupun offline.

Sebelum memulai bisnis kue kering, ada banyak hal yang perlu dipelajari, salah satunya adalah cara menghitung harga jual kue kering. Harga jual yang dibuat tentunya harus mencakup biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung harga jual kue kering secara detail dan lengkap. Yuk, simak artikel di bawah ini!

1. Kenali Biaya Produksi Kue Kering

Untuk bisa menghitung harga jual kue kering, Sobat TeknoBgt harus terlebih dahulu mengenal biaya produksi yang dibutuhkan. Biaya produksi ini mencakup berbagai macam hal, seperti bahan baku, tenaga kerja, biaya gas dan listrik, dan biaya pembelian alat dan perlengkapan.

Untuk bahan baku, Sobat TeknoBgt harus bisa memilih bahan yang berkualitas, namun tetap dengan harga yang terjangkau. Pastikan semua bahan yang dibeli sesuai dengan resep yang digunakan dan tidak ada yang terbuang sia-sia.

Untuk tenaga kerja, Sobat TeknoBgt bisa memilih antara membayar pekerja atau membuat sendiri kue tersebut. Jika Sobat memilih untuk membuat sendiri, perhitungkan waktu yang digunakan untuk membuat kue tersebut dan berapa harga per jam yang Sobat tentukan.

Untuk biaya gas dan listrik, Sobat TeknoBgt harus menghitung penggunaan gas dan listrik yang digunakan dalam proses pembuatan kue. Hitunglah berapa biaya gas dan listrik yang dibutuhkan per bulannya, dan bagilah dengan jumlah produksi kue kering dalam sebulan.

Terakhir, Sobat TeknoBgt harus memperhitungkan biaya pembelian alat dan perlengkapan, seperti oven, kompor, mixer, dan lain-lain. Hitunglah berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli alat dan perlengkapan tersebut dan berapa lama alat tersebut akan digunakan.

2. Tentukan Harga Satuan Bahan

Setelah mengetahui biaya produksi, Sobat TeknoBgt bisa mulai menghitung harga satuan bahan yang digunakan. Harga satuan bahan ini dapat berbeda-beda tergantung dari lokasi dan kualitas bahan tersebut. Pastikan Sobat membeli bahan dengan harga terbaik dan dengan kualitas yang baik pula.

Berikut adalah contoh harga satuan bahan yang umumnya digunakan dalam pembuatan kue kering:

BahanHarga Satuan
Tepung teriguRp 7.000
GulaRp 11.000
MentegaRp 30.000
Kacang almondRp 50.000
Choco chipRp 35.000

3. Hitung Biaya Produksi Kue

Dari biaya produksi dan harga satuan bahan yang telah diketahui, Sobat TeknoBgt bisa mulai menghitung biaya produksi kue kering. Berikut adalah contoh perhitungan biaya produksi:

Biaya untuk membuat 100 kue kering coklat:

  • Tepung terigu: 500 gram x Rp 7.000 = Rp 3.500
  • Gula: 200 gram x Rp 11.000 = Rp 2.200
  • Mentega: 200 gram x Rp 30.000 = Rp 6.000
  • Choco chip: 200 gram x Rp 35.000 = Rp 7.000
  • Gas dan listrik: Rp 100.000 / 100 = Rp 1.000
  • Total biaya produksi: (Rp 3.500 + Rp 2.200 + Rp 6.000 + Rp 7.000 + Rp 1.000) x 100 = Rp 19.7000

4. Tentukan Keuntungan yang Diinginkan

Setelah menghitung biaya produksi kue, Sobat TeknoBgt harus menentukan keuntungan yang diinginkan. Keuntungan ini bisa dihitung dalam persentase dari biaya produksi atau dalam rupiah. Untuk keuntungan yang dihitung dalam persentase, rata-rata keuntungan untuk bisnis kue kering adalah sekitar 30% – 50% dari biaya produksi.

Contoh perhitungan keuntungan dalam rupiah:

  • Biaya produksi kue kering: Rp 19.7000
  • Keuntungan yang diinginkan: Rp 10.000
  • Total harga jual kue kering: Rp 19.7000 + Rp 10.000 = Rp 29.7000

5. Tentukan Harga Jual Kue Kering

Setelah mengetahui biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan, Sobat TeknoBgt bisa menentukan harga jual kue kering. Harga jual ini harus sesuai dengan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan, namun juga harus bersaing dengan harga pasar.

Contoh perhitungan harga jual:

  • Biaya produksi kue kering: Rp 19.7000
  • Keuntungan yang diinginkan: Rp 10.000
  • Harga jual kue kering: Rp 29.7000

6. FAQ

1. Apakah perhitungan harga jual untuk kue kering bisa berbeda-beda di setiap daerah?

Ya, perhitungan harga jual kue kering bisa berbeda-beda tergantung dari daerah masing-masing. Harga bahan baku dan biaya produksi di setiap daerah bisa berbeda-beda, sehingga Sobat TeknoBgt harus menyesuaikan hitungannya dengan kondisi di daerah tersebut.

2. Bagaimana cara menentukan harga jual yang tepat untuk produk kue kering?

Cara menentukan harga jual yang tepat untuk produk kue kering adalah dengan menghitung biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan. Harga jual yang dibuat harus sesuai dengan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan, namun juga harus bersaing dengan harga pasar di daerah tersebut.

3. Apakah perhitungan harga jual dapat berubah tergantung dari musim atau waktu tertentu?

Ya, perhitungan harga jual bisa berubah tergantung dari musim atau waktu tertentu. Misalnya pada saat lebaran atau natal, harga bahan baku bisa naik sehingga perlu menghitung ulang biaya produksi dan harga jual yang diinginkan.

4. Apakah harga jual yang terlalu murah akan membuat produk kue kering sulit laku di pasaran?

Ya, harga jual yang terlalu murah bisa membuat produk kue kering sulit laku di pasaran. Ini karena harga yang terlalu murah bisa dianggap sebagai produk yang kurang berkualitas oleh konsumen. Oleh karena itu, tentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan, namun juga masih bersaing dengan harga pasar.

5. Berapa lama umur simpan kue kering?

Umur simpan kue kering bisa berbeda-beda tergantung dari jenis kue dan cara penyimpanannya. Namun rata-rata umur simpan kue kering adalah sekitar 1 – 2 minggu jika disimpan pada suhu ruangan dan sekitar 1 bulan jika disimpan pada freezer.

7. Kesimpulan

Itulah tadi cara menghitung harga jual kue kering yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan. Dengan menghitung biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan, Sobat TeknoBgt bisa menentukan harga jual kue kering yang tepat dan sesuai dengan pasar. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas bahan baku dan biaya produksi agar bisnis kue kering dapat berjalan dengan lancar dan menguntungkan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Harga Jual Kue Kering